Bahasa Prancis, dengan segala keindahan dan kompleksitasnya, seringkali menantang pembelajar dengan berbagai nuansa tata bahasanya. Salah satu aspek yang kerap menimbulkan kebingungan adalah penggunaan 'artikel partitif'. Artikel partitif adalah elemen esensial yang memungkinkan penutur untuk menyatakan 'sebagian dari' atau 'beberapa' dari suatu benda atau konsep yang tak terhitung atau tidak spesifik. Tanpa pemahaman yang kuat tentang partitif, seseorang akan kesulitan untuk berbicara atau menulis bahasa Prancis dengan akurasi dan kefasihan yang baik.
Artikel ini akan mengupas tuntas seluk-beluk artikel partitif, mulai dari definisi dasar, bentuk-bentuknya, aturan penggunaannya dalam berbagai konteks, pengecualian, hingga perbandingannya dengan jenis artikel lain. Tujuan kami adalah memberikan panduan komprehensif yang tidak hanya menjelaskan 'apa' tetapi juga 'mengapa' dan 'bagaimana' artikel partitif digunakan, dilengkapi dengan contoh-contoh yang banyak dan relevan untuk memperdalam pemahaman Anda.
1. Apa Itu Artikel Partitif?
Dalam bahasa Prancis, artikel partitif adalah jenis artikel yang digunakan untuk menyatakan kuantitas yang tidak spesifik atau sebagian dari keseluruhan. Ini berbeda dengan artikel tak tentu (un, une, des) yang digunakan untuk benda yang dapat dihitung dan tidak spesifik (misalnya, 'seekor kucing', 'beberapa buku'), atau artikel tentu (le, la, les) yang digunakan untuk benda yang spesifik dan diketahui (misalnya, 'kucing itu', 'buku-buku itu'). Artikel partitif secara harfiah berarti 'artikel bagian' dan fungsinya adalah menunjukkan bahwa kita merujuk pada 'sebagian dari' sesuatu, bukan keseluruhan atau suatu unit yang dapat dihitung secara individual.
Konsep partitif sangat penting ketika kita berbicara tentang benda-benda yang tidak dapat dihitung (uncountable nouns) seperti cairan, makanan, bahan mentah, atau konsep abstrak. Misalnya, kita tidak bisa menghitung 'air' sebagai 'satu air', 'dua air'. Kita minum 'sebagian air', atau 'sejumlah air'. Di sinilah artikel partitif berperan.
Contoh dalam Bahasa Indonesia vs. Prancis:
- Saya minum (sebagian) air. → Je bois de l'eau.
- Dia makan (sebagian) roti. → Il mange du pain.
- Mereka memiliki (sejumlah) keberanian. → Ils ont du courage.
Perhatikan bahwa dalam bahasa Indonesia, kata 'sebagian', 'sejumlah', atau bahkan penghilangan artikel sama sekali sudah seringkali menyampaikan makna partitif. Namun, dalam bahasa Prancis, penggunaan artikel partitif ini adalah wajib untuk keakuratan tata bahasa.
2. Bentuk-Bentuk Artikel Partitif
Artikel partitif memiliki empat bentuk dasar, yang dipilih berdasarkan gender (maskulin/feminin) dan jumlah (tunggal/jamak) dari kata benda yang diikutinya, serta huruf awal kata benda tersebut (vokal/konsonan):
2.1. Du (de + le)
Digunakan di depan kata benda maskulin tunggal yang dimulai dengan konsonan.
- du pain (roti)
- du café (kopi)
- du lait (susu)
- du riz (nasi)
- du fromage (keju)
Contoh Kalimat:
- Il veut du pain. (Dia ingin roti.)
- Je bois du café le matin. (Saya minum kopi di pagi hari.)
2.2. De la (de + la)
Digunakan di depan kata benda feminin tunggal yang dimulai dengan konsonan.
- de la viande (daging)
- de la confiture (selai)
- de la bière (bir)
- de la chance (keberuntungan)
- de la musique (musik)
Contoh Kalimat:
- Nous mangeons de la viande. (Kami makan daging.)
