Mengetahui Indeks Massa Tubuh (IMT) atau Body Mass Index (BMI) adalah langkah penting dalam memantau status kesehatan seseorang. IMT/BMI merupakan alat ukur sederhana yang mengaitkan berat badan seseorang dengan tinggi badannya, memberikan indikasi apakah berat badan Anda termasuk ideal, kurang, berlebih, atau obesitas.
Artikel ini akan memandu Anda tentang cara menghitung IMT/BMI dengan mudah, beserta penjelasan mengenai kategori nilai IMT/BMI dan mengapa penting untuk menjaganya agar tetap dalam rentang yang sehat.
IMT/BMI adalah rasio antara berat badan seseorang dalam kilogram dengan kuadrat tinggi badan dalam meter. Rumus ini dikembangkan oleh Lambert Quetelet pada abad ke-19 dan menjadi metode yang umum digunakan di seluruh dunia oleh para profesional kesehatan untuk mengklasifikasikan berat badan.
Penting untuk dipahami bahwa IMT/BMI adalah sebuah alat skrining awal. Ini bukanlah alat diagnostik yang definitif. Hasil IMT/BMI yang tinggi atau rendah mungkin perlu ditindaklanjuti dengan evaluasi medis lebih lanjut untuk memahami kondisi kesehatan secara menyeluruh.
Menghitung IMT/BMI sangatlah mudah. Anda hanya memerlukan dua data: berat badan dan tinggi badan Anda.
Rumus Dasar IMT/BMI:
IMT/BMI = Berat Badan (kg) / (Tinggi Badan (m) x Tinggi Badan (m))
Atau, jika Anda menggunakan tinggi badan dalam centimeter:
IMT/BMI = Berat Badan (kg) / ((Tinggi Badan (cm) / 100) x (Tinggi Badan (cm) / 100))
Berat Badan / (Tinggi Badan x Tinggi Badan). Contoh: 60 kg / (1.65 m x 1.65 m) = 60 / 2.7225 = sekitar 22.04.Berat Badan (kg) / (Tinggi Badan (cm) / 100)².Setelah mendapatkan nilai IMT/BMI, langkah selanjutnya adalah membandingkannya dengan standar yang telah ditetapkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Kategori IMT/BMI umumnya dibagi sebagai berikut:
Catatan: Ambang batas untuk kelebihan berat badan dan obesitas di Indonesia sedikit berbeda dengan standar internasional (BMI < 25) demi menyesuaikan dengan karakteristik masyarakat Indonesia.
Mengetahui dan memantau IMT/BMI Anda secara berkala sangat penting karena:
Ingatlah bahwa IMT/BMI hanyalah salah satu aspek dari kesehatan Anda. