Anggrek Bulan, atau Phalaenopsis, adalah salah satu jenis anggrek yang paling populer untuk dipelihara di dalam ruangan. Keindahan bunganya yang tahan lama membuatnya sangat dicintai. Namun, menangkarkannya—membuat tanaman baru dari tanaman induk—membutuhkan kesabaran dan pemahaman khusus. Penangkaran anggrek bulan biasanya dilakukan melalui dua metode utama: pemisahan anakan (keiki) atau melalui pemotongan tangkai bunga bekas mekar.
Keiki (dibaca: kei-kei) adalah istilah dalam bahasa Hawaii yang berarti "anak kecil." Dalam konteks anggrek bulan, keiki adalah tunas baru yang muncul dari batang bunga lama atau dari pangkal tanaman. Keiki ini merupakan duplikat genetik sempurna dari tanaman induk.
Kesalahan terbesar dalam penangkaran adalah memisahkan keiki terlalu dini. Keiki harus memiliki akar sendiri yang cukup kuat sebelum dilepaskan dari induknya. Perhatikan kriteria berikut:
Setelah keiki memenuhi syarat, proses pemisahan harus dilakukan dengan hati-hati:
Metode ini sering digunakan ketika anggrek tidak menghasilkan keiki alami di pangkalnya, tetapi tangkai bunganya telah selesai berbunga dan mengering sebagian.
Jika tangkai bunga anggrek bulan Anda masih berwarna hijau (meskipun sudah layu), masih ada peluang untuk memicu pertumbuhan keiki:
Penangkaran tidak akan berhasil jika tanaman induk atau anakan baru tidak ditempatkan dalam kondisi optimal. Anggrek Bulan menyukai kondisi yang meniru habitat hutan tropisnya:
Anggrek bulan memerlukan cahaya tidak langsung yang terang. Cahaya matahari pagi yang lembut biasanya ideal. Hindari sinar matahari langsung yang terik karena dapat membakar daun dan menghambat pertumbuhan keiki yang rapuh.
Kelembapan relatif antara 50% hingga 70% sangat disukai. Untuk suhu, idealnya berkisar antara 20°C hingga 28°C di siang hari. Keiki, yang baru dipisahkan, lebih rentan terhadap kekeringan, sehingga menjaga kelembapan sekitar mereka sangat penting.
Gunakan media tanam yang sangat baik drainasenya. Anggrek adalah epifit, artinya akarnya membutuhkan udara. Media terbaik adalah campuran kulit kayu pinus kasar, sekam bakar, atau potongan pakis. Media yang terlalu padat akan menyebabkan akar busuk, yang merupakan musuh utama keberhasilan penangkaran.
Menangkarkan anggrek bulan adalah proses yang memuaskan. Kunci utamanya adalah kesabaran dan observasi yang cermat. Jangan terburu-buru memisahkan keiki sebelum ia memiliki akar yang memadai. Dengan memberikan lingkungan yang tepat—cahaya yang cukup, kelembapan terkontrol, dan media tanam yang aeratif—Anda akan berhasil memperbanyak koleksi anggrek bulan kesayangan Anda.