- Elle écoute de la musique. (Dia mendengarkan musik.)
2.3. De l' (de + l')
Digunakan di depan kata benda tunggal (maskulin atau feminin) yang dimulai dengan huruf vokal (a, e, i, o, u) atau 'h' yang tidak diucapkan (h muet).
- de l'eau (air)
- de l'huile (minyak)
- de l'argent (uang/perak)
- de l'amour (cinta)
- de l'honneur (kehormatan) - h muet
Contoh Kalimat:
- Ils boivent de l'eau. (Mereka minum air.)
- J'ai besoin de l'argent. (Saya butuh uang.)
2.4. Des (de + les)
Digunakan di depan kata benda jamak (maskulin atau feminin), terlepas dari huruf awal kata benda tersebut. Ini adalah bentuk partitif jamak.
- des légumes (sayuran)
- des fruits (buah-buahan)
- des pâtes (pasta)
- des informations (informasi)
- des amis (teman-teman) - meskipun 'amis' bisa dihitung, dalam konteks partitif bisa berarti 'beberapa teman' dari sekumpulan yang tak terdefinisi.
Contoh Kalimat:
- Elle achète des légumes. (Dia membeli sayuran.)
- Nous avons des livres intéressants. (Kami punya beberapa buku menarik.)
Penting untuk diingat bahwa 'des' sebagai artikel partitif jamak bisa terasa mirip dengan 'des' sebagai artikel tak tentu jamak. Perbedaannya terletak pada makna dan jenis kata bendanya. Artikel partitif 'des' digunakan untuk kuantitas yang tidak spesifik dari benda yang secara kolektif tidak terhitung atau ketika kita merujuk pada "beberapa" dari sekelompok benda yang secara implisit tak terhitung dalam konteks tersebut. Artikel tak tentu 'des' digunakan untuk benda yang dapat dihitung namun tidak spesifik (misalnya, 'beberapa apel'). Namun, dalam praktiknya, seringkali batasnya kabur dan keduanya seringkali menghasilkan terjemahan yang sama dalam bahasa Indonesia ('beberapa').
3. Penggunaan Utama Artikel Partitif
Artikel partitif paling sering digunakan dalam beberapa situasi kunci:
3.1. Dengan Kata Benda yang Tak Terhitung (Uncountable Nouns)
Ini adalah penggunaan paling fundamental. Artikel partitif digunakan untuk merujuk pada sebagian dari massa atau substansi yang tidak dapat dihitung secara individual. Ini termasuk makanan, minuman, bahan mentah, dan konsep abstrak.
- Nous buvons de l'eau froide. (Kami minum air dingin.)
- Il mange du riz tous les jours. (Dia makan nasi setiap hari.)
- Elle met de l'huile dans la salade. (Dia menaruh minyak di salad.)
- J'ai besoin de la patience. (Saya butuh kesabaran.)
- Ils font du sport. (Mereka berolahraga.)
- Elle achète de la farine. (Dia membeli tepung.)
3.2. Menyatakan Jumlah yang Tidak Spesifik
Ketika kita merujuk pada 'sejumlah' atau 'beberapa' dari sesuatu, tetapi jumlah pastinya tidak diketahui, tidak relevan, atau tidak spesifik.
- J'ai du temps libre. (Saya punya waktu luang.)
- Il y a des oiseaux dans le jardin. (Ada beberapa burung di taman.)
- Elle a des problèmes. (Dia punya beberapa masalah.)
3.3. Dengan Kata Kerja yang Menyatakan Konsumsi atau Produksi
Banyak kata kerja yang berhubungan dengan makan, minum, atau menghasilkan sesuatu secara alami memerlukan artikel partitif karena kita biasanya mengonsumsi atau menghasilkan 'sebagian' dari sesuatu.
- manger (makan): Je mange du poisson. (Saya makan ikan.)
- boire (minum): Nous buvons du vin. (Kami minum anggur.)
- prendre (mengambil/makan/minum): Il prend du café. (Dia minum kopi.)
- acheter (membeli): J'achète du lait. (Saya membeli susu.)
