Kalimantan Selatan, atau yang sering disingkat Kalsel, adalah salah satu provinsi yang terletak di Pulau Kalimantan. Provinsi ini dikenal dengan kekayaan sumber daya alamnya, terutama batu bara, serta keunikan budaya yang berakar pada tradisi Banjar. Untuk tujuan administrasi pemerintahan, wilayah Kalsel terbagi menjadi beberapa tingkatan, di mana salah satunya adalah kabupaten. Memahami struktur pemerintahan ini penting untuk melihat bagaimana wilayah tersebut dikelola dan dikembangkan.
Menurut struktur pemerintahan terkini, jumlah kabupaten di Kalimantan Selatan adalah 13 kabupaten. Jumlah ini mencerminkan pembagian wilayah yang telah melalui proses perkembangan administrasi seiring berjalannya waktu. Setiap kabupaten memiliki peran vital dalam mendukung pembangunan daerah, mulai dari sektor pertanian, pertambangan, hingga pengembangan infrastruktur.
Ke-13 kabupaten ini tersebar di seluruh wilayah geografis Kalimantan Selatan, masing-masing memiliki pusat pemerintahan dan karakteristik demografi serta ekonomi yang berbeda. Berikut adalah rincian dari setiap kabupaten yang ada di provinsi ini:
Perlu dicatat bahwa selain 13 kabupaten, Kalimantan Selatan juga memiliki satu kota administratif, yaitu Banjarbaru. Meskipun Banjarbaru berstatus kota, ia berperan penting sebagai pusat pemerintahan dan ekonomi regional yang berdekatan dengan Kabupaten Banjar. Kota ini memiliki otonomi setara dengan kabupaten dalam konteks pembagian wilayah administratif.
Kabupaten adalah unit pemerintahan di bawah provinsi yang dipimpin oleh seorang Bupati. Tugas utama kabupaten meliputi penyelenggaraan urusan pemerintahan umum, pembangunan daerah, serta pelayanan publik kepada masyarakat di wilayahnya. Di Kalsel, karakteristik sumber daya alam sangat menentukan fokus pembangunan di masing-masing kabupaten. Misalnya, beberapa kabupaten di bagian selatan dan timur cenderung memiliki fokus kuat pada industri ekstraktif seperti pertambangan dan perkebunan, sementara kabupaten di bagian tengah dan utara mungkin lebih menonjolkan sektor pertanian atau perikanan.
Pemerintah daerah di tingkat kabupaten bertanggung jawab untuk mengimplementasikan kebijakan yang dibuat di tingkat provinsi dan nasional, menyesuaikannya dengan kondisi spesifik wilayah mereka. Alokasi dana desa dan program pembangunan infrastruktur, seperti jalan penghubung antardesa dan fasilitas kesehatan, dikelola melalui struktur pemerintahan kabupaten. Keberadaan 13 kabupaten ini memastikan bahwa pemerataan pembangunan dapat menjangkau area yang lebih luas di daratan Kalimantan Selatan.
Proses pemekaran wilayah di masa lalu telah menghasilkan jumlah kabupaten yang stabil seperti yang kita lihat sekarang. Setiap pemekaran bertujuan untuk meningkatkan efektivitas pelayanan publik dan mempercepat laju pertumbuhan ekonomi lokal. Dengan total 13 kabupaten dan 1 kota, Kalsel memiliki kerangka administrasi yang siap menghadapi tantangan pembangunan di masa depan. Informasi mengenai jumlah kabupaten ini menjadi landasan penting bagi siapa pun yang ingin mempelajari geografi politik dan administrasi pemerintahan di Kalimantan Selatan.