Asam lambung naik, atau GERD, adalah masalah umum yang menyebabkan rasa tidak nyaman seperti mulas, kembung, dan nyeri ulu hati. Obat antasida, terutama merek seperti Antasida Doen, sering menjadi pilihan pertama untuk meredakan gejala ini dengan cepat. Namun, efektivitas obat ini sangat bergantung pada cara penggunaannya yang benar.
Antasida bekerja dengan menetralkan kelebihan asam lambung. Meskipun tergolong obat bebas, memahami dosis, waktu, dan bentuk sediaan sangat penting untuk mendapatkan manfaat maksimal dan menghindari efek samping yang tidak diinginkan.
Ilustrasi: Cara Antasida Menetralkan Asam Lambung
Memahami Bentuk Obat Antasida Doen
Antasida Doen umumnya tersedia dalam dua bentuk utama, yang memerlukan cara konsumsi berbeda:
Tablet Kunyah (Chewable Tablet): Ini adalah bentuk yang paling umum. Tablet harus dikunyah sepenuhnya sebelum ditelan agar bekerja efektif di seluruh area lambung yang bermasalah.
Suspensi Cair (Syrup): Obat ini umumnya lebih cepat bekerja karena langsung melapisi dinding lambung. Suspensi harus dikocok dengan baik sebelum diminum.
Langkah Tepat Cara Minum Antasida Doen
Mengikuti langkah-langkah ini akan memastikan Anda mendapatkan peredaan nyeri yang cepat dan optimal:
1. Waktu Konsumsi yang Ideal
Waktu adalah kunci efektivitas antasida. Jangan menunggu sampai nyeri sangat hebat.
Saat Gejala Muncul: Minum segera setelah Anda merasakan gejala mulas atau nyeri ulu hati.
Setelah Makan: Jika Anda rentan terhadap asam lambung setelah makan besar, konsumsi antasida 1 hingga 3 jam setelah makan.
Sebelum Tidur: Untuk mencegah refluks asam yang mengganggu tidur, minumlah dosis kecil sekitar 30 menit sebelum berbaring.
2. Dosis yang Sesuai
Selalu ikuti petunjuk pada kemasan atau anjuran dokter/apoteker. Dosis umum untuk dewasa seringkali adalah 1 hingga 2 tablet (atau 5-10 ml suspensi) per sekali minum.
Peringatan Penting: Jangan melebihi dosis maksimum harian yang dianjurkan. Konsumsi dosis berlebihan dapat menyebabkan efek samping seperti sembelit (terutama jika mengandung aluminium) atau diare (jika mengandung magnesium).
3. Cara Mengonsumsi (Berdasarkan Bentuk)
Untuk Tablet Kunyah:
Keluarkan tablet dari bungkusnya.
KUNYAH SECARA MENYELURUH sampai tablet hancur menjadi bubur halus di mulut.
Setelah dikunyah, telan perlahan. Tidak perlu air segera setelah menelan, tetapi Anda bisa minum sedikit air jika terasa perlu.
Untuk Suspensi Cair:
Kocok botol dengan kuat selama setidaknya 10 detik agar zat aktif dan zat penambah rasa tercampur rata.
Gunakan sendok takar atau tutup botol yang tersedia untuk mengukur dosis yang tepat.
Minum suspensi secara perlahan.
Hal yang Perlu Diperhatikan Setelah Minum
Setelah mengonsumsi antasida, ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan untuk memaksimalkan efek obat dan kesehatan pencernaan Anda secara keseluruhan:
Hindari Berbaring: Usahakan untuk tetap tegak (duduk atau berdiri) setidaknya selama 30 menit setelah minum obat. Berbaring terlalu cepat dapat memicu refluks kembali.
Jeda dengan Obat Lain: Antasida dapat mengganggu penyerapan obat lain. Beri jeda minimal 1 hingga 2 jam antara minum antasida dengan obat resep lainnya (seperti antibiotik atau obat jantung).
Pantau Durasi Penggunaan: Antasida hanya ditujukan untuk meredakan gejala sesekali. Jika Anda mengalami mulas lebih dari dua kali seminggu, atau gejala tidak membaik dalam waktu 14 hari penggunaan, segera konsultasikan ke dokter.
Kapan Antasida Bukan Solusi Utama?
Meskipun cepat meredakan gejala, antasida tidak mengobati penyebab utama masalah asam lambung. Jika Anda sering mengalami gejala, mungkin Anda membutuhkan obat yang bekerja lebih lama atau dengan mekanisme berbeda, seperti H2-Blockers atau Proton Pump Inhibitors (PPIs). Antasida Doen adalah solusi cepat, bukan pengobatan jangka panjang.
Dengan mengikuti panduan cara minum obat antasida Doen di atas, Anda dapat mengelola gejala asam lambung dengan lebih efektif dan aman.