Malioboro, Yogyakarta, tidak hanya terkenal dengan keindahan arsitektur kolonialnya dan aneka jajanan khasnya, tetapi juga menjadi destinasi yang menarik bagi para pencari oleh-oleh tradisional. Salah satu oleh-oleh yang kian populer dan banyak dicari adalah angklung. Alat musik bambu tradisional dari Jawa Barat ini, kini dapat Anda temukan dengan mudah di sepanjang jalan Malioboro, ditawarkan oleh para pedagang kaki lima hingga toko-toko souvenir yang lebih permanen. Bagi Anda yang berencana membawa pulang kenang-kenangan berupa angklung, informasi mengenai harga dan tips memilihnya tentu sangat penting.
Harga angklung di Malioboro sangat bervariasi, dipengaruhi oleh beberapa faktor utama. Faktor-faktor ini meliputi ukuran angklung, jenis bambu yang digunakan, tingkat kerumitan ukiran atau finishing, serta kualitas suara yang dihasilkan. Secara umum, Anda bisa menemukan angklung dengan harga yang sangat terjangkau hingga yang bernilai lebih tinggi.
Untuk angklung berukuran kecil hingga sedang, yang cocok sebagai pajangan atau koleksi sederhana, harganya biasanya berkisar antara Rp 25.000 hingga Rp 75.000. Angklung jenis ini seringkali diproduksi secara massal dan memiliki ukiran dasar atau bahkan tanpa ukiran. Kualitas suaranya pun standar.
Jika Anda mencari angklung dengan ukuran yang lebih besar, kualitas bambu yang lebih baik, suara yang lebih jernih, serta memiliki ukiran yang lebih detail atau motif khas, harganya bisa berada di kisaran Rp 100.000 hingga Rp 250.000. Angklung pada segmen harga ini biasanya dibuat dengan lebih teliti, memungkinkan resonansi suara yang lebih baik dan daya tahan yang lebih lama.
Bagi para kolektor atau musisi yang mencari angklung dengan kualitas suara profesional, ukiran tangan yang artistik, dan bahan bambu pilihan, harganya bisa mencapai Rp 300.000 ke atas, bahkan bisa lebih dari Rp 500.000 tergantung spesifikasi dan nilai seninya.
Membeli angklung di Malioboro memang menawarkan banyak pilihan, namun agar Anda mendapatkan angklung yang sesuai dan memuaskan, perhatikan beberapa tips berikut:
Angklung bukan hanya sekadar oleh-oleh yang unik dari Yogyakarta, tetapi juga merupakan representasi kekayaan budaya Indonesia. Membeli angklung di Malioboro juga berarti mendukung para pengrajin lokal dan turut melestarikan alat musik tradisional ini. Dengan memilih angklung yang berkualitas, Anda tidak hanya mendapatkan kenang-kenangan berharga, tetapi juga sepotong melodi tradisional yang bisa Anda nikmati kapan saja.
Semoga informasi mengenai harga angklung Malioboro dan tips memilihnya ini bermanfaat bagi Anda dalam mencari oleh-oleh istimewa dari Kota Gudeg!
Jelajahi Lebih Banyak Kerajinan Jogja