Animasi, secara harfiah, berasal dari bahasa Latin 'anima' yang berarti jiwa atau napas kehidupan. Dalam konteks visual dan digital modern, **pengertian animasi** adalah proses pembuatan ilusi gerakan atau perubahan visual yang cepat dari serangkaian gambar diam (frame) yang ditampilkan secara berurutan dalam waktu singkat.
Inti dari animasi terletak pada fenomena optik yang dikenal sebagai Persistence of Vision (Ketekunan Pandangan). Mata manusia membutuhkan waktu singkat untuk memproses sebuah gambar. Ketika serangkaian gambar yang sedikit berbeda ditampilkan secara cepat (umumnya 12 hingga 60 frame per detik, tergantung mediumnya), otak kita cenderung mengisi kekosongan di antara frame tersebut, menciptakan persepsi bahwa objek tersebut benar-benar bergerak atau berubah bentuk.
Konsep dasar animasi sudah ada jauh sebelum era digital. Alat-alat sederhana seperti Thaumatrope, Phenakistoscope, dan Zoetrope pada abad ke-19 sudah menunjukkan prinsip ilusi gerak ini. Namun, animasi modern mulai berkembang pesat dengan penemuan seluloid film pada awal abad ke-20, melahirkan teknik animasi tradisional atau cel animation yang dipelopori oleh studio-studio besar.
Saat ini, ruang lingkup animasi telah meluas secara drastis. Dari animasi gambar tangan yang memakan waktu, kita beralih ke revolusi Animasi Komputer 2D dan yang paling dominan saat ini adalah Animasi 3D (CGI), yang memungkinkan penciptaan dunia dan karakter yang sangat realistis dan kompleks hanya dengan bantuan perangkat lunak khusus.
Meskipun teknologinya terus berkembang, beberapa kategori utama masih mendefinisikan dunia animasi:
Pengertian animasi tidak lagi terbatas pada hiburan semata. Saat ini, animasi adalah alat komunikasi visual yang sangat kuat. Dalam dunia pemasaran, animasi membantu menjelaskan konsep produk yang rumit menjadi visual yang mudah dicerna (video penjelasan). Dalam pendidikan, animasi membuat materi pelajaran menjadi lebih interaktif dan menarik.
Kemampuan animasi untuk menciptakan dunia yang tidak terbatas oleh hukum fisika membuatnya tak ternilai dalam industri video game, simulasi pelatihan profesional, dan bahkan dalam visualisasi arsitektur. Kemudahan akses terhadap alat-alat animasi entry-level juga telah mendemokratisasi proses kreatif, memungkinkan lebih banyak orang untuk menciptakan konten bergerak yang menarik dan menyampaikan pesan mereka dengan cara yang dinamis dan tak terlupakan.