Angin duduk, atau dalam istilah medis dikenal sebagai angina pektoris, adalah kondisi yang ditandai dengan rasa nyeri atau tidak nyaman di dada yang disebabkan oleh berkurangnya aliran darah kaya oksigen ke otot jantung. Rasa sakit ini seringkali terasa seperti tertekan, diremas, atau sesak di bagian tengah dada, dan dapat menjalar ke lengan, leher, rahang, atau punggung. Memahami penyebab dan cara penanganan yang tepat sangat krusial untuk mencegah komplikasi yang lebih serius.
Angin duduk umumnya disebabkan oleh penyakit arteri koroner (CAD), di mana plak menumpuk di dinding arteri, menyempitkan saluran darah yang memasok jantung. Meskipun seringkali terpicu oleh aktivitas fisik atau stres emosional, angin duduk stabil biasanya mereda setelah istirahat atau penggunaan obat. Namun, angin duduk yang tidak stabil memerlukan perhatian medis segera.
Langkah Cepat Mengatasi Serangan Angin Duduk Akut
Ketika serangan angin duduk terjadi, tindakan cepat sangat penting. Tujuannya adalah meningkatkan suplai oksigen ke jantung dan mengurangi beban kerja jantung.
Segera Berhenti Beraktivitas: Jika Anda sedang bergerak atau berolahraga, hentikan aktivitas tersebut dan duduk atau berbaringlah dalam posisi yang nyaman.
Istirahat Total: Usahakan untuk tetap tenang dan membatasi gerakan tubuh sebisa mungkin. Panik hanya akan meningkatkan denyut jantung dan kebutuhan oksigen.
Konsumsi Nitrogliserin (Jika Diresepkan): Jika Anda sudah didiagnosis menderita CAD dan memiliki resep nitrogliserin, letakkan tablet di bawah lidah atau semprotkan di bawah lidah sesuai instruksi dokter. Nitrogliserin membantu melebarkan pembuluh darah.
Minta Bantuan: Jika nyeri tidak mereda dalam 5 menit setelah istirahat atau setelah mengonsumsi nitrogliserin, segera hubungi layanan darurat medis (ambulans). Jangan mencoba mengemudi sendiri ke rumah sakit.
Peringatan Penting: Angin duduk yang muncul saat istirahat, berlangsung lebih lama dari biasanya, atau disertai gejala lain seperti sesak napas berat, mual, atau keringat dingin, bisa menjadi tanda serangan jantung (infark miokard). Ini adalah keadaan darurat medis.
Strategi Jangka Panjang: Pengobatan dan Pengelolaan
Pengobatan angin duduk tidak hanya berfokus pada meredakan serangan akut, tetapi juga pada pencegahan dan pengelolaan kondisi dasar (CAD). Pengobatan harus selalu disesuaikan oleh dokter spesialis jantung.
1. Perubahan Gaya Hidup
Perubahan gaya hidup adalah fondasi utama dalam mengobati dan mencegah kekambuhan angin duduk:
Diet Sehat Jantung: Batasi asupan lemak jenuh, kolesterol, dan garam. Fokus pada buah-buahan, sayuran, biji-bijian utuh, dan lemak tak jenuh (seperti minyak zaitun dan ikan).
Olahraga Teratur: Meskipun harus hati-hati saat serangan, aktivitas fisik ringan hingga sedang (setelah mendapat izin dokter) sangat membantu meningkatkan kesehatan jantung.
Berhenti Merokok: Merokok adalah faktor risiko terbesar untuk CAD. Menghentikan kebiasaan ini akan memberikan dampak signifikan.
Manajemen Berat Badan dan Stres: Pertahankan berat badan ideal dan terapkan teknik manajemen stres (meditasi, yoga).
2. Terapi Obat-obatan
Dokter mungkin meresepkan kombinasi obat untuk mengontrol gejala dan mengurangi risiko komplikasi:
Nitrat (Nitrogliserin): Untuk meredakan nyeri segera dan dalam jangka panjang (dosis rendah).
Beta-Blocker: Mengurangi denyut jantung dan tekanan darah, sehingga menurunkan kebutuhan oksigen jantung.
Calcium Channel Blockers (Penghambat Saluran Kalsium): Digunakan jika beta-blocker tidak efektif atau tidak dapat ditoleransi, membantu melemaskan pembuluh darah.
Obat Anti-trombosit (seperti Aspirin): Mencegah pembekuan darah yang dapat menyebabkan penyumbatan total.
Statin: Untuk menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah.
Prosedur Medis Lanjutan
Jika pengobatan konservatif tidak cukup mengendalikan angina, prosedur intervensi mungkin diperlukan untuk membuka sumbatan pada arteri koroner:
Angioplasti dan Pemasangan Stent: Prosedur di mana kateter dimasukkan melalui pembuluh darah untuk melebarkan arteri yang menyempit menggunakan balon, dan seringkali meninggalkan stent (tabung jaring kecil) untuk menjaga arteri tetap terbuka.
Operasi Bypass Koroner (CABG): Melibatkan pengambilan pembuluh darah sehat dari bagian tubuh lain (seperti kaki atau dada) untuk membuat "jalan pintas" di sekitar arteri koroner yang tersumbat parah.
Mengobati angin duduk memerlukan pendekatan holistik yang melibatkan kepatuhan terhadap pengobatan, pemantauan gejala yang cermat, dan komitmen jangka panjang terhadap gaya hidup sehat. Selalu konsultasikan perubahan pengobatan atau kekhawatiran gejala baru dengan profesional kesehatan Anda.