Anggrek Bulan, atau Phalaenopsis, adalah salah satu jenis anggrek yang paling populer di kalangan penghobi tanaman hias karena bunganya yang indah dan perawatannya yang relatif mudah. Salah satu aspek terpenting dalam siklus hidup dan pembungaan anggrek ini adalah munculnya 'spike' atau tangkai bunga. Memahami kapan dan bagaimana spike ini tumbuh adalah kunci untuk memastikan Anda mendapatkan pertunjukan bunga yang spektakuler.
Apa Itu Spike Anggrek Bulan?
Spike anggrek bulan adalah nama umum untuk tangkai bunga yang muncul dari pangkal daun anggrek. Pada dasarnya, ini adalah struktur yang membawa kuntum bunga. Sebelum spike muncul, tanaman seringkali menunjukkan sedikit tanda pertumbuhan baru yang samar di antara pangkal daun. Bagi pemula, membedakan antara spike bunga dan akar udara baru bisa menjadi tantangan, namun ada beberapa perbedaan mencolok yang akan kita bahas lebih lanjut.
Representasi visual perbedaan antara spike bunga dan struktur lainnya.
Membedakan Spike dari Akar Udara
Kesalahan umum adalah menyiram atau memotong spike karena mengira itu adalah akar udara. Akar udara biasanya berbentuk bundar atau oval di ujungnya, seringkali berwarna hijau keperakan atau abu-abu, dan tumbuh mengarah ke bawah atau menyamping mencari kelembaban. Sebaliknya, spike bunga biasanya memiliki ujung yang lebih runcing dan berbentuk seperti sarung tangan kecil (sisik pelindung) ketika baru muncul. Spike juga cenderung tumbuh ke atas atau sedikit melengkung ke atas, mengikuti cahaya.
Kondisi Ideal untuk Memicu Pertumbuhan Spike
Anggrek bulan membutuhkan periode istirahat tertentu yang ditandai dengan perubahan suhu untuk memicu pembentukan spike. Faktor utama yang perlu diperhatikan meliputi:
- Perbedaan Suhu Malam dan Siang: Ini adalah pemicu paling penting. Pastikan anggrek Anda mengalami penurunan suhu sekitar 5-10 derajat Celsius di malam hari dibandingkan siang hari selama beberapa minggu berturut-turut (biasanya di akhir musim panas hingga awal musim gugur).
- Pencahayaan yang Cukup: Meskipun anggrek bulan tidak menyukai sinar matahari langsung yang terik, mereka memerlukan cahaya terang tidak langsung yang konsisten (misalnya, di dekat jendela yang menghadap timur atau selatan dengan tirai tipis). Kurangnya cahaya akan menyebabkan tanaman hanya menghasilkan daun dan akar, bukan bunga.
- Pemupukan yang Tepat: Setelah periode pertumbuhan aktif (vegetatif), beralihlah ke pupuk yang lebih tinggi kandungan Fosfor (P) untuk mendukung pembungaan, namun jangan berlebihan.
- Kesehatan Tanaman: Tanaman harus cukup dewasa dan sehat untuk memproduksi spike. Tanaman yang terlalu muda atau stres jarang berbunga.
Perawatan Spike Setelah Muncul
Begitu spike terlihat dan mulai memanjang, perhatian Anda harus bergeser sedikit. Spike anggrek bulan bisa tumbuh cukup panjang, terkadang mencapai 30 hingga 60 cm, tergantung varietasnya. Agar spike tidak patah karena beratnya sendiri atau karena angin, penopang (stake) dan klip sangat dibutuhkan.
Pasang penopang secara hati-hati saat spike masih pendek (sekitar 5-10 cm). Gunakan klip lembut untuk mengikat spike pada penopang, biarkan sedikit ruang agar tidak mencekik pertumbuhannya. Jangan pernah mencoba membengkokkan spike yang sudah mulai membesar; ini sangat rentan patah. Setelah spike memanjang dan mulai menumbuhkan kuncup, hindari memindahkannya ke lokasi dengan suhu atau cahaya yang berubah drastis, karena ini dapat menyebabkan kuncup gugur sebelum mekar.
Kapan Spike Akan Berbunga?
Proses dari munculnya spike hingga mekarnya bunga pertama sangat bervariasi, tetapi umumnya membutuhkan waktu antara 2 hingga 4 bulan. Kecepatan ini sangat bergantung pada suhu ruangan. Di lingkungan yang lebih sejuk, prosesnya mungkin lebih lambat namun bunganya cenderung bertahan lebih lama.
Apa yang Harus Dilakukan Setelah Bunga Gugur?
Setelah semua bunga pada spike layu dan gugur, Anda memiliki dua pilihan utama: memotong spike hingga pangkalnya, atau memotongnya di atas buku (node) kedua dari bawah. Memotong hingga pangkal akan memaksa tanaman untuk mengalihkan energinya sepenuhnya untuk menumbuhkan daun dan akar baru, yang ideal jika tanaman terlihat lemah. Namun, jika tanaman tampak sehat, memotong di atas buku kedua seringkali dapat memicu spike sekunder (keiki) atau bahkan pembungaan ulang lebih cepat pada spike yang sama.