Ilustrasi jenis anggrek bulan (Phalaenopsis).
Anggrek Bulan, atau yang secara ilmiah dikenal sebagai genus Phalaenopsis, adalah salah satu kelompok tanaman hias yang paling populer di dunia. Keindahan bunganya yang elegan menyerupai kupu-kupu yang sedang terbang menjadikannya primadona di antara para kolektor anggrek maupun penghobi tanaman rumahan. Meskipun sering disebut "Anggrek Bulan" secara umum, ternyata terdapat beragam jenis tanaman anggrek bulan dengan karakteristik warna, bentuk, dan ukuran yang bervariasi.
Secara umum, Anggrek Bulan dikenal sebagai anggrek monopodial, artinya mereka tumbuh memanjang ke atas dari satu titik pertumbuhan pusat. Mereka tidak membentuk pseudobulb (umbi semu) seperti anggrek Dendrobium atau Cattleya. Akar mereka bersifat epifit, yang berarti mereka tumbuh menempel pada pohon lain di habitat aslinya (hutan tropis) tanpa mengambil nutrisi dari inangnya, melainkan hanya sebagai penopang.
Hal yang paling memukau tentu saja adalah bunganya. Bunga Anggrek Bulan memiliki tiga kelopak luar (sepal) dan tiga mahkota bunga (petal), di mana salah satu mahkota bunga termodifikasi menjadi struktur unik yang disebut labelum atau bibir bunga. Labelum inilah yang sering menjadi penanda utama dalam identifikasi jenis tanaman anggrek bulan.
Variasi warna dan pola pada Phalaenopsis sangat luas, hasil dari perkawinan silang intensif selama beberapa dekade. Berikut adalah beberapa jenis atau kultivar populer yang sering ditemui:
Ini mungkin adalah spesies asli yang paling dikenal. Bunga berwarna putih bersih seringkali memiliki bagian tengah (kolumnis) berwarna kuning atau merah muda lembut. Anggrek ini terkenal karena keanggunannya yang abadi dan sering menjadi simbol kemurnian dan keindahan.
Jenis ini tidak hanya dihargai karena bunganya yang indah, tetapi juga karena daunnya yang memukau. Daunnya cenderung panjang, lebar, dan memiliki pola bercak keperakan (silver markings) di bagian atasnya. Bunganya biasanya berwarna merah muda dengan corak merah yang padat di bagian bibir bunga.
Spesies ini cenderung menghasilkan bunga yang lebih kecil, tetapi sangat harum dan memiliki warna yang kaya, seringkali ungu tua atau merah keunguan yang intens. Bau harum dari Violacea seringkali diwariskan pada hibrida modern, menjadikannya jenis yang dicari oleh kolektor yang mengutamakan aroma.
Sebagian besar Anggrek Bulan yang dijual di pasaran adalah hasil hibrida. Hibrida ini dikembangkan untuk menghasilkan bunga yang lebih besar, lebih tahan lama, dan memiliki spektrum warna yang lebih luas, termasuk:
Meskipun ada banyak jenis tanaman anggrek bulan, kebutuhan dasar perawatan mereka relatif mirip. Kunci utama kesuksesan menumbuhkan Phalaenopsis adalah meniru lingkungan hutan hujan tempat mereka berasal:
Memahami jenis tanaman anggrek bulan apa yang Anda miliki akan sangat membantu dalam menyesuaikan perawatan, terutama mengenai kapan mereka akan berbunga kembali. Dengan perawatan yang tepat, keindahan anggrek bulan dapat dinikmati selama bertahun-tahun.