Contoh Angket Literasi Digital

Ilustrasi ikonik dari literasi digital: layar perangkat dan informasi.

Dalam era digital yang terus berkembang, kemampuan untuk mengakses, memahami, mengevaluasi, menggunakan, dan menciptakan informasi melalui teknologi digital menjadi semakin krusial. Kemampuan inilah yang kita kenal sebagai literasi digital. Untuk mengukur sejauh mana individu atau kelompok memiliki pemahaman dan keterampilan literasi digital, angket menjadi salah satu instrumen yang efektif. Artikel ini akan menyajikan contoh angket literasi digital yang dapat Anda adaptasi.

Mengapa Literasi Digital Penting?

Literasi digital bukan hanya tentang mampu menggunakan komputer atau smartphone. Ini mencakup spektrum yang luas dari kompetensi, termasuk:

Kemampuan Menemukan Informasi: Mencari informasi yang relevan dan akurat di internet.
Kemampuan Mengevaluasi Informasi: Membedakan fakta dari opini, mengidentifikasi berita bohong (hoax), dan menilai kredibilitas sumber.
Kemampuan Menggunakan Teknologi: Mengoperasikan perangkat digital dan memanfaatkan berbagai aplikasi serta platform online.
Kemampuan Berkomunikasi Digital: Berinteraksi secara efektif dan etis melalui berbagai kanal digital.
Kemampuan Menciptakan Konten Digital: Menghasilkan dan membagikan konten digital secara bertanggung jawab.
Kesadaran Keamanan Digital: Melindungi diri dari ancaman online seperti peretasan, phishing, dan penyalahgunaan data pribadi.

Keterampilan ini esensial bagi partisipasi aktif dalam masyarakat modern, baik dalam pendidikan, pekerjaan, maupun kehidupan sehari-hari.

Contoh Struktur Angket Literasi Digital

Sebuah angket literasi digital yang komprehensif biasanya mencakup beberapa bagian yang menyoroti berbagai aspek literasi digital. Berikut adalah contoh struktur dan beberapa pertanyaan yang bisa digunakan:

Bagian 1: Akses dan Penggunaan Teknologi

1. Seberapa sering Anda menggunakan internet dalam sehari?

Sangat Sering (lebih dari 4 jam) Sering (2-4 jam) Cukup Sering (1-2 jam) Jarang (kurang dari 1 jam) Tidak Pernah

2. Perangkat apa saja yang paling sering Anda gunakan untuk mengakses internet?

Smartphone Laptop Tablet Komputer Desktop Lainnya (Sebutkan: ________)

Bagian 2: Evaluasi Informasi Digital

3. Saat menemukan berita online yang tampak sensasional, langkah pertama apa yang biasanya Anda lakukan?

Langsung percaya dan menyebarkannya Mencari tahu sumber berita tersebut dan kredibilitasnya Membandingkan dengan berita dari sumber lain Mengabaikannya karena tidak yakin Mendiskusikannya dengan orang lain sebelum memutuskan

4. Seberapa yakin Anda dapat membedakan antara berita asli dan berita bohong (hoax) di media sosial?

Sangat Yakin Yakin Cukup Yakin Kurang Yakin Tidak Yakin

Bagian 3: Keamanan dan Privasi Digital

5. Seberapa sering Anda mengganti kata sandi (password) akun online Anda?

Secara rutin (setiap beberapa bulan) Setelah ada kecurigaan akun dibobol Jarang, hanya jika lupa Tidak Pernah

6. Apakah Anda pernah menerima pesan atau email yang meminta informasi pribadi Anda (seperti nomor KTP, kata sandi, atau nomor kartu kredit) dengan alasan mencurigakan?

Ya, sangat sering Ya, cukup sering Ya, jarang Tidak Pernah

Bagian 4: Kontribusi dan Kolaborasi Digital

7. Seberapa nyaman Anda dalam mengunggah (upload) atau membagikan karya Anda (tulisan, foto, video) di platform online?

Sangat Nyaman Nyaman Cukup Nyaman Tidak Nyaman Tidak Pernah Melakukan

Pentingnya Adaptasi Angket

Angket di atas hanyalah sebuah contoh dasar. Penting untuk diingat bahwa:

Target Audiens: Sesuaikan bahasa dan tingkat kerumitan pertanyaan dengan target audiens Anda (misalnya, siswa SD, mahasiswa, pekerja, atau masyarakat umum).
Tujuan Spesifik: Jika Anda ingin mengukur aspek literasi digital tertentu (misalnya, literasi media, literasi keamanan siber), Anda perlu menambahkan lebih banyak pertanyaan yang relevan untuk area tersebut.
Format Jawaban: Selain pilihan ganda, Anda juga bisa menggunakan skala Likert (sangat setuju sampai sangat tidak setuju) atau pertanyaan terbuka untuk mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam.
Uji Coba: Selalu lakukan uji coba angket Anda kepada sejumlah kecil responden sebelum disebarkan secara luas untuk memastikan pertanyaan mudah dipahami dan tidak ambigu.

Dengan menggunakan angket yang tepat, kita dapat memetakan tingkat literasi digital suatu kelompok, mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan, dan merancang program edukasi yang efektif untuk membekali setiap individu dengan keterampilan yang mereka butuhkan untuk berhasil di dunia digital.

🏠 Homepage