Pertanyaan mengenai negara mana yang memiliki jumlah warga negara terbanyak di planet ini sering kali menjadi subjek diskusi demografi global. Populasi dunia terus bergerak dan berubah, didorong oleh berbagai faktor mulai dari tingkat kelahiran, angka harapan hidup, hingga migrasi. Selama beberapa dekade, satu negara secara konsisten menduduki puncak daftar ini, namun dinamika terbaru menunjukkan pergeseran signifikan yang patut diperhatikan.
Secara historis, Republik Rakyat Tiongkok telah lama dikenal sebagai negara dengan populasi terbesar di dunia. Dengan bentangan wilayah yang luas dan sejarah peradaban yang panjang, Tiongkok berhasil menampung lebih dari 1,4 miliar penduduk. Pertumbuhan populasi yang masif ini merupakan hasil dari periode industrialisasi cepat dan perbaikan signifikan dalam sektor kesehatan masyarakat, yang pada gilirannya menurunkan angka kematian bayi dan meningkatkan harapan hidup secara drastis.
Meskipun demikian, data demografi terkini, khususnya yang dirilis oleh lembaga-lembaga internasional terkemuka, mulai menunjukkan tanda-tanda pergeseran kepemimpinan. Negara Asia Selatan, India, kini berada di garis depan dan diprediksi telah melampaui Tiongkok dalam hal jumlah penduduk. Fenomena ini bukan terjadi dalam semalam, melainkan merupakan akumulasi dari tren populasi yang berbeda antara kedua raksasa Asia tersebut.
Alt text: Diagram batang sederhana menunjukkan India dengan populasi sedikit lebih besar dari Tiongkok.
Perbedaan utama yang mendorong pergeseran ini terletak pada kebijakan dan struktur demografi masing-masing negara. Tiongkok, setelah menerapkan kebijakan satu anak selama beberapa dekade, kini menghadapi tantangan penurunan tingkat kesuburan yang drastis dan penuaan populasi yang cepat. Meskipun kebijakan tersebut telah dilonggarkan, dampaknya masih terasa signifikan dalam proyeksi pertumbuhan masa depan.
Sebaliknya, India memiliki populasi yang relatif lebih muda. Meskipun tingkat kesuburan di India juga telah menurun, laju penurunan tersebut tidak secepat Tiongkok. Populasi usia kerja yang masih besar di India berarti momentum pertumbuhannya masih kuat, memungkinkannya untuk mengambil alih posisi teratas dalam beberapa tahun terakhir. India kini menghadapi tantangan untuk memastikan bahwa bonus demografi ini dapat dimanfaatkan secara efektif melalui penciptaan lapangan kerja dan investasi pendidikan yang memadai.
Negara dengan jumlah warga negara paling banyak di dunia memegang peran krusial dalam ekonomi, politik, dan lingkungan global. Keputusan kebijakan domestik di negara-negara ini sering kali memiliki riak dampak yang terasa di seluruh dunia, mulai dari rantai pasok global hingga negosiasi perubahan iklim.
Selain dua raksasa ini, negara-negara lain dengan populasi besar juga signifikan dalam peta demografi dunia. Berikut adalah beberapa negara yang selalu masuk dalam daftar teratas:
Secara keseluruhan, memahami siapa yang memimpin dalam hal jumlah warga negara bukan hanya tentang angka statistik. Ini adalah tentang memahami tren sosio-ekonomi, tantangan pembangunan, dan bagaimana sumber daya manusia tersebar di muka bumi. Masa depan demografi global akan sangat ditentukan oleh bagaimana India mengelola populasi terbesarnya, sekaligus bagaimana Tiongkok mengelola populasi yang mulai menua.