Rumus Hitungan dalam Bahasa Arab: Panduan Lengkap

العمليات الحسابية باللغة العربية + - x ÷ =
Representasi visual operasi hitung dasar dalam bahasa Arab.

Bahasa Arab, selain kaya akan sastra dan sejarah, juga memiliki terminologi yang spesifik untuk berbagai konsep, termasuk dalam bidang matematika dan hitungan. Memahami rumus hitungan dalam bahasa Arab dapat membuka pintu wawasan baru, baik bagi pelajar bahasa Arab, akademisi, maupun siapa saja yang tertarik pada warisan intelektual dunia Arab.

Dasar-dasar Angka dalam Bahasa Arab

Sebelum melangkah ke operasi hitung, penting untuk mengenal angka-angka dasar dalam bahasa Arab. Angka Arab yang kita kenal sekarang sebenarnya berasal dari India, namun diadopsi dan disebarkan oleh peradaban Arab, sehingga sering disebut angka Arab.

Istilah Operasi Hitung Dasar

Setiap operasi hitung memiliki nama spesifik dalam bahasa Arab:

1. Penjumlahan (Addition)

Operasi penjumlahan dikenal sebagai الجمع (al-jam').

Tanda plus (+) dilambangkan dengan kata زائد (zaa'id).

Contoh:

5 + 3 = 8
Dalam bahasa Arab: خمسة زائد ثلاثة يساوي ثمانية (khamsah zaa'id thalathah yusawi tsamaniah).
Penjelasan: "khamsah" (lima), "zaa'id" (ditambah), "thalathah" (tiga), "yusawi" (sama dengan), "tsamaniah" (delapan).

2. Pengurangan (Subtraction)

Operasi pengurangan disebut الطرح (ath-thrah).

Tanda minus (-) dilambangkan dengan kata ناقص (naaqis).

Contoh:

10 - 4 = 6
Dalam bahasa Arab: عشرة ناقص أربعة يساوي ستة (asyrah naaqis arba'ah yusawi sittah).
Penjelasan: "asyrah" (sepuluh), "naaqis" (dikurangi), "arba'ah" (empat), "yusawi" (sama dengan), "sittah" (enam).

3. Perkalian (Multiplication)

Operasi perkalian dikenal sebagai الضرب (adh-dharb).

Tanda perkalian (x atau *) dilambangkan dengan kata في (fi) yang berarti "dalam" atau "kali". Terkadang juga menggunakan kata ضرب (dharb) sendiri.

Contoh:

6 x 7 = 42
Dalam bahasa Arab: ستة في سبعة يساوي اثنان وأربعون (sittah fi sab'ah yusawi itsnan wa arba'un).
Penjelasan: "sittah" (enam), "fi" (kali), "sab'ah" (tujuh), "yusawi" (sama dengan), "itsnan wa arba'un" (dua puluh dua). Perlu dicatat, angka puluhan seperti 42 dibentuk dari "arba'un" (empat puluh) dan "itsnan" (dua).

4. Pembagian (Division)

Operasi pembagian disebut القسمة (al-qismah).

Tanda pembagian (÷ atau /) dilambangkan dengan kata على (ala) yang berarti "atas" atau "dibagi".

Contoh:

20 ÷ 4 = 5
Dalam bahasa Arab: عشرون على أربعة يساوي خمسة ('isrun 'ala arba'ah yusawi khamsah).
Penjelasan: "'isrun" (dua puluh), "'ala" (dibagi), "arba'ah" (empat), "yusawi" (sama dengan), "khamsah" (lima).

Istilah Penting Lainnya

Dalam konteks hitungan, beberapa istilah penting lainnya meliputi:

Contoh Ungkapan Matematika dalam Bahasa Arab

Memahami bagaimana rumus hitungan diartikulasikan dapat membantu dalam mempelajari teks-teks matematika berbahasa Arab:

Mempelajari rumus hitungan dalam bahasa Arab bukan hanya tentang menghafal kata-kata baru, tetapi juga tentang memahami bagaimana bahasa ini digunakan untuk mengekspresikan konsep-konsep logis dan matematis. Ini adalah bagian integral dari kekayaan budaya dan intelektual yang ditawarkan oleh bahasa Arab.

🏠 Homepage