- faire (melakukan/membuat): Nous faisons du bruit. (Kami membuat kebisingan.)
4. Aturan Penting dan Pengecualian
4.1. Transformasi dalam Kalimat Negatif: Partitif Menjadi 'de' atau 'd''
Ini adalah salah satu aturan paling krusial dan seringkali membingungkan. Ketika sebuah kalimat yang mengandung artikel partitif diubah menjadi bentuk negatif, artikel partitif (du, de la, de l', des) hampir selalu berubah menjadi 'de' atau 'd'' (jika kata benda berikutnya dimulai dengan vokal atau h muet).
Contoh Transformasi Negatif:
- Affirmatif: J'ai du pain. (Saya punya roti.)
- Négatif: Je n'ai pas de pain. (Saya tidak punya roti.)
- Affirmatif: Nous mangeons de la viande. (Kami makan daging.)
- Négatif: Nous ne mangeons pas de viande. (Kami tidak makan daging.)
- Affirmatif: Ils boivent de l'eau. (Mereka minum air.)
- Négatif: Ils ne boivent pas d'eau. (Mereka tidak minum air.)
- Affirmatif: Elle a des amis. (Dia punya beberapa teman.)
- Négatif: Elle n'a pas d'amis. (Dia tidak punya teman.)
Pengecualian Penting untuk Aturan Negasi: Kata Kerja "être"
Aturan negasi menjadi 'de' tidak berlaku jika kata kerja utama dalam kalimat adalah 'être' (to be).
- C'est du courage. (Itu adalah keberanian.)
- Ce n'est pas du courage. (Itu bukan keberanian.)
- Ce sont des pommes. (Ini adalah apel-apel.)
- Ce ne sont pas des pommes. (Ini bukan apel-apel.)
Dalam kasus 'être', artikel partitif (atau artikel lainnya) tetap dipertahankan bahkan dalam bentuk negatif. Alasannya adalah 'être' dalam kasus ini tidak menunjukkan kepemilikan atau konsumsi, melainkan identitas atau klasifikasi, sehingga artikelnya tetap. Ini berlaku untuk semua jenis artikel (definit, indefinit, dan partitif) ketika digunakan dengan 'être'.
4.2. Setelah Kata Keterangan Kuantitas (Adverbes de Quantité)
Ketika artikel partitif diikuti oleh kata keterangan kuantitas, artikel partitif selalu diganti dengan 'de' atau 'd'' (kecuali jika ekspresi kuantitas itu sendiri menyertakan artikel definit, seperti 'la plupart des').
Kata keterangan kuantitas meliputi:
- beaucoup de (banyak)
- peu de (sedikit)
- assez de (cukup)
- trop de (terlalu banyak)
- plus de (lebih banyak)
- moins de (lebih sedikit)
- autant de (sebanyak)
- combien de (berapa banyak)
- un peu de (sedikit)
- la plupart des (sebagian besar dari) - ini pengecualian, karena 'des' tetap ada
- J'ai beaucoup d'argent. (Saya punya banyak uang.) — Bukan "beaucoup de l'argent"
- Il y a peu de café. (Ada sedikit kopi.) — Bukan "peu du café"
- Elle a assez de patience. (Dia punya cukup kesabaran.) — Bukan "assez de la patience"
- Combien de frères as-tu? (Berapa banyak saudara laki-laki yang kamu punya?) — Bukan "Combien des frères"
Perhatikan bahwa bahkan jika kata benda itu jamak, kita tetap menggunakan 'de' (atau d') setelah keterangan kuantitas, bukan 'des'.
- Elle a beaucoup de livres. (Dia punya banyak buku.) — Bukan "beaucoup des livres"
4.3. Setelah Ekspresi Jumlah Spesifik (Expressions de Quantité Spécifiques)
Serupa dengan keterangan kuantitas, ketika kita menggunakan ekspresi yang menunjukkan jumlah yang lebih spesifik (meskipun masih sebagian), kita juga menggunakan 'de' atau 'd''.
