Panduan Lengkap: Cara Memelihara Anggrek Bulan (Phalaenopsis)

Anggrek bulan, atau Phalaenopsis, adalah salah satu jenis anggrek paling populer untuk dipelihara di rumah. Keindahan bunganya yang elegan dan tahan lama menjadikannya favorit banyak orang. Namun, banyak pemula yang kesulitan membuatnya rajin berbunga. Kunci sukses memelihara anggrek bulan terletak pada pemahaman yang tepat mengenai kebutuhan lingkungan spesifiknya.

Ilustrasi Anggrek Bulan dengan Akar Udara

1. Cahaya yang Tepat: Kunci Mekar

Anggrek bulan memerlukan cahaya terang namun tidak langsung. Paparan sinar matahari langsung, terutama di siang hari, akan membakar daunnya yang tipis dan menyebabkan bercak cokelat. Di alam, mereka tumbuh di bawah naungan pohon besar.

Untuk di rumah, letakkan anggrek Anda di jendela yang menghadap timur (mendapatkan sinar matahari pagi yang lembut) atau jendela selatan/barat yang tertutup tirai tipis (sheer curtain). Jika daunnya berwarna hijau tua, itu tandanya anggrek kekurangan cahaya. Daun yang sehat memiliki warna hijau segar atau hijau kekuningan yang cerah.

2. Penyiraman: Jangan Sampai Tergenang

Kesalahan terbesar dalam memelihara anggrek bulan adalah penyiraman berlebihan yang menyebabkan busuk akar. Anggrek bulan adalah epifit (tumbuh menempel pada media, bukan di tanah).

Kapan Harus Menyiram?

Siramlah hanya ketika media tanam (biasanya kulit kayu atau lumut sphagnum) sudah benar-benar kering. Metode terbaik adalah merasakan berat pot—pot yang ringan berarti saatnya menyiram. Jika Anda menggunakan pot transparan, perhatikan akarnya: akar yang sehat berwarna hijau keperakan saat kering dan berubah hijau cerah setelah disiram.

Saat menyiram, siramlah secara menyeluruh hingga air keluar dari lubang drainase. Pastikan tidak ada air yang menggenang di dasar pot atau di celah antara daun dan batang utama (disebut "mata").

3. Media Tanam dan Repotting

Anggrek bulan membutuhkan sirkulasi udara yang sangat baik di sekitar akarnya. Media tanam harus cepat kering dan memiliki aerasi yang baik. Hindari menggunakan tanah biasa.

4. Kelembapan dan Suhu Ideal

Anggrek bulan tumbuh subur di lingkungan dengan kelembapan sedang hingga tinggi (sekitar 50% hingga 70%). Di rumah ber-AC atau lingkungan kering, Anda mungkin perlu meningkatkan kelembapan.

Anda bisa menggunakan nampan berisi kerikil yang diberi air (pastikan dasar pot tidak menyentuh air) atau menggunakan pelembap udara (humidifier).

Suhu yang optimal adalah antara 18°C hingga 29°C di siang hari. Untuk memicu pembungaan, banyak pakar menyarankan perbedaan suhu antara siang dan malam hari sekitar 5°C hingga 10°C selama beberapa minggu.

5. Pemupukan Rutin

Pemupukan membantu tanaman memulihkan energinya setelah berbunga dan mempersiapkan tunas baru.

6. Mendorong Tunas Bunga Baru

Setelah anggrek bulan selesai berbunga (kelopak bunga gugur), Anda memiliki dua pilihan untuk tangkai bunga lama:

  1. Potong Total: Jika tangkai sudah berubah cokelat atau kering, potong hingga mendekati pangkal batang utama. Ini mendorong pertumbuhan daun dan akar baru.
  2. Potong Tunas Samping: Jika tangkai masih hijau, potong di atas buku mata (node) kedua atau ketiga dari bawah. Ada kemungkinan anggrek akan menumbuhkan tangkai bunga baru dari buku mata tersebut, meskipun bunganya mungkin lebih kecil.

Perubahan suhu malam hari yang lebih sejuk selama musim gugur adalah pemicu alami yang kuat agar anggrek bulan kembali memproduksi tangkai bunga baru.

🏠 Homepage