Dunia anggrek selalu menawarkan kejutan visual yang memukau, dan salah satu bintang yang semakin dikenal adalah Dendrobium Rabbit Spatulata. Anggrek hibrida ini berhasil memadukan ketahanan genus Dendrobium dengan bentuk bunga yang unik, membuatnya menjadi primadona baru di kalangan kolektor maupun penghobi rumahan.
Sebagai spesies hibrida, Dendrobium Rabbit Spatulata merupakan hasil persilangan yang dirancang untuk memaksimalkan daya tarik visual dan kemudahan budidaya. Walaupun nama "Rabbit" mungkin mengacu pada bentuk atau warna tertentu, karakteristik utamanya sering kali terletak pada bentuk labellum (bibir bunga) yang khas, menyerupai spatula atau bentuk memanjang lainnya. Jenis ini biasanya masuk dalam kelompok Dendrobium sekunder atau hibrida Nobile-type, yang dikenal karena kemampuannya berbunga lebat pada batang yang sudah tidak berdaun.
Hal yang paling membedakan Dendrobium Rabbit Spatulata adalah morfologi bunganya. Kelopak dan mahkotanya seringkali berbentuk ramping, namun 'spatulata' menunjukkan adanya modifikasi pada labellum. Labellum ini bisa lebar, panjang, atau memiliki tekstur yang unik, seringkali dihiasi dengan warna kontras yang mencolok, seperti gradasi oranye, merah muda, atau kuning cerah di bagian tengahnya.
Biasanya, anggrek ini tumbuh secara simpodial, dengan pseudobulb yang memanjang dan menyimpan cadangan air serta nutrisi. Periode pertumbuhan aktifnya didukung oleh pencahayaan yang cukup. Ketika musim berbunga tiba, tandan bunga akan muncul dari buku-buku pada batang dewasa, memberikan tampilan yang spektakuler dan padat.
Untuk memastikan Dendrobium Rabbit Spatulata Anda tumbuh subur dan rajin berbunga, perhatian pada tiga faktor utama sangat diperlukan: cahaya, penyiraman, dan media tanam.
Dendrobium jenis ini membutuhkan intensitas cahaya yang tinggi, namun harus selalu terlindungi dari sinar matahari langsung yang terik pada siang hari. Cahaya pagi atau sore hari yang teduh sangat ideal. Kurangnya cahaya akan menyebabkan batang tumbuh memanjang (etiolasi) dan minimnya pembungaan.
Penyiraman harus dilakukan secara rutin saat media mulai mengering. Penting untuk menghindari genangan air di pangkal batang yang dapat menyebabkan busuk. Anggrek ini menyukai kelembaban lingkungan yang cukup tinggi, terutama saat fase pertumbuhan. Jika ditanam di ruangan ber-AC, penggunaan *humidifier* dapat sangat membantu.
Media tanam yang baik harus memiliki drainase superior. Campuran kulit kayu pinus (bark), arang, atau sabut kelapa yang dicampur dengan sedikit perlite adalah pilihan umum. Media harus memungkinkan akar bernapas dengan baik, karena akar Dendrobium sangat sensitif terhadap kondisi anaerobik.
Setelah fase berbunga selesai, fokus perawatan beralih ke pemulihan energi untuk siklus berikutnya. Setelah bunga layu, potong tangkai bunga tersebut. Pada banyak hibrida Dendrobium, pembungaan berikutnya akan terjadi pada pseudobulb baru yang tumbuh setelahnya. Untuk memicu dormansi yang diperlukan pada beberapa jenis Dendrobium sekunder (walau tidak semua Dendrobium Rabbit Spatulata membutuhkannya), kurangi frekuensi penyiraman secara signifikan selama beberapa minggu ketika batang sudah matang dan memasuki fase istirahat.