- un verre de lait (segelas susu)
- une bouteille d'eau (sebotol air)
- un kilo de pommes (sekilo apel)
- une tranche de pain (sepotong roti)
- un morceau de gâteau (sepotong kue)
- une douzaine d'œufs (selusin telur)
Dalam kasus ini, kata 'de' berfungsi sebagai preposisi yang menghubungkan unit ukuran dengan benda yang diukur, bukan sebagai bagian dari artikel partitif.
- Je voudrais un verre de jus, s'il vous plaît. (Saya mau segelas jus, tolong.)
- Il achète deux kilos de tomates. (Dia membeli dua kilo tomat.)
4.4. Dengan Adjektiva yang Mendahului Kata Benda Jamak
Ini adalah aturan yang sedikit lebih maju dan seringkali diabaikan. Ketika ada sebuah adjektiva yang mendahului kata benda jamak, artikel partitif 'des' seringkali (terutama dalam gaya formal) berubah menjadi 'de' atau 'd''.
- Nous avons de bons amis. (Kami punya teman-teman baik.) — Bukan "des bons amis"
- Elle a lu de beaux livres. (Dia membaca buku-buku indah.) — Bukan "des beaux livres"
- J'ai vu d'énormes éléphants. (Saya melihat gajah-gajah yang sangat besar.) — Bukan "des énormes éléphants"
Namun, dalam bahasa Prancis lisan dan informal, penggunaan 'des' di depan adjektiva + kata benda jamak sering diterima, terutama jika adjektiva tersebut sangat terikat dengan kata benda atau membentuk frasa umum.
- Il y a des petits pois dans le frigo. (Ada kacang polong di kulkas.) — 'petits pois' adalah frasa umum.
- Elle a des nouvelles chaussures. (Dia punya sepatu baru.) — Sering dipakai secara lisan.
Secara umum, untuk keakuratan tata bahasa, disarankan untuk menggunakan 'de' atau 'd'' ketika adjektiva mendahului kata benda jamak.
4.5. Setelah Kata Kerja Tertentu yang Diikuti oleh 'de'
Beberapa kata kerja secara alami diikuti oleh preposisi 'de', dan dalam kasus ini, 'de' tersebut bukanlah bagian dari artikel partitif. Namun, jika kata kerja tersebut diikuti oleh kata benda yang membutuhkan artikel partitif, maka 'de' dari kata kerja akan bergabung dengan artikel partitif menjadi 'du', 'de la', 'de l'', 'des'. Akan tetapi, jika preposisi 'de' sudah ada, dan benda yang mengikutinya merujuk pada kuantitas tidak spesifik atau tak terhitung, maka 'de' tidak digandakan.
- avoir besoin de (membutuhkan): J'ai besoin de repos. (Saya butuh istirahat.)
- avoir envie de (ingin): Il a envie de café. (Dia ingin kopi.)
- parler de (berbicara tentang): Nous parlons de politique. (Kami berbicara tentang politik.)
- rêver de (bermimpi tentang): Elle rêve de succès. (Dia bermimpi tentang kesuksesan.)
Dalam contoh-contoh di atas, 'de' sudah merupakan bagian dari konstruksi kata kerja (`avoir besoin de`, `avoir envie de`), sehingga tidak ada artikel partitif tambahan yang diperlukan. Frasa tersebut sudah secara implisit menyatakan 'sejumlah' atau 'sebagian'.
5. Perbandingan Partitif dengan Artikel Lain
Membedakan partitif dari artikel definit dan indefinit adalah kunci untuk menghindari kesalahan umum.
5.1. Artikel Partitif (du, de la, de l', des) vs. Artikel Tak Tentu (un, une, des)
Artikel Tak Tentu (un, une, des): Digunakan untuk merujuk pada benda yang dapat dihitung, tidak spesifik, dan tunggal atau jamak. Ini berarti 'satu' atau 'beberapa' dari unit yang terpisah.
- J'ai un chat. (Saya punya seekor kucing. — Kucing adalah benda yang dapat dihitung.)
- Elle mange une pomme. (Dia makan sebuah apel. — Apel adalah benda yang dapat dihitung.)
- Nous voyons des oiseaux. (Kami melihat beberapa burung. — Burung adalah benda yang dapat dihitung.)
