Anggrek Vanda merupakan salah satu genus anggrek yang paling dicari dan mudah dikenali karena ukuran bunganya yang besar dan warna-warna yang mencolok. Di antara varietas yang ada, Vanda Yellow Butterfly menonjol sebagai permata tropis. Anggrek hibrida ini sering kali mewarisi ketahanan Vanda, dipadukan dengan warna kuning cerah yang menyerupai sayap kupu-kupu yang sedang mekar. Keindahan alaminya menjadikannya favorit baik di kalangan kolektor profesional maupun penghobi rumahan.
Penamaan "Yellow Butterfly" (Kupu-kupu Kuning) biasanya mengacu pada pola atau warna dasar kuning terang pada kelopaknya, seringkali dengan sedikit corak atau bercak yang menambah dimensi visual. Anggrek jenis ini membutuhkan perawatan yang relatif spesifik namun sangat memuaskan ketika berhasil berbunga.
Vanda Yellow Butterfly adalah hasil persilangan (hibrida) yang seringkali menggabungkan sifat keturunan dari spesies Vanda asli Asia Tenggara, termasuk daerah seperti Filipina dan Indonesia. Warna kuningnya yang intens membuatnya sangat menonjol. Bunga Vanda umumnya memiliki struktur yang lebih terbuka dibandingkan Phalaenopsis, dengan kelopak yang cenderung lebar dan tegak.
Salah satu daya tarik utama Vanda adalah kemampuannya untuk berbunga dalam waktu yang relatif lama. Namun, untuk mencapai potensi penuhnya, ia memerlukan lingkungan yang menyerupai habitat aslinya: cahaya yang sangat terang (tetapi tidak membakar), kelembaban tinggi, dan sirkulasi udara yang baik.
Merawat Vanda Yellow Butterfly memerlukan komitmen yang berbeda dibandingkan anggrek yang tumbuh menempel pada media tanam padat. Kebanyakan Vanda, termasuk varietas ini, paling baik ditanam secara "tergantung" atau dalam pot berongga dengan sedikit atau tanpa media tanam, memungkinkan akar udaranya terpapar.
Ini adalah faktor terpenting. Vanda membutuhkan cahaya penuh, setidaknya 6 hingga 8 jam sinar matahari langsung setiap hari. Di habitat alami, mereka tumbuh di kanopi pohon. Jika Anda menanamnya di dalam ruangan, tempatkan di jendela menghadap selatan atau barat dengan intensitas cahaya yang tinggi. Kekurangan cahaya akan menyebabkan tanaman menjadi hijau gelap dan tidak mau berbunga.
Penyiraman harus dilakukan secara rutin dan mendalam, terutama saat tanaman tidak memiliki media tanam. Di iklim hangat, ini mungkin berarti menyiram setiap hari atau dua hari sekali. Kunci utamanya adalah membiarkan akar mengering sebentar di antara penyiraman untuk mencegah busuk akar. Siram dengan air hujan atau air suling jika air keran Anda mengandung banyak mineral.
Perlu diingat: Jika akar Vanda berwarna abu-abu atau putih keperakan, ia sedang haus. Jika berwarna hijau cerah, ia cukup terhidrasi.
Gunakan pupuk yang seimbang dan larutkan dengan dosis yang lebih lemah (sekitar seperempat kekuatan) dan berikan setiap kali menyiram (metode "mingguan lemah"). Saat tanaman sedang aktif tumbuh daun dan akar, gunakan pupuk dengan kandungan Nitrogen yang sedikit lebih tinggi.
Meskipun memiliki penampilan yang memukau, Vanda Yellow Butterfly terkadang sulit dibudidayakan bagi pemula karena kebutuhannya akan udara yang bergerak konstan. Sirkulasi udara yang buruk dapat menyebabkan jamur dan penyakit bakteri menyerang daun dan akar. Pastikan lingkungan sekitar tanaman Anda memiliki aliran udara yang baik, terutama setelah penyiraman.
Varietas kuning ini juga rentan terhadap perubahan suhu ekstrem. Hindari suhu di bawah 15°C, karena ini dapat menghambat pertumbuhan dan bahkan merusak tanaman. Dengan perhatian yang tepat terhadap cahaya, air, dan sirkulasi udara, Vanda Yellow Butterfly akan memberikan hadiah berupa rangkaian bunga kuning yang mempesona, seolah-olah segerombolan kupu-kupu emas telah hinggap di kebun Anda. Keunikan warna dan performa bunganya memang sepadan dengan upaya perawatannya.