Anggrek Amabilis, atau yang dikenal juga dengan nama ilmiah Phalaenopsis amabilis, adalah salah satu jenis anggrek bulan yang sangat populer berkat keindahan bunganya yang putih bersih dan elegan. Bunga anggrek ini sering menjadi primadona di taman maupun koleksi pribadi. Untuk memastikan Amabilis Anda tumbuh subur dan rajin berbunga, dibutuhkan pemahaman mendalam mengenai kebutuhan spesifiknya. Perawatan yang tepat adalah kunci utama untuk memelihara keindahan anggrek tropis ini.
Anggrek Amabilis adalah tanaman epifit yang di habitat aslinya tumbuh menempel pada pohon, sehingga mereka tidak menyukai sinar matahari langsung yang terik. Paparan sinar matahari langsung, terutama pada siang hari, dapat menyebabkan daun terbakar dan menguning. Idealnya, Amabilis membutuhkan cahaya terang namun teduh (indirect bright light).
Tempatkan anggrek Anda di dekat jendela yang menghadap ke timur atau selatan dengan tirai tipis yang menyaring cahaya. Jika intensitas cahayanya kurang, daun akan cenderung berwarna hijau tua pekat, dan proses pembungaan akan terhambat. Tanda bahwa cahaya sudah pas adalah daun yang berwarna hijau segar, tidak terlalu pucat namun juga tidak gosong.
Kesalahan paling umum dalam perawatan anggrek adalah penyiraman yang berlebihan. Anggrek Amabilis harus disiram ketika media tanamnya (biasanya kulit kayu atau moss) sudah mulai mengering. Jangan biarkan akar terendam air secara terus-menerus karena ini akan menyebabkan busuk akar, penyakit yang sangat mematikan bagi anggrek.
Sebagai tanaman tropis, Amabilis sangat menyukai kelembapan tinggi. Kelembapan ideal berkisar antara 50% hingga 70%. Di dalam ruangan dengan AC atau pemanas, kelembapan udara cenderung rendah, sehingga perlu dilakukan penanganan khusus.
Untuk meningkatkan kelembapan, letakkan pot anggrek di atas nampan berisi kerikil yang diberi sedikit air (pastikan dasar pot tidak menyentuh air). Angin yang terlalu kencang juga perlu dihindari karena dapat mempercepat pengeringan. Suhu yang nyaman bagi anggrek bulan adalah antara 20°C hingga 28°C di siang hari, dan sedikit lebih dingin di malam hari untuk merangsang pembentukan tunas bunga.
Media tanam harus memiliki aerasi yang sangat baik. Campuran kulit kayu pinus, arang, dan sedikit sphagnum moss adalah pilihan populer. Ganti media tanam setiap 1-2 tahun sekali atau ketika media mulai membusuk dan padat. Jangan menanam Amabilis di tanah biasa.
Pemupukan perlu dilakukan secara rutin namun dengan dosis yang sangat ringan (dikenal dengan istilah 'weakly, weekly' atau sedikit tapi sering).
Setelah bunga anggrek Amabilis gugur, jangan terburu-buru memotong tangkai bunga (spike). Terkadang, anggrek akan menumbuhkan cabang bunga baru dari mata tunas yang ada pada tangkai lama. Jika tangkai bunga mengering sepenuhnya hingga pangkal, barulah Anda bisa memotongnya sekitar 1-2 cm di atas buku ketiga dari pangkalnya. Perawatan pasca mekar fokus pada pemulihan nutrisi tanaman agar siap berbunga kembali di musim berikutnya.