Artikel Partitif (du, de la, de l', des): Digunakan untuk merujuk pada benda yang tidak dapat dihitung atau sebagian dari keseluruhan. Ini berarti 'sebagian dari' atau 'sejumlah'.
- Je bois du café. (Saya minum (sebagian) kopi. — Kopi (sebagai substansi) tidak dapat dihitung.)
- Il mange de la viande. (Dia makan (sebagian) daging. — Daging (sebagai substansi) tidak dapat dihitung.)
- Nous avons de l'eau. (Kami punya (sebagian) air. — Air tidak dapat dihitung.)
- Elle achète des légumes. (Dia membeli (sejumlah/beberapa) sayuran. — Sayuran di sini merujuk pada jumlah yang tidak spesifik.)
Perbedaan antara 'des' partitif dan 'des' tak tentu jamak bisa menjadi sedikit ambigu dalam terjemahan bahasa Indonesia, tetapi intinya adalah apakah kita merujuk pada unit yang dapat dihitung secara individu atau pada kuantitas yang tidak spesifik dari suatu kelompok.
- J'achète des pommes. (Saya membeli beberapa apel.) — Artikel tak tentu, apel dapat dihitung, 'des' merujuk pada beberapa unit apel.
- J'achète des légumes. (Saya membeli (sejumlah) sayuran.) — Artikel partitif, 'des' merujuk pada kuantitas tidak spesifik dari massa sayuran.
5.2. Artikel Partitif (du, de la, de l', des) vs. Artikel Tentu (le, la, l', les)
Artikel Tentu (le, la, l', les): Digunakan untuk merujuk pada benda yang spesifik, diketahui, atau keseluruhan (umum).
- J'aime le café. (Saya suka kopi (secara umum). — Merujuk pada kopi sebagai kategori atau keseluruhan.)
- Où est l'eau? (Di mana air (yang spesifik itu)?) — Merujuk pada air yang sudah diketahui.
- Je préfère les fruits. (Saya lebih suka buah-buahan (secara umum).)
Artikel Partitif (du, de la, de l', des): Digunakan untuk merujuk pada sebagian dari sesuatu yang tidak spesifik.
- Je bois du café. (Saya minum (sebagian) kopi. — Merujuk pada sejumlah kopi, bukan kopi secara umum.)
- Donnez-moi de l'eau, s'il vous plaît. (Berikan saya (sebagian) air, tolong. — Merujuk pada sejumlah air yang tidak spesifik.)
Perbedaan ini sangat penting dengan kata kerja yang menyatakan preferensi atau kesukaan (aimer, adorer, préférer, détester). Kata kerja ini selalu menggunakan artikel definit, karena kita menyukai atau tidak menyukai benda tersebut secara umum, bukan hanya sebagiannya.
- J'aime le chocolat. (Saya suka cokelat.) — Bukan "J'aime du chocolat."
- Nous adorons les voyages. (Kami sangat suka bepergian.)
- Elle détester le mensonge. (Dia membenci kebohongan.)
6. Partitif dalam Konteks yang Lebih Lanjut
6.1. Penggunaan Partitif dalam Konstruksi Impersonnel "Il y a"
Ketika menyatakan keberadaan sesuatu yang tidak spesifik, "il y a" (ada) sering diikuti oleh artikel partitif.
- Il y a du vent. (Ada angin.)
- Il y a de la pluie. (Ada hujan.)
- Il y a de l'électricité. (Ada listrik.)
- Il y a des nuages. (Ada awan.)
Tentu saja, dalam bentuk negatif, artikel partitif ini akan berubah menjadi 'de' atau 'd''.
- Il n'y a pas de vent. (Tidak ada angin.)
- Il n'y a pas d'électricité. (Tidak ada listrik.)
6.2. Mengganti Artikel Partitif dengan Pronouns (Pronouns 'en')
Dalam bahasa Prancis, ketika artikel partitif diikuti oleh kata benda yang kemudian diulang atau direferensikan kembali, kita sering menggantinya dengan pronomina 'en'. Ini berfungsi untuk menghindari pengulangan kata benda dan partitifnya.
