Ilustrasi visualisasi demografi muda.
Generasi Z (Gen Z), yang umumnya didefinisikan sebagai mereka yang lahir antara pertengahan 1990-an hingga awal 2010-an, merupakan salah satu segmen populasi paling dinamis dan krusial bagi masa depan Indonesia. Mereka adalah digital natives sejati, yang tumbuh dikelilingi oleh internet, media sosial, dan teknologi canggih. Memahami di mana konsentrasi terbesar demografi ini berada sangat penting untuk perencanaan kebijakan publik, strategi pemasaran, hingga pengembangan infrastruktur digital.
Pertanyaan mengenai manakah provinsi di Indonesia dengan jumlah generasi Z terbanyak seringkali merujuk pada wilayah yang memiliki populasi total besar, dikombinasikan dengan rasio kelahiran yang relatif tinggi pada periode waktu relevan. Secara historis dan berdasarkan data kependudukan terbaru, wilayah yang mendominasi jumlah penduduk secara absolut cenderung menjadi tempat berkumpulnya populasi terbesar dari setiap kelompok usia, termasuk Gen Z.
Distribusi penduduk usia muda seperti Gen Z dipengaruhi oleh beberapa faktor utama, yaitu: pertama, populasi total; semakin besar populasi suatu provinsi, semakin besar kemungkinan jumlah absolut Gen Z-nya juga besar. Kedua, tingkat urbanisasi; banyak Gen Z cenderung berkumpul di kota-kota besar karena peluang pendidikan dan ekonomi yang lebih luas. Ketiga, migrasi domestik; perpindahan penduduk usia muda dari daerah pedesaan atau daerah dengan sedikit peluang ke pusat-pusat pertumbuhan ekonomi.
Ketika kita meninjau data kependudukan Indonesia, dua provinsi secara konsisten menduduki puncak dalam hal total populasi. Provinsi-provinsi ini secara otomatis akan memiliki jumlah Gen Z tertinggi, meskipun persentase relatifnya mungkin berbeda dengan provinsi lain.
Provinsi yang paling sering disebut sebagai rumah bagi jumlah penduduk usia muda terbesar adalah Jawa Barat dan Jawa Timur. Kedua provinsi ini adalah pusat aglomerasi penduduk terbesar di Nusantara.
Jawa Barat, dengan wilayah metropolitan Jabodetabek (sebagian wilayahnya masuk), selalu menempati urutan teratas dalam hal total penduduk. Pertumbuhan penduduk yang tinggi, ditambah dengan tingginya daya tarik kota-kota seperti Bandung dan Bogor sebagai pusat pendidikan tinggi dan industri kreatif, menjadikan provinsi ini sarang bagi jutaan Gen Z. Data menunjukkan bahwa kontribusi demografi muda di Jawa Barat sangat signifikan terhadap total populasi nasional. Mereka adalah konsumen utama teknologi dan inovasi di Indonesia.
Jawa Timur, dengan Surabaya sebagai gerbang utama di Indonesia Timur, juga memiliki populasi yang masif dan merata. Sebagai basis industri dan pendidikan yang kuat, Jawa Timur mampu menahan laju migrasi keluar dan bahkan menarik penduduk usia produktif lainnya. Jumlah Gen Z di provinsi ini diperkirakan bersaing ketat dengan Jawa Barat dalam angka absolut. Kehadiran kota-kota satelit yang berkembang pesat semakin memperkuat basis demografi muda di wilayah ini.
Meskipun Jawa Barat dan Jawa Timur mendominasi dalam angka absolut, penting untuk melihat provinsi lain yang memiliki kepadatan atau persentase Gen Z yang tinggi relatif terhadap total populasi mereka, seperti DKI Jakarta. Meskipun luas wilayahnya kecil, kepadatan penduduk di DKI Jakarta sangat tinggi, dan sebagai ibu kota negara, ia menarik Gen Z dari seluruh Indonesia untuk mengejar karir dan pendidikan spesialisasi.
Selain itu, beberapa provinsi di Sumatera (seperti Sumatera Utara dan Sumatera Selatan) serta Sulawesi (Sulawesi Selatan) juga memiliki populasi Gen Z yang sangat besar karena besarnya total populasi mereka secara keseluruhan. Namun, ketika pertanyaan spesifik tertuju pada jumlah terbanyak dalam data kependudukan terkini, fokus utama analisis tetap tertuju pada provinsi-provinsi dengan populasi total terbesar, yaitu Jawa Barat dan Jawa Timur.
Kesimpulannya, jika yang dimaksud adalah volume mentah (jumlah absolut), maka **Jawa Barat** kemungkinan besar adalah provinsi dengan jumlah Generasi Z terbanyak di Indonesia, diikuti sangat dekat oleh Jawa Timur. Jumlah ini adalah cerminan dari total populasi kedua provinsi tersebut yang memang jauh melampaui provinsi-provinsi lainnya di Indonesia. Memahami distribusi ini memberikan peta jalan bagi pemerintah dan sektor swasta dalam mengoptimalkan potensi besar yang dibawa oleh generasi digital ini.