Memahami cara mengeja angka dalam bahasa Arab adalah keterampilan yang berharga, baik untuk tujuan akademis, profesional, maupun sekadar memperkaya pengetahuan budaya. Bahasa Arab, dengan kekayaan dan sejarahnya, memiliki sistem penomoran dan ejaan yang unik. Artikel ini akan mengupas tuntas bagaimana angka dieja dalam bahasa Arab, dari angka dasar hingga angka yang lebih kompleks, serta memberikan panduan yang mudah diikuti.
Mari kita mulai dengan angka-angka yang paling fundamental. Menghafal ejaan angka dasar ini akan menjadi fondasi yang kuat untuk mempelajari angka-angka yang lebih besar.
Perhatikan beberapa suara dalam bahasa Arab yang mungkin tidak ada dalam bahasa Indonesia. Misalnya, bunyi 'ʿ' (ayn) adalah suara tenggorokan yang khas. Pengucapan yang tepat akan sangat membantu dalam komunikasi lisan. Mendengarkan penutur asli atau sumber audio dapat menjadi cara yang efektif untuk melatih pengucapan.
Angka belasan dalam bahasa Arab memiliki struktur yang sedikit berbeda. Umumnya, mereka dibentuk dengan menambahkan akhiran yang menunjukkan "belas" ke angka dasar.
Anda akan melihat bahwa angka dasar seperti 1 dan 2 berubah bentuk sedikit (aḥada, ithnā) ketika digunakan dalam susunan belasan, sementara angka 3 hingga 10 menambahkan tak marbuta (ة) pada akhir kata mereka sebelum digabungkan dengan 'ʿashar'.
Angka puluhan juga memiliki polanya sendiri. Mereka biasanya dibentuk dengan menambahkan akhiran jamak 'ūn' (ـون) atau 'īn' (ـين) pada bentuk tunggal angka dasar, meskipun ini bisa bervariasi dan memerlukan penghafalan.
Dalam beberapa kasus, seperti angka 30, 40, 50, 60, 70, dan 80, akhiran "tāʾ marbūṭah" (ـة) pada angka dasar berubah menjadi "wāw nūn" (ـون). Angka 20 ('ishrūn) adalah bentuk khusus.
Setelah menguasai angka dasar, belasan, dan puluhan, Anda siap untuk melangkah ke angka yang lebih besar. Angka ratusan, ribuan, dan seterusnya dibentuk dengan menggabungkan istilah-istilah khusus.
Untuk membentuk angka seperti 200, Anda akan menggabungkan angka dua (ithnān) dengan seratus (miʾa) menjadi "miʾatān" (dua ratus). Untuk angka yang lebih kompleks, seperti 345, Anda akan mengeja ratusan, puluhan, dan satuannya secara berurutan: "thalāthu miʾatin wa khamsatun wa arbaʿūn" (tiga ratus empat puluh lima). Urutan ini penting dan mungkin memerlukan latihan.
Menguasai ejaan angka dalam bahasa Arab memang membutuhkan waktu dan dedikasi, tetapi dengan memecahnya menjadi bagian-bagian kecil—angka dasar, belasan, puluhan, dan seterusnya—prosesnya menjadi lebih mudah dikelola. Manfaatkan sumber daya audio untuk pengucapan, berlatihlah secara teratur, dan jangan ragu untuk mencari koreksi jika memungkinkan. Dengan panduan ini, Anda kini memiliki dasar yang kuat untuk mulai mengeja angka dalam bahasa Arab.