- Tu as du pain ? Oui, j'en ai. (Apakah kamu punya roti? Ya, saya punya (roti itu).)
- Est-ce qu'elle boit de l'eau ? Non, elle n'en boit pas. (Apakah dia minum air? Tidak, dia tidak minum (air itu).)
- Nous avons des livres ? Oui, nous en avons beaucoup. (Apakah kita punya beberapa buku? Ya, kita punya banyak (buku).)
Pronomina 'en' menggantikan `de + kata benda`, termasuk `du`, `de la`, `de l'`, `des`, atau ekspresi kuantitas yang menggunakan `de`. Penempatannya adalah sebelum kata kerja, sama seperti pronomina objek langsung atau tidak langsung lainnya.
6.3. Nuansa Partitif dengan Kata Kerja "Faire"
Kata kerja 'faire' (melakukan/membuat) adalah salah satu kata kerja yang paling sering dipasangkan dengan artikel partitif untuk membentuk ekspresi kegiatan atau hobi.
- faire du sport (berolahraga)
- faire de la musique (bermain musik)
- faire de l'escalade (mendaki)
- faire des courses (berbelanja kebutuhan)
Ini berbeda dengan `faire + article défini` yang biasanya berarti 'membuat' atau 'melakukan' sesuatu secara umum, atau mengacu pada aktivitas yang lebih spesifik.
- Il fait du vélo. (Dia bersepeda.) — Aktivitas 'bersepeda' secara umum.
- Il fait le vélo. (Dia membuat sepeda itu.) — Merujuk pada tindakan membuat sebuah sepeda yang spesifik.
7. Kesalahan Umum dan Cara Menghindarinya
Artikel partitif adalah sumber kesalahan umum bagi pembelajar bahasa Prancis. Berikut beberapa yang paling sering terjadi dan cara menghindarinya:
7.1. Menggunakan Partitif dalam Negasi (Kecuali dengan "être")
Kesalahan terbesar adalah mempertahankan 'du, de la, de l', des' dalam kalimat negatif padahal seharusnya menjadi 'de' atau 'd''.
- SALAH: Je n'ai pas du pain.
- BENAR: Je n'ai pas de pain.
7.2. Tidak Menggunakan 'de' Setelah Keterangan Kuantitas
Melupakan bahwa keterangan kuantitas (beaucoup, peu, assez, dll.) selalu diikuti oleh 'de' (atau d'), bukan artikel partitif.
- SALAH: J'ai beaucoup des amis.
- BENAR: J'ai beaucoup d'amis.
7.3. Mencampuradukkan Partitif dengan Artikel Definit setelah Kata Kerja Preferensi
Menggunakan artikel partitif setelah kata kerja seperti `aimer`, `adorer`, `préférer`, `détester`.
- SALAH: J'aime du chocolat.
- BENAR: J'aime le chocolat.
7.4. Melewatkan Partitif Sama Sekali
Terlalu banyak mengandalkan struktur bahasa ibu yang mungkin tidak memerlukan artikel untuk benda tak terhitung.
- SALAH: Je mange riz.
- BENAR: Je mange du riz.
7.5. Kesalahan Gender Kata Benda
Memilih partitif yang salah (misalnya, `du` untuk feminin, `de la` untuk maskulin) karena tidak yakin dengan gender kata benda. Ini membutuhkan latihan dan hafalan gender kata benda.
- SALAH: Je bois de la café. (Kopi adalah maskulin: le café)
- BENAR: Je bois du café.
8. Latihan dan Contoh Tambahan
Untuk memperkuat pemahaman Anda, mari kita lihat lebih banyak contoh dalam berbagai konteks:
8.1. Makanan dan Minuman
- Voulez-vous du thé ou du café ? (Anda mau teh atau kopi?)
- Elle prépare de la soupe pour le dîner. (Dia menyiapkan sup untuk makan malam.)
- Nous avons acheté des fruits frais. (Kami membeli beberapa buah segar.)
- Il n'y a pas de lait dans le réfrigérateur. (Tidak ada susu di kulkas.)
- J'ai bu de l'eau après le sport. (Saya minum air setelah berolahraga.)
- Ils mangent du poulet et de la salade. (Mereka makan ayam dan salad.)
8.2. Kualitas dan Konsep Abstrak
- Il faut du courage pour faire ça. (Perlu keberanian untuk melakukan itu.)
- Elle montre de la gentillesse envers tout le monde. (Dia menunjukkan kebaikan kepada semua orang.)
- Nous avons besoin d'aide. (Kami butuh bantuan.)
- Le succès demande de la persévérance. (Kesuksesan membutuhkan ketekunan.)
- Il n'y a pas d'espoir. (Tidak ada harapan.)
8.3. Aktivitas dan Hobi
- Je fais du jardinage le week-end. (Saya berkebun di akhir pekan.)
- Ils font de la natation tous les matins. (Mereka berenang setiap pagi.)
- Elle aime faire des randonnées. (Dia suka mendaki.)
- Nous ne faisons pas de bruit. (Kami tidak membuat kebisingan.)
8.4. Dalam Pertanyaan
- As-tu de l'argent ? (Apakah kamu punya uang?)
- Y a-t-il du sucre dans le café ? (Apakah ada gula di kopi?)
- Prenez-vous des vacances cette année ? (Apakah Anda mengambil cuti tahun ini?)
8.5. Ketika Ada Adjektiva di Depan Kata Benda Jamak
- Ils ont de grandes maisons. (Mereka punya rumah-rumah besar.)
- Nous avons vu de jolis paysages. (Kami melihat pemandangan-pemandangan indah.)
- Elle raconte de belles histoires. (Dia menceritakan kisah-kisah indah.)
9. Kesimpulan Akhir
Artikel partitif adalah fitur tata bahasa yang unik dan sangat penting dalam bahasa Prancis. Ini adalah kunci untuk berbicara tentang kuantitas yang tidak spesifik, benda tak terhitung, dan sebagian dari keseluruhan. Meskipun awalnya mungkin terasa rumit karena perubahannya dalam negasi dan setelah keterangan kuantitas, dengan latihan dan pemahaman yang sistematis, penggunaan partitif akan menjadi intuitif.
Ingatlah poin-poin utama:
- Bentuk Dasar: `du` (maskulin tunggal), `de la` (feminin tunggal), `de l'` (vokal/h muet tunggal), `des` (jamak).
- Fungsi Utama: Menyatakan 'sebagian dari' atau 'sejumlah' untuk benda tak terhitung atau kuantitas tidak spesifik.
- Aturan Negasi: Hampir selalu berubah menjadi `de` atau `d'` dalam kalimat negatif, kecuali dengan kata kerja `être`.
- Setelah Kuantitas: Selalu gunakan `de` atau `d'` setelah kata keterangan kuantitas (beaucoup de, peu de, dll.) dan ekspresi jumlah spesifik (un verre de, un kilo de, dll.).
- Dengan Adjektiva Jamak: Seringkali `de` atau `d'` menggantikan `des` ketika adjektiva mendahului kata benda jamak.
- Jangan Lupa: Kata kerja preferensi (aimer, adorer, dll.) selalu menggunakan artikel definit (le, la, l', les).
- Pronomina 'en': Gunakan 'en' untuk menggantikan `de + kata benda` atau artikel partitif untuk menghindari pengulangan.
Teruslah berlatih dengan contoh-contoh yang bervariasi, perhatikan penggunaan partitif dalam materi-materi asli bahasa Prancis (buku, film, percakapan), dan jangan ragu untuk membuat kesalahan. Setiap kesalahan adalah kesempatan untuk belajar lebih dalam. Dengan dedikasi, Anda akan menguasai artikel partitif dan meningkatkan kefasihan Anda dalam bahasa Prancis secara signifikan.
Pemahaman yang kokoh tentang partitif tidak hanya akan membuat tata bahasa Anda lebih akurat, tetapi juga memungkinkan Anda untuk mengungkapkan diri dengan lebih nuansa dan presisi, membawa Anda selangkah lebih dekat menuju kemahiran sejati dalam bahasa Molière.