Memahami dan mengevaluasi prestasi belajar siswa dalam Pendidikan Agama Islam (PAI) adalah langkah krusial bagi pendidik, orang tua, dan pemangku kepentingan lainnya. Angket atau kuesioner merupakan salah satu alat yang efektif untuk mengumpulkan data mengenai berbagai faktor yang memengaruhi capaian belajar siswa. Angket ini dirancang untuk menggali informasi yang relevan, mulai dari pemahaman materi, kebiasaan belajar, motivasi, hingga faktor lingkungan.
Berikut adalah contoh rancangan angket yang bisa digunakan untuk mengeksplorasi prestasi belajar PAI. Angket ini dapat disesuaikan lebih lanjut sesuai dengan jenjang pendidikan dan fokus yang diinginkan.
Tujuan Angket
Angket ini bertujuan untuk:
- Mengidentifikasi tingkat pemahaman siswa terhadap materi PAI.
- Mengetahui kebiasaan belajar siswa dalam mata pelajaran PAI.
- Mengevaluasi faktor-faktor eksternal dan internal yang memengaruhi prestasi belajar PAI.
- Memberikan masukan bagi pengembangan strategi pembelajaran PAI yang lebih efektif.
Bagian-Bagian Angket
I. Data Diri Siswa
Bagian ini bertujuan untuk mengumpulkan informasi dasar siswa yang mungkin relevan dengan analisis data.
- Nama Siswa: ______________________
- Kelas: _______
- Jenis Kelamin: Laki-laki / Perempuan
- Rata-rata Nilai PAI Semester Lalu: _______
II. Pemahaman Materi PAI
Bagian ini mengukur sejauh mana siswa merasa memahami materi yang telah diajarkan. Skala penilaian dapat menggunakan:
- 1 = Sangat Tidak Memahami
- 2 = Tidak Memahami
- 3 = Cukup Memahami
- 4 = Memahami
- 5 = Sangat Memahami
Berikan penilaian pada pernyataan berikut:
- Saya mudah memahami bacaan Al-Qur'an dan Hadits. (1-2-3-4-5)
- Saya memahami konsep dasar akidah Islam (iman kepada Allah, malaikat, dll.). (1-2-3-4-5)
- Saya mengerti tata cara ibadah (shalat, puasa, zakat, haji). (1-2-3-4-5)
- Saya memahami sejarah perjuangan Nabi Muhammad SAW. (1-2-3-4-5)
- Saya mengerti akhlak terpuji dan tercela dalam Islam. (1-2-3-4-5)
Penilaian angka membantu dalam analisis kuantitatif. Pertimbangkan juga pertanyaan terbuka di sini, misalnya: "Materi PAI apa yang paling sulit Anda pahami dan mengapa?"
III. Kebiasaan Belajar PAI
Bagian ini menggali rutinitas dan metode belajar siswa.
- Seberapa sering Anda membaca ulang materi PAI setelah pelajaran selesai?
- Setiap hari
- Beberapa kali seminggu
- Jarang
- Tidak pernah
- Apakah Anda memiliki jadwal belajar khusus untuk PAI?
- Ya, dan saya mematuhinya
- Ya, tapi sering terlewat
- Tidak
- Bagaimana cara Anda belajar PAI? (Bisa pilih lebih dari satu)
- Membaca buku paket
- Membaca referensi lain
- Membuat catatan
- Mengerjakan latihan soal
- Diskusi dengan teman
- Bertanya kepada guru
- Menonton video pembelajaran
- Lainnya: ____________________
- Seberapa efektif metode belajar yang Anda gunakan saat ini untuk PAI?
- Sangat Efektif
- Efektif
- Cukup Efektif
- Kurang Efektif
- Tidak Efektif
Perubahan kebiasaan belajar seringkali berbanding lurus dengan peningkatan prestasi. Pertanyaan ini membantu guru mengarahkan siswa pada metode yang lebih baik.
IV. Motivasi Belajar PAI
Motivasi adalah pendorong utama dalam proses belajar.
Berikan penilaian pada pernyataan berikut (1=Sangat Tidak Setuju, 5=Sangat Setuju):
- Saya termotivasi untuk belajar PAI agar bisa menjadi pribadi yang lebih baik. (1-2-3-4-5)
- Saya belajar PAI karena ingin mendapatkan nilai bagus. (1-2-3-4-5)
- Saya merasa tertarik dengan isi pelajaran PAI. (1-2-3-4-5)
- Saya yakin ilmu PAI bermanfaat untuk kehidupan saya di dunia dan akhirat. (1-2-3-4-5)
- Saya berusaha maksimal dalam mengerjakan tugas-tugas PAI. (1-2-3-4-5)
Pertanyaan Terbuka:
- Apa yang membuat Anda semangat belajar PAI?
- Apa yang membuat Anda merasa kurang termotivasi untuk belajar PAI?
V. Faktor Pendukung dan Penghambat Belajar PAI
Bagian ini mengeksplorasi pengaruh lingkungan dan kondisi lain.
- Bagaimana dukungan orang tua Anda terhadap kegiatan belajar PAI Anda?
- Sangat mendukung
- Cukup mendukung
- Kurang mendukung
- Tidak mendukung
- Bagaimana suasana belajar di sekolah untuk mata pelajaran PAI?
- Sangat kondusif
- Kondusif
- Kurang kondusif
- Tidak kondusif
- Apakah Anda merasa guru PAI mengajarkan dengan menarik?
- Ya, sangat menarik
- Menarik
- Cukup menarik
- Kurang menarik
- Tidak menarik
- Faktor lain apa yang menurut Anda sangat membantu Anda dalam belajar PAI?
- Faktor apa yang paling menghambat Anda dalam belajar PAI?
Contoh Pertanyaan Spesifik (Opsional)
Anda bisa menambahkan pertanyaan yang lebih spesifik untuk mengukur pemahaman pada topik tertentu, misalnya:
Contoh Pertanyaan Pemahaman Konsep:
Jelaskan dengan singkat perbedaan antara iman kepada Allah dan iman kepada malaikat!
Contoh Pertanyaan Aplikasi:
Berikan satu contoh perilaku dalam kehidupan sehari-hari yang mencerminkan akhlak terpuji yang diajarkan dalam PAI!
Contoh Pertanyaan Refleksi Diri:
Menurut Anda, bagaimana hubungan antara pemahaman ajaran agama dengan kualitas ibadah Anda sehari-hari?
Penggunaan angket ini perlu didukung dengan observasi dan analisis nilai harian serta ujian untuk mendapatkan gambaran prestasi belajar PAI yang komprehensif. Data yang terkumpul dari angket dapat menjadi dasar untuk intervensi pembelajaran yang lebih personal dan efektif, serta menjadi alat evaluasi keberhasilan program pembelajaran.