Mencapai berat badan yang ideal merupakan salah satu fondasi penting untuk menjaga kesehatan dan kualitas hidup. Bagi pria, memiliki berat badan yang seimbang tidak hanya berpengaruh pada penampilan, tetapi juga sangat krusial dalam mencegah berbagai risiko penyakit kronis. Artikel ini akan membahas secara mendalam bagaimana cara menghitung berat ideal pria, berbagai metode yang bisa digunakan, serta faktor-faktor lain yang perlu diperhatikan agar Anda bisa memiliki gambaran yang akurat mengenai kondisi tubuh Anda.
Berat badan yang tidak proporsional, baik terlalu kurus maupun terlalu gemuk, dapat memicu berbagai masalah kesehatan. Bagi pria, obesitas atau kelebihan berat badan meningkatkan risiko penyakit jantung, diabetes tipe 2, tekanan darah tinggi, stroke, sleep apnea, dan bahkan beberapa jenis kanker. Di sisi lain, berat badan yang terlalu rendah dapat menyebabkan kekurangan nutrisi, penurunan sistem kekebalan tubuh, osteoporosis, dan masalah kesuburan.
Oleh karena itu, memantau dan menjaga berat badan agar tetap berada dalam rentang ideal menjadi langkah proaktif yang sangat bijak untuk kesehatan jangka panjang.
Ada beberapa metode yang umum digunakan untuk menghitung berat ideal, yang sebagian besar mengaitkan berat badan dengan tinggi badan. Namun, perlu diingat bahwa metode-metode ini adalah perkiraan dan mungkin tidak sepenuhnya akurat untuk setiap individu karena faktor genetik, komposisi tubuh (rasio otot dan lemak), serta tingkat aktivitas fisik yang berbeda.
IMT adalah metode yang paling sering digunakan dan direkomendasikan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Rumusnya adalah:
IMT = Berat Badan (kg) / Tinggi Badan (m)2
Setelah mendapatkan nilai IMT, Anda bisa mengklasifikasikannya:
Meskipun IMT sangat berguna, ia tidak membedakan antara massa otot dan massa lemak. Seseorang dengan massa otot yang tinggi mungkin memiliki IMT yang tinggi namun tetap sehat.
Formula Broca adalah salah satu metode perhitungan berat badan ideal yang cukup sederhana dan populer, meskipun memiliki keterbatasan.
Berat Ideal (kg) = Tinggi Badan (cm) - 100
Misalnya, jika seorang pria memiliki tinggi badan 175 cm, maka berat idealnya adalah 175 - 100 = 75 kg.
Ada juga variasi lain dari formula Broca yang lebih memperhitungkan proporsi tubuh, seperti:
Berat Ideal (kg) = [Tinggi Badan (cm) - 100] - (10% x [Tinggi Badan (cm) - 100])
Untuk pria dengan tinggi 175 cm:
Berat Ideal = [175 - 100] - (10% x [175 - 100]) = 75 - (10% x 75) = 75 - 7.5 = 67.5 kg.
Metode ini memberikan rentang yang lebih spesifik.
Formula ini secara khusus dirancang untuk pria dan sedikit berbeda dari formula Broca dasar.
Berat Ideal (kg) = [Tinggi Badan (cm) - 100] - 15% dari [Tinggi Badan (cm) - 100]
Dengan tinggi 175 cm:
Berat Ideal = [175 - 100] - (15% x [175 - 100]) = 75 - (15% x 75) = 75 - 11.25 = 63.75 kg.
Formula ini cenderung memberikan angka yang lebih rendah dibandingkan formula Broca dasar.
Selain perhitungan matematis, ada beberapa faktor penting lain yang memengaruhi apakah berat badan seseorang ideal atau tidak:
Mengetahui berat ideal hanyalah langkah awal. Langkah terpenting adalah menjaga berat badan tersebut secara konsisten melalui gaya hidup sehat: