Mengetahui kapan terjadinya kehamilan merupakan momen penting bagi banyak calon orang tua. Salah satu metode yang paling umum digunakan oleh tenaga medis, seperti bidan dan dokter kandungan, untuk memperkirakan usia kehamilan dan tanggal persalinan adalah dengan menggunakan metode HPHT. Namun, apa sebenarnya HPHT itu dan HPHT dihitung dari tanggal berapa?
HPHT adalah singkatan dari Hari Pertama Haid Terakhir. Metode ini mengasumsikan bahwa ovulasi (pelepasan sel telur dari ovarium) terjadi sekitar 14 hari sebelum dimulainya haid berikutnya, dan pembuahan (jika terjadi) biasanya terjadi pada saat ovulasi. Oleh karena itu, HPHT menjadi titik awal yang paling dapat diandalkan untuk menghitung usia kehamilan.
Pertanyaan mendasar adalah, HPHT dihitung dari hari apa? Jawabannya adalah dari hari pertama Anda mengalami pendarahan menstruasi terakhir. Ini adalah hari pertama dari siklus menstruasi Anda, bukan hari terakhir pendarahan. Penting untuk diingat perbedaan ini agar perhitungan menjadi akurat.
Misalnya, jika Anda mulai menstruasi pada tanggal 1 Mei, maka tanggal 1 Mei tersebut adalah HPHT Anda. Dari tanggal inilah perhitungan usia kehamilan akan dimulai. Dokter atau bidan Anda akan menggunakan tanggal ini untuk memperkirakan kapan pembuahan kemungkinan terjadi dan, yang lebih penting, kapan tanggal perkiraan persalinan (HPL) Anda.
Meskipun tes kehamilan positif adalah indikator pertama kehamilan, HPHT memberikan kerangka waktu yang lebih rinci. Manfaat menggunakan HPHT meliputi:
Rumus yang paling umum digunakan untuk memperkirakan tanggal persalinan dari HPHT adalah:
Metode Naegele:
Contoh: Jika HPHT Anda adalah 1 Mei 2023.
Metode HPHT sangat bergantung pada keteraturan siklus menstruasi. Jika siklus Anda tidak teratur, perhitungan berdasarkan HPHT mungkin kurang akurat. Faktor-faktor yang dapat memengaruhi keteraturan siklus dan keakuratan HPHT meliputi:
Dalam kasus-kasus tersebut, dokter biasanya akan menggunakan USG, terutama pada trimester pertama, untuk menentukan usia kehamilan dengan lebih akurat. Pengukuran panjang CRL (Crown-Rump Length) janin melalui USG sangat efektif untuk memperkirakan usia kehamilan, terutama jika HPHT tidak dapat diandalkan.
Jika Anda mencurigai diri Anda hamil, sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter atau bidan sesegera mungkin. Mereka akan melakukan pemeriksaan, menanyakan detail tentang siklus menstruasi Anda, dan jika perlu, melakukan USG untuk mengonfirmasi kehamilan dan menentukan usia kehamilan secara akurat. Memahami HPHT dihitung dari mana adalah langkah awal yang baik, namun dukungan profesional medis tetap krusial untuk memastikan kehamilan yang sehat.