Bagi Anda yang berprofesi sebagai penjual di marketplace Shopee, memahami berbagai biaya yang dikenakan adalah kunci penting untuk mengelola keuntungan secara efektif. Salah satu biaya yang paling krusial untuk dipahami adalah fee admin Shopee. Fee ini merupakan potongan yang diberlakukan Shopee atas setiap transaksi penjualan yang berhasil. Tujuannya adalah untuk mendukung operasional platform, pengembangan fitur, dan layanan pelanggan yang terus ditingkatkan.
Mengetahui cara menghitung fee admin Shopee dengan tepat akan membantu Anda dalam menetapkan harga produk yang kompetitif, memprediksi pendapatan bersih, dan menghindari kejutan biaya yang tidak terduga. Artikel ini akan memandu Anda langkah demi langkah untuk memahami berbagai jenis fee, cara perhitungannya, serta memberikan contoh praktis agar Anda mahir dalam mengelolanya.
Shopee menerapkan sistem fee yang bisa sedikit berbeda tergantung pada kategori produk, jenis promosi yang digunakan, dan program penjual yang Anda ikuti (misalnya, Shopee Mall atau Star Seller). Namun, secara umum, fee admin Shopee terbagi menjadi beberapa komponen utama:
Penting untuk selalu merujuk pada Pusat Bantuan Penjual Shopee atau informasi terbaru yang tertera di aplikasi penjual Anda, karena persentase fee dapat mengalami pembaruan seiring waktu.
Perhitungan fee admin Shopee pada dasarnya adalah mengalikan total nilai transaksi dengan persentase fee yang berlaku. Namun, perlu diperhatikan bahwa "total nilai transaksi" ini biasanya mencakup harga produk itu sendiri, belum termasuk ongkos kirim yang dibayar oleh pembeli (kecuali ada kebijakan khusus).
Rumus dasarnya adalah:
Mari kita pecah lebih lanjut dengan contoh:
Misalkan Anda menjual sebuah produk seharga Rp 100.000.
Shopee menetapkan Biaya Penjualan sebesar 2.5% untuk kategori produk Anda.
Dalam kasus ini:
Perhitungan:
Fee Penjualan = 2.5% dari Rp 100.000
Fee Penjualan = (2.5 / 100) * 100.000
Fee Penjualan = 0.025 * 100.000
Fee Penjualan = Rp 2.500
Jika tidak ada biaya layanan tambahan, maka total fee admin yang akan dipotong dari penjualan Anda adalah Rp 2.500.
Pendapatan bersih Anda setelah dipotong fee admin adalah: Rp 100.000 - Rp 2.500 = Rp 97.500.
Situasi bisa menjadi sedikit lebih kompleks ketika ada ongkos kirim yang ditanggung pembeli atau penjual, serta penggunaan voucher gratis ongkir atau promosi lainnya.
Penting: Mayoritas fee admin Shopee dihitung berdasarkan harga produk saja. Ongkos kirim yang dibayar pembeli biasanya tidak dikenakan fee admin. Namun, Anda tetap harus memeriksa kebijakan spesifik Shopee.
Contoh Lain:
Anda menjual produk seharga Rp 150.000.
Pembeli membayar ongkos kirim sebesar Rp 10.000.
Fee Penjualan Shopee adalah 3%.
Anda mengikuti program Gratis Ongkir Shopee, yang mungkin memiliki mekanisme fee tersendiri.
Perhitungan Fee Penjualan:
Fee Penjualan = 3% dari Rp 150.000 (harga produk)
Fee Penjualan = (3 / 100) * 150.000
Fee Penjualan = Rp 4.500
Jika ada biaya program Gratis Ongkir (misalnya, Rp 1.000 per pesanan), maka:
Total Fee Admin = Fee Penjualan + Biaya Program Gratis Ongkir
Total Fee Admin = Rp 4.500 + Rp 1.000
Total Fee Admin = Rp 5.500
Pendapatan bersih Anda: Rp 150.000 (harga produk) - Rp 5.500 (total fee) = Rp 144.500.
Jumlah yang diterima dari pembeli adalah Rp 150.000 (produk) + Rp 10.000 (ongkir) = Rp 160.000. Namun, Anda hanya menerima Rp 144.500 dari Shopee setelah dipotong fee dan biaya program.
Dengan pemahaman yang baik dan perhitungan yang cermat, fee admin Shopee tidak lagi menjadi momok yang menakutkan. Sebaliknya, ia menjadi bagian dari strategi bisnis yang terencana untuk memaksimalkan keuntungan Anda sebagai penjual.