Semakin dekatnya bulan penuh berkah, Ramadhan, membawa kegembiraan dan antisipasi bagi umat Muslim di seluruh dunia. Setiap detik yang berlalu terasa begitu berharga, diisi dengan doa dan harapan agar dipertemukan dengan bulan suci ini dalam keadaan sehat dan penuh keberkahan. Tepat pada hari Jumat, momen ini terasa lebih istimewa, mengingatkan pada keutamaan hari terbaik dalam sepekan dalam tradisi Islam. Menghitung mundur Ramadhan adalah sebuah ritual spiritual yang menguatkan niat dan mempersiapkan diri, baik secara fisik maupun mental, untuk menjalankan ibadah puasa, shalat Tarawih, tadarus Al-Qur'an, serta amalan-amalan kebaikan lainnya yang dilipatgandakan pahalanya di bulan Ramadhan.
Bulan Ramadhan tidak hanya tentang menahan diri dari makan dan minum, tetapi lebih dari itu, ia adalah ajang untuk membersihkan jiwa, melatih kesabaran, meningkatkan empati terhadap sesama, serta mempererat tali silaturahmi. Momen kedatangan Ramadhan, terutama ketika dihitung mundur pada hari Jumat, menjadi pengingat akan pentingnya memanfaatkan setiap waktu dengan sebaik-baiknya. Hari Jumat memiliki kedudukan yang mulia dalam Islam, di mana umat Muslim dianjurkan untuk memperbanyak ibadah dan doa. Maka, menghitung mundur menuju Ramadhan pada hari Jumat memberikan nuansa spiritual yang lebih mendalam, seolah alam semesta turut bersiap menyambut tamu agung. Persiapan ini mencakup evaluasi diri, mengikis kebiasaan buruk, dan menumbuhkan kebiasaan baik yang akan terus dibawa hingga Ramadhan usai.
Dengan semangat menyambut bulan suci, mari kita persiapkan diri untuk ibadah yang tulus dan penuh kekhusyukan. Semoga kita semua diberikan kekuatan dan kesempatan untuk menjalankan ibadah Ramadhan dengan sempurna, meningkatkan ketakwaan, dan meraih ampunan serta rahmat Allah SWT. Momen hitung mundur ini adalah pengingat berharga bahwa waktu terus berjalan, dan kesempatan untuk beramal baik selalu ada, terutama di bulan yang penuh keberkahan ini. Jumat yang berbahagia ini menjadi penanda semakin dekatnya kita pada pintu gerbang Ramadhan. Mari bersama-sama merajut kebaikan.