Panduan Lengkap Cara Menanam Anggrek Larat

Anggrek Larat

Ilustrasi Anggrek Larat

Anggrek Larat (Dendrobium sect. Latouria) merupakan salah satu jenis anggrek epifit yang sangat populer karena keindahan bunganya yang unik dan tahan lama. Berasal dari Papua Nugini dan sekitarnya, anggrek ini membutuhkan perawatan spesifik agar dapat tumbuh subur dan rajin berbunga. Menanam anggrek ini tidak sulit jika Anda memahami kebutuhan dasarnya. Berikut adalah panduan lengkap cara menanam Anggrek Larat agar sukses.

1. Pemilihan Media Tanam yang Tepat

Seperti anggrek epifit lainnya, Anggrek Larat tidak boleh ditanam di tanah biasa karena akar mereka membutuhkan sirkulasi udara yang baik. Media tanam yang ideal harus memiliki kemampuan drainase yang sangat baik namun tetap mampu menahan sedikit kelembapan.

Komposisi Media Ideal:

Pastikan media selalu steril sebelum digunakan untuk mencegah serangan jamur atau bakteri pada akar anggrek yang masih muda.

2. Pemilihan Pot atau Wadah

Pemilihan pot sangat krusial untuk Anggrek Larat. Karena akarnya sensitif terhadap genangan air, pot yang memiliki banyak lubang udara dan drainase adalah pilihan terbaik.

3. Teknik Penanaman dan Repotting

Proses penanaman atau repotting sebaiknya dilakukan saat anggrek baru mulai menunjukkan pertumbuhan akar baru, biasanya setelah masa berbunga selesai.

  1. Bersihkan Akar Lama: Keluarkan anggrek dari pot lama. Bersihkan semua media lama. Gunting akar yang busuk (berwarna cokelat gelap dan lembek) menggunakan gunting steril.
  2. Penempatan di Pot Baru: Letakkan anggrek di tengah pot. Pastikan pangkal pseudobulb (batang semu) berada sejajar dengan permukaan media. Jangan menimbun pangkal batang terlalu dalam.
  3. Isi Media: Tata media tanam di sekeliling akar. Ketuk-ketuk pot perlahan agar media mengisi celah-celah akar tanpa memadatkannya.
  4. Penyiraman Awal: Jangan menyiram langsung setelah repotting. Tunggu sekitar 3-5 hari agar luka pada akar sempat mengering dan mencegah infeksi.

4. Kebutuhan Lingkungan yang Optimal

Anggrek Larat membutuhkan lingkungan yang menyerupai habitat aslinya di hutan tropis.

Pencahayaan

Anggrek ini menyukai cahaya terang namun tidak langsung (sinar matahari pagi atau sore). Pencahayaan ideal adalah sekitar 50% hingga 70% naungan. Terlalu banyak sinar matahari akan membakar daun, sementara kurang cahaya akan menghambat pembungaan.

Penyiraman

Siram secara teratur, namun biarkan media sedikit mengering di antara penyiraman. Frekuensi umumnya adalah 2-3 kali seminggu, tergantung kelembapan lingkungan. Selalu siram di pagi hari agar daun dan pangkal batang cepat kering sebelum malam tiba.

Kelembapan dan Sirkulasi Udara

Kelembapan tinggi (50%–70%) sangat disukai. Namun, sirkulasi udara (angin) yang baik adalah kunci utama. Sirkulasi yang buruk dalam lingkungan lembap adalah penyebab utama jamur dan busuk akar pada anggrek Larat.

5. Pemupukan Rutin

Pemupukan mendukung pertumbuhan vegetatif dan pembungaan. Gunakan pupuk khusus anggrek dengan formula seimbang (NPK seimbang).

Pastikan pupuk selalu diaplikasikan setelah media tanam sedikit lembap, bukan saat media benar-benar kering, untuk mencegah akar terbakar.

Dengan memperhatikan detail media tanam, penyiraman yang terkontrol, dan pencahayaan yang pas, Anggrek Larat Anda akan tumbuh sehat dan siap memamerkan keindahan bunganya yang eksotis.

🏠 Homepage