Selamat datang di arena gelak tawa! Lupakan sejenak pekerjaan dan masalah Anda. Hiburan ringan dari kumpulan anekdot pilihan ini siap membuat Anda tersenyum, bahkan tertawa terbahak-bahak. Baca perlahan dan nikmati setiap dialognya!
Anekdot Guru dan Murid Pemalas
Guru: "Budi, kenapa PR matematikamu masih kosong semua? Bapak sudah ingatkan kemarin!"
Budi: "Maaf, Pak. Kemarin saya kan lagi sibuk sekali..."
Guru: "Sibuk apa kamu sampai tidak sempat mengerjakan PR matematika?"
Budi: "Saya sibuk mengagumi keindahan angka nol, Pak. Ternyata angka nol itu filosofis sekali. Dia tidak berarti, tapi dia bisa jadi penentu nilai saya hari ini!"
Guru: (Menghela napas) "Ya sudah, minggu depan kamu jelaskan filosofi angka nol itu di depan kelas."
Budi: "Siap, Pak! Saya akan buat presentasi PowerPoint tentang eksistensi ketiadaan!"
Janji Dokter Gigi
Seorang pasien sedang duduk di kursi dokter gigi dengan wajah pucat pasi.
Pasien: "Dok, saya ini orang yang sangat penakut. Tolong janji, proses pencabutan gigi ini akan cepat, ya?"
Dokter Gigi: "Tenang saja, Pak. Saya jamin ini akan selesai dalam waktu kurang dari lima menit!"
Pasien merasa sedikit lega. Lima menit kemudian, dokter gigi selesai bekerja.
Pasien: "Wah, Dokter hebat sekali! Cepat sekali prosesnya. Bagaimana cara Dokter melakukannya?"
Dokter Gigi: "Sederhana saja. Saya tidak mencabut gigi Bapak. Saya hanya mencabut gigi yang sebelahnya yang kebetulan copot saat saya bersihkan karang giginya."
Pasien: "APA?!"
Dokter Gigi: "Ups, maaf. Itu tadi saya salah sebut. Maksud saya, saya cabut gigi yang sebelah gigi yang baru saja saya kasih tambal kemarin, yang ternyata sudah tanggal sebelum Bapak datang!"
Salah Paham di Restoran
Di sebuah restoran mewah, seorang pelayan menghampiri meja Tono.
Pelayan: "Selamat malam, Tuan. Apa yang bisa saya bantu?"
Tono: "Tolong bawakan saya segelas air es yang paling dingin yang Anda punya."
Pelayan itu pergi dan kembali lima menit kemudian dengan segelas air yang mengepulkan uap dingin.
Tono: (Mencoba meminumnya) "Hei! Pelayan! Ini bukan air es. Ini hampir beku! Saya minta air es, bukan bongkahan es yang dikasih air sedikit!"
Pelayan: "Mohon maaf, Tuan. Tapi ini adalah air es yang paling dingin yang kami miliki. Kami harus memasukkan air itu ke dalam freezer selama dua jam agar permukaannya mulai mengkristal, Tuan."
Tono: "Astaga! Lalu bagaimana saya bisa meminumnya?"
Pelayan: "Mudah saja, Tuan. Tunggu saja sampai suhu ruangan menghangatkannya sedikit. Atau, Tuan bisa meminta pelayan lain untuk memecahkan kristalnya dengan palu kecil yang ada di dapur."
Pertanyaan Filosofis
Dua orang sahabat sedang berjalan santai di taman kota.
Andi: "Bro, pernahkah kau berpikir tentang makna hidup?"
Bima: "Tentu saja, aku sering memikirkannya saat aku harus bayar cicilan."
Andi: "Bukan soal uang, Bim. Maksudku, tujuan kita di dunia ini. Kenapa kita ada?"
Bima: "Oh, itu. Aku sudah tahu jawabannya, Ndi."
Andi: "Apa? Cepat katakan!"
Bima: "Tujuan kita ada di dunia ini adalah untuk membuat orang lain tertawa, terutama orang yang mencoba mencari makna hidup tapi malah menemukan kita sedang tertawa."
Andi: "Jadi, kita ada hanya untuk menertawakan yang serius?"
Bima: "Kurang lebih begitu. Sekarang, ayo kita cari tukang bakso itu, aku dengar dia punya teori baru tentang semesta di balik saus kacangnya."
Semoga hari Anda dipenuhi tawa!