Angket adalah salah satu alat paling umum dan efektif dalam penelitian untuk mengumpulkan data dari responden. Kualitas data yang diperoleh sangat bergantung pada bagaimana pertanyaan dirancang. Pertanyaan angket yang baik harus jelas, spesifik, relevan dengan tujuan penelitian, dan mudah dipahami oleh responden. Artikel ini akan membahas berbagai contoh pertanyaan angket penelitian yang dapat Anda jadikan referensi dalam menyusun instrumen penelitian Anda.
Jenis-jenis Pertanyaan dalam Angket
Secara umum, pertanyaan angket dapat dikategorikan menjadi beberapa jenis, masing-masing dengan kelebihan dan fungsinya sendiri:
1. Pertanyaan Tertutup (Closed-ended Questions)
Jenis pertanyaan ini memberikan pilihan jawaban yang terbatas kepada responden. Sangat cocok untuk mengukur frekuensi, opini, atau karakteristik demografis secara kuantitatif. Keuntungannya adalah mudah dianalisis.
Dichotomous (Ya/Tidak):
Apakah Anda pernah menggunakan aplikasi pembelajaran daring sebelumnya?
Ya
Tidak
Pilihan Ganda (Multiple Choice):
Bagaimana Anda biasanya mencari informasi terkait kesehatan?
Dokter/Tenaga Medis
Internet (Situs Web, Blog)
Media Sosial
Teman/Keluarga
Lainnya (Sebutkan: __________)
Skala Likert: Digunakan untuk mengukur tingkat persetujuan, ketidaksetujuan, atau intensitas suatu sikap.
Seberapa besar Anda setuju dengan pernyataan berikut: "Ketersediaan layanan publik yang baik sangat penting bagi kemajuan suatu daerah."
Sangat Tidak Setuju
Tidak Setuju
Netral
Setuju
Sangat Setuju
Rating Scale: Mirip Skala Likert, namun biasanya menggunakan angka.
Pada skala 1 hingga 5, di mana 1 adalah sangat tidak puas dan 5 adalah sangat puas, seberapa puaskah Anda dengan kualitas pelayanan di restoran ini?
1
2
3
4
5
2. Pertanyaan Terbuka (Open-ended Questions)
Memberikan kebebasan kepada responden untuk menjawab dengan kata-kata mereka sendiri. Berguna untuk menggali informasi mendalam, ide-ide baru, atau pendapat yang tidak terduga. Analisisnya lebih kompleks karena bersifat kualitatif.
Menurut Anda, apa tantangan terbesar yang dihadapi oleh UMKM di era digital saat ini?
Apa saran Anda untuk meningkatkan kualitas layanan pendidikan di perguruan tinggi Anda?
Contoh Pertanyaan Angket Berdasarkan Topik Penelitian
Berikut adalah beberapa contoh pertanyaan angket penelitian yang dikelompokkan berdasarkan topik umum:
A. Penelitian tentang Kepuasan Pelanggan
Seberapa sering Anda berbelanja di toko kami? (Pilihan Ganda: Jarang, Kadang-kadang, Sering, Sangat Sering)
Bagaimana Anda menilai kualitas produk yang kami tawarkan? (Skala Likert: Sangat Buruk hingga Sangat Baik)
Seberapa puaskah Anda dengan keramahan staf kami? (Rating Scale 1-5)
Apa yang paling Anda sukai dari pengalaman berbelanja di toko kami? (Pertanyaan Terbuka)
Apakah ada saran Anda untuk perbaikan layanan kami? (Pertanyaan Terbuka)
B. Penelitian tentang Perilaku Konsumen Daring
Berapa rata-rata pengeluaran bulanan Anda untuk berbelanja online? (Pilihan Ganda: < Rp 500.000, Rp 500.000 - Rp 1.000.000, dst.)
Faktor apa saja yang paling memengaruhi keputusan Anda dalam membeli suatu produk secara online? (Pilih maksimal 3: Harga, Kualitas, Merek, Ulasan Pengguna, Kemudahan Transaksi, Promosi)
Seberapa sering Anda membaca ulasan produk sebelum melakukan pembelian online? (Skala Likert)
Platform e-commerce apa yang paling sering Anda gunakan? (Pilihan Ganda)
Apa kendala yang sering Anda hadapi saat berbelanja online? (Pertanyaan Terbuka)
C. Penelitian tentang Kinerja Karyawan
Seberapa besar Anda memahami tujuan departemen Anda? (Skala Likert)
Bagaimana Anda menilai kesempatan pengembangan karier yang disediakan perusahaan? (Rating Scale 1-5)
Apakah Anda merasa mendapatkan dukungan yang memadai dari atasan Anda? (Ya/Tidak, dengan opsi penjelasan jika "Tidak")
Sebutkan tiga hal yang menurut Anda dapat meningkatkan motivasi kerja Anda. (Pertanyaan Terbuka)
Bagaimana Anda menilai keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi Anda? (Skala Likert)
Tips Menyusun Pertanyaan Angket
Agar pertanyaan angket penelitian Anda efektif, perhatikan tips berikut:
Fokus pada Tujuan Penelitian: Pastikan setiap pertanyaan berkontribusi langsung pada pencapaian tujuan penelitian Anda.
Gunakan Bahasa yang Jelas dan Sederhana: Hindari jargon, istilah teknis yang rumit, atau kalimat ambigu.
Hindari Pertanyaan Ganda (Double-barreled Questions): Jangan menanyakan dua hal sekaligus dalam satu pertanyaan (misalnya, "Apakah Anda puas dengan harga dan kualitas produk?").
Hindari Pertanyaan Mengarahkan (Leading Questions): Pertanyaan yang menyiratkan jawaban yang diinginkan dapat memengaruhi responden.
Sediakan Pilihan "Lainnya" atau "Tidak Tahu": Ini penting untuk mencakup semua kemungkinan jawaban dan menghindari responden terpaksa memilih jawaban yang tidak sesuai.
Uji Coba Angket (Pilot Testing): Lakukan uji coba angket pada sekelompok kecil responden yang mirip dengan target audiens Anda. Ini membantu mengidentifikasi kebingungan atau masalah lain dalam angket.
Dengan memahami berbagai jenis dan memperhatikan tips penyusunan, Anda dapat membuat contoh pertanyaan angket penelitian yang kuat dan menghasilkan data yang valid dan reliabel untuk studi Anda.