Perbandingan antara jumlah penduduk Indonesia dan India merupakan studi kasus menarik dalam demografi global. Kedua negara ini adalah raksasa populasi di Asia, namun skala perbedaan antara keduanya sangat signifikan. India, baru-baru ini, telah melampaui Tiongkok untuk menjadi negara dengan populasi terbesar di dunia, sementara Indonesia secara konsisten menempati posisi keempat secara global.
Skala Demografis yang Berbeda Jauh
Saat ini, jumlah penduduk India diperkirakan berada di kisaran 1,4 miliar jiwa lebih. Angka ini menjadikannya kekuatan demografis yang tak tertandingi, membawa tantangan sekaligus peluang besar dalam hal pasar domestik, tenaga kerja, dan sumber daya alam. Pertumbuhan penduduk India, meskipun mulai melambat seiring dengan peningkatan indeks pembangunan manusia, masih memiliki momentum yang kuat.
Di sisi lain, Indonesia, sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, memiliki populasi yang substansial, berkisar antara 275 hingga 280 juta jiwa. Meskipun angka ini sangat besar—menempatkan Indonesia di peringkat keempat dunia—populasi India lebih dari empat kali lipat populasi Indonesia. Perbedaan ini sangat mempengaruhi kebijakan publik, perencanaan infrastruktur, dan proyeksi ekonomi jangka panjang kedua negara.
Implikasi dan Tantangan
Perbedaan skala ini menciptakan dinamika tantangan yang berbeda. Bagi India, tantangan utamanya adalah mengelola pertumbuhan populasi yang sangat cepat, memastikan pemerataan akses terhadap pendidikan berkualitas, layanan kesehatan, dan menciptakan lapangan kerja bagi jutaan angkatan kerja baru setiap tahunnya. Meskipun memiliki pasar domestik yang masif, tekanan terhadap sumber daya—terutama air bersih dan energi—sangatlah tinggi.
Indonesia, meskipun tidak menghadapi laju pertumbuhan secepat India, menghadapi isu kepadatan penduduk yang tidak merata. Mayoritas penduduk Indonesia terkonsentrasi di Pulau Jawa. Tantangan utama di sini adalah pemerataan pembangunan dan distribusi sumber daya manusia ke wilayah lain, serta menjaga bonus demografi yang saat ini dinikmati dengan memastikan kualitas tenaga kerja tetap kompetitif secara global. Indonesia juga memiliki tantangan unik terkait manajemen wilayah kepulauan yang luas.
Proyeksi dan Bonus Demografi
Banyak analis memproyeksikan bahwa populasi India akan terus bertambah sebelum mencapai puncaknya. Sebaliknya, proyeksi untuk Indonesia menunjukkan bahwa laju pertumbuhan akan terus menurun, dan negara ini akan memasuki fase penuaan populasi lebih cepat dibandingkan India, meskipun India sendiri juga akan mulai mengalami penuaan dalam beberapa dekade mendatang.
Bonus demografi, yaitu periode ketika proporsi penduduk usia produktif (15-64 tahun) melebihi usia non-produktif, adalah aset vital bagi kedua negara. Bagi India, bonus ini akan berlangsung lebih lama karena laju kelahiran yang masih relatif tinggi dibandingkan dengan tingkat kesuburan di Indonesia. Indonesia perlu memanfaatkan jendela bonus demografinya secara maksimal dalam beberapa tahun ke depan melalui investasi besar pada sumber daya manusia (pendidikan dan kesehatan) agar angkatan kerja siap menghadapi Revolusi Industri 4.0 dan transisi teknologi global.
Struktur Penduduk dan Urbanisasi
India memiliki tingkat urbanisasi yang lebih rendah dibandingkan Indonesia, meskipun migrasi dari desa ke kota di India berlangsung dengan kecepatan yang mengkhawatirkan di beberapa megakota. Di Indonesia, tren urbanisasi juga signifikan, terutama di Jakarta dan kota-kota besar lainnya di Jawa. Namun, karena kepadatan total populasi India yang jauh lebih besar, masalah kepadatan perkotaan di India seringkali mencapai skala yang lebih ekstrem.
Secara keseluruhan, meskipun Indonesia adalah negara dengan populasi keempat terbesar di dunia, secara kuantitatif, India memimpin dengan margin yang sangat besar. Kedua negara ini, sebagai anggota G20 dan kekuatan regional utama, akan terus menjadi fokus utama dalam studi tren demografi global di masa mendatang, masing-masing dengan keunikan tantangan dan potensi yang dibawanya. Memahami selisih populasi ini sangat penting untuk analisis geopolitik dan ekonomi kawasan Asia.
Kesimpulannya, perbandingan jumlah penduduk Indonesia vs India menegaskan bahwa meskipun Indonesia adalah pemain besar di panggung dunia, India beroperasi pada dimensi populasi yang sama sekali berbeda, yang menuntut strategi pembangunan yang sangat spesifik dan terukur dalam menghadapi tantangan skala miliaran.