Representasi visual tahap pembibitan anggrek.
Anggrek bulan (Phalaenopsis) adalah salah satu jenis anggrek yang paling populer dibudidayakan karena keindahan bunganya yang tahan lama dan bentuknya yang elegan. Keberhasilan budidaya anggrek ini sangat bergantung pada proses awal, yaitu pembibitan. Pembibitan anggrek bulan dapat dilakukan melalui dua metode utama: secara konvensional (dari biji di luar tubuh induk) dan kultur jaringan (in-vitro). Meskipun kultur jaringan menghasilkan bibit yang seragam dan bebas penyakit, pembibitan konvensional dari biji masih sering dilakukan oleh penghobi yang ingin memahami siklus hidup penuh tanaman ini.
Proses pembibitan anggrek bulan memerlukan kesabaran tinggi dan kondisi lingkungan yang sangat terkontrol, terutama pada tahap awal. Tujuannya adalah menghasilkan plantlet (bibit muda) yang cukup kuat untuk dipindahkan ke media tanam yang lebih kasar dan ditumbuhkan hingga dewasa.
Metode ini adalah standar emas industri karena memungkinkan produksi ribuan bibit dalam waktu relatif singkat dari satu eksplan. Pembibitan dilakukan di laboratorium steril menggunakan media agar yang kaya nutrisi (seperti media Murashige & Skoog yang dimodifikasi).
Biji anggrek bulan sangat kecil dan tidak memiliki endosperma (cadangan makanan). Oleh karena itu, mereka memerlukan simbiosis dengan jamur mikoriza di alam liar, atau dalam konteks pembibitan, mereka membutuhkan media buatan yang kaya nutrisi.
Langkah Kunci Pembibitan Konvensional:
Setelah plantlet mencapai ukuran yang memadai (biasanya memiliki 2-3 daun sejati), mereka harus diaklimatisasi. Ini adalah fase paling kritis karena bibit beralih dari lingkungan lembap dan steril (di dalam botol atau wadah kultur) ke kondisi lingkungan luar.
Prosedur Aklimatisasi:
Setelah aklimatisasi berhasil (biasanya setelah 3-6 bulan di media tanam awal), bibit siap dipindahkan ke media pembesaran. Media pembesaran harus lebih kasar, seperti potongan kulit kayu pinus (bark) atau campuran kulit kayu dengan arang.
Kunci sukses pembibitan jangka panjang adalah menjaga pencahayaan yang tepat (teduh, tidak langsung), sirkulasi udara yang baik untuk mencegah pembusukan, dan pemupukan yang ringan namun rutin menggunakan pupuk khusus anggrek dengan konsentrasi sangat rendah. Proses ini bisa memakan waktu 3 hingga 5 tahun hingga anggrek bulan mencapai ukuran yang mampu menghasilkan bunga pertamanya.