Hitungan Weton Itu Gimana? Panduan Lengkap untuk Memahaminya

Bagi sebagian masyarakat Indonesia, khususnya yang berbudaya Jawa, hitungan weton bukanlah hal yang asing. Weton merupakan gabungan antara hari dalam kalender Masehi (Senin, Selasa, dll.) dan hari dalam kalender pasaran Jawa (Pon, Wage, Kliwon, Legi, Pahing). Kepercayaan terhadap weton ini seringkali dikaitkan dengan berbagai aspek kehidupan, mulai dari kepribadian, jodoh, hingga rezeki.

Namun, bagi Anda yang baru pertama kali mendengar atau masih bingung tentang cara menghitung dan menginterpretasikan weton, artikel ini akan menjadi panduan lengkap. Kami akan mengupas tuntas bagaimana proses hitungan weton dilakukan dan makna di baliknya.

Apa Itu Weton?

Secara sederhana, weton adalah kombinasi antara neptu hari lahir Masehi dan neptu hari pasaran Jawa. Setiap hari dalam kalender Masehi memiliki nilai atau bobot tertentu, begitu pula dengan hari pasaran Jawa. Ketika kedua nilai ini digabungkan, akan menghasilkan angka weton yang kemudian diinterpretasikan.

Langkah-Langkah Menghitung Weton

Untuk menghitung weton seseorang, kita perlu mengetahui dua hal utama: hari lahir dalam kalender Masehi dan hari pasaran Jawa saat kelahiran. Setelah itu, kita perlu mengetahui nilai neptu dari masing-masing.

1. Mengetahui Neptu Hari Lahir Masehi

Setiap hari dalam kalender Masehi memiliki nilai neptu sebagai berikut:

2. Mengetahui Neptu Hari Pasaran Jawa

Dalam kalender Jawa, terdapat lima pasaran yang masing-masing memiliki nilai neptu:

3. Menghitung Jumlah Neptu Weton

Setelah mengetahui neptu hari Masehi dan neptu hari pasaran Jawa, langkah selanjutnya adalah menjumlahkan kedua nilai tersebut. Angka inilah yang disebut sebagai neptu weton.

Contoh:

Seseorang lahir pada hari Selasa Legi.

Jadi, weton orang tersebut adalah Selasa Legi dengan neptu 8.

Makna dan Interpretasi Weton

Angka neptu weton yang dihasilkan kemudian diinterpretasikan lebih lanjut. Ada berbagai metode interpretasi, namun yang paling umum adalah dengan membandingkan neptu weton dengan angka-angka yang melambangkan unsur-unsur tertentu atau dengan neptu weton pasangan (untuk kecocokan jodoh).

Metode interpretasi yang paling sederhana adalah dengan membagi neptu weton dengan angka 7 atau 9, lalu melihat sisa baginya. Angka sisa inilah yang kemudian dicocokkan dengan tabel interpretasi.

Interpretasi Umum Berdasarkan Neptu Weton

Meskipun interpretasi yang mendalam memerlukan pengetahuan khusus, secara umum neptu weton yang lebih tinggi seringkali dikaitkan dengan sifat yang lebih kuat atau dominan, sementara neptu yang lebih rendah bisa jadi lebih pendiam atau kalem. Namun, ini bukanlah aturan baku dan dipengaruhi oleh banyak faktor lain.

Weton dan Kecocokan Jodoh

Salah satu penggunaan paling populer dari hitungan weton adalah untuk memprediksi kecocokan jodoh. Caranya adalah dengan menjumlahkan neptu weton kedua calon pasangan, kemudian hasil penjumlahan tersebut diinterpretasikan.

Contoh:

Calon pria lahir Senin Kliwon (Neptu: 4 + 8 = 12)

Calon wanita lahir Rabu Wage (Neptu: 7 + 4 = 11)

Jumlah neptu gabungan = 12 + 11 = 23

Angka 23 ini kemudian dicocokkan dengan tabel kecocokan jodoh yang biasanya membagi angka tersebut dengan angka 7. Sisa pembagian akan menentukan tingkat kecocokan, apakah akan harmonis, penuh tantangan, atau memiliki risiko tertentu.

Weton dan Rezeki, Karier, serta Kepribadian

Selain jodoh, hitungan weton juga dipercaya dapat memberikan gambaran mengenai potensi rezeki, arah karier yang cocok, serta sifat dan karakter seseorang. Setiap kombinasi weton dianggap memiliki keunikan tersendiri yang memengaruhi berbagai aspek kehidupan ini.

Misalnya, seseorang dengan weton tertentu mungkin dianggap lebih cocok bekerja di bidang yang membutuhkan ketelitian, sementara yang lain lebih berbakat dalam seni atau kepemimpinan.

Kesimpulan

Hitungan weton adalah sebuah sistem tradisional yang telah lama dianut oleh masyarakat Indonesia. Memahami cara menghitungnya cukup sederhana, yaitu dengan menjumlahkan neptu hari lahir Masehi dan neptu hari pasaran Jawa.

Namun, perlu diingat bahwa interpretasi weton bersifat sugestif dan sebaiknya tidak dijadikan satu-satunya patokan dalam mengambil keputusan penting dalam hidup. Weton bisa menjadi salah satu panduan atau referensi tambahan, namun usaha, doa, dan keyakinan diri tetap menjadi faktor utama dalam mencapai kesuksesan dan kebahagiaan.

Jika Anda tertarik untuk mendalami lebih jauh, banyak sumber yang menyediakan tabel interpretasi weton yang lebih rinci untuk berbagai keperluan, mulai dari kepribadian, jodoh, hingga rezeki.

🏠 Homepage