Cara Menghitung Umur dari Nomor Induk Kependudukan (NIK)

Memahami cara menghitung umur seseorang berdasarkan Nomor Induk Kependudukan (NIK) adalah pengetahuan dasar yang bermanfaat. NIK merupakan nomor identitas unik yang diberikan oleh pemerintah kepada setiap penduduk Indonesia. Format NIK sendiri menyimpan berbagai informasi penting, termasuk tanggal lahir.

Memahami Struktur NIK

Nomor Induk Kependudukan (NIK) terdiri dari 16 digit angka. Setiap kelompok digit dalam NIK memiliki makna tersendiri. Struktur NIK secara umum adalah sebagai berikut:

6 digit pertama: Kode wilayah tempat tinggal.
2 digit berikutnya: Tanggal lahir.
2 digit setelahnya: Bulan lahir.
2 digit berikutnya: Tahun lahir.
4 digit terakhir: Nomor urut unik.

Bagian yang paling krusial untuk menghitung umur adalah 6 digit terakhir dari kode wilayah dan 6 digit yang merepresentasikan tanggal lahir. Namun, perlu dicatat bahwa untuk tanggal lahir, terdapat aturan khusus pada digit pertama yang mengindikasikan jenis kelamin.

Langkah-langkah Menghitung Umur dari NIK

Menghitung umur dari NIK tidaklah rumit jika Anda memahami cara membacanya. Ikuti langkah-langkah berikut:

1. Identifikasi Bagian Tanggal Lahir

Fokus pada 6 digit di tengah NIK, tepatnya setelah 6 digit kode wilayah. Bagian ini merepresentasikan tanggal, bulan, dan tahun lahir. Polanya adalah sebagai berikut:

Digit ke-7 dan ke-8: Tanggal lahir (DD).
Digit ke-9 dan ke-10: Bulan lahir (MM).
Digit ke-11 dan ke-12: Tahun lahir (YY).

2. Perhatikan Aturan Tanggal Lahir (Jenis Kelamin)

Digit pertama dari representasi tanggal lahir (digit ke-7 dari NIK) memiliki makna tambahan. Aturan ini digunakan untuk membedakan jenis kelamin:

Jika digit pertama bernilai 1 hingga 12, itu menandakan seorang laki-laki. Angka tersebut ditambahkan dengan 100 untuk mendapatkan tanggal lahir yang sebenarnya.
Jika digit pertama bernilai 0, itu menandakan seorang perempuan. Tanggal lahir sebenarnya adalah angka tersebut apa adanya.

Contohnya:

Jika digit ke-7 adalah 3 dan digit ke-8 adalah 1, serta bulan adalah 05 dan tahun adalah 90, maka ini adalah tanggal 31 Mei 1990 (laki-laki, karena 3+1 = 4, lalu 4+100 = 104? Koreksi: seharusnya 31, dan 3 adalah penanda laki-laki. Tanggal lahirnya adalah 31 Mei 1990).
Jika digit ke-7 adalah 0 dan digit ke-8 adalah 5, serta bulan adalah 07 dan tahun adalah 85, maka ini adalah tanggal 05 Juli 1985 (perempuan).

Penting untuk dikoreksi: Aturan 1-12 untuk laki-laki dan 0 untuk perempuan adalah cara lama. Dalam NIK yang berlaku saat ini, digit pertama dari tanggal lahir (digit ke-7) untuk laki-laki adalah 1-31, dan untuk perempuan adalah 40-71. Jadi, untuk perempuan, kita kurangi 40 dari angka tersebut.

3. Ekstraksi Informasi Tanggal Lahir yang Benar

Mari kita ambil contoh NIK:

Contoh NIK: 3271050101900001

Kode Wilayah: 327105
Tanggal Lahir: 01 (digit ke-7 dan ke-8)
Bulan Lahir: 01 (digit ke-9 dan ke-10)
Tahun Lahir: 90 (digit ke-11 dan ke-12)

Dalam contoh ini, tanggal lahir adalah 01 Januari 1990. Karena digit pertama dari tanggal (0) tidak lebih dari 31 dan tidak dalam rentang 40-71, maka ini adalah cara baca langsung tanpa penyesuaian jenis kelamin. Namun, jika kita mengikuti aturan yang lebih umum dan modern:

Jika angka tanggal lahir adalah 01, ini menandakan tanggal 1. Jika digit pertama adalah 0, ini perempuan, maka tanggalnya 1. Jika digit pertama adalah 1, ini laki-laki, maka tanggalnya 1.
Untuk contoh 3271050101900001: Ini dibaca tanggal 01, bulan 01, tahun 90.

Lebih tepatnya, mari kita gunakan contoh NIK yang lebih jelas:

Contoh NIK: 3271051508950001

Tanggal Lahir: 15 (digit ke-7 dan ke-8). Karena 15 tidak lebih dari 31, dan tidak dalam rentang 40-71, maka ini adalah tanggal 15. Digit pertama (1) menandakan laki-laki.
Bulan Lahir: 08 (digit ke-9 dan ke-10)
Tahun Lahir: 95 (digit ke-11 dan ke-12)

Jadi, tanggal lahirnya adalah 15 Agustus 1995.

Contoh NIK lain: 3173044212980002

Tanggal Lahir: 42 (digit ke-7 dan ke-8). Karena 42 berada dalam rentang 40-71, ini menandakan perempuan. Tanggal lahir sebenarnya adalah 42 - 40 = 02.
Bulan Lahir: 12 (digit ke-9 dan ke-10)
Tahun Lahir: 98 (digit ke-11 dan ke-12)

Jadi, tanggal lahirnya adalah 02 Desember 1998.

4. Hitung Selisih Tahun

Setelah mendapatkan tanggal lahir lengkap (DD-MM-YYYY), Anda bisa menghitung umur dengan mengurangkan tahun sekarang dengan tahun lahir.

Misalnya, jika tanggal lahir adalah 15 Agustus 1995 dan hari ini adalah tahun 2023:

Umur = Tahun Sekarang - Tahun Lahir = 2023 - 1995 = 28 tahun.

5. Perhitungkan Tanggal dan Bulan

Perhitungan umur di atas adalah perkiraan kasar. Untuk hasil yang lebih akurat, Anda perlu memperhitungkan tanggal dan bulan saat ini dibandingkan dengan tanggal dan bulan lahir.

Jika tanggal dan bulan saat ini sudah melewati tanggal dan bulan lahir di tahun berjalan, maka umur yang dihitung selisih tahun sudah tepat.
Jika tanggal dan bulan saat ini belum melewati tanggal dan bulan lahir, maka umur sebenarnya adalah selisih tahun dikurangi 1.

Contoh lanjutan:

Jika seseorang lahir pada 15 Agustus 1995:

Jika hari ini adalah 20 November 2023, maka umurnya adalah 2023 - 1995 = 28 tahun.
Jika hari ini adalah 10 Mei 2023, maka umurnya adalah (2023 - 1995) - 1 = 27 tahun, karena ulang tahun ke-28 belum tercapai.

Pentingnya Memahami Struktur NIK

Pengetahuan ini tidak hanya berguna untuk menghitung umur, tetapi juga membantu Anda memahami berbagai informasi yang tersimpan dalam kartu identitas Anda. Ini juga penting untuk verifikasi data pribadi dalam berbagai keperluan administrasi, meskipun dalam praktik resminya, perhitungan umur seringkali dilakukan secara sistematis oleh aplikasi atau petugas.

Ingatlah untuk selalu menjaga kerahasiaan NIK Anda, karena data ini sangat sensitif dan dapat disalahgunakan jika jatuh ke tangan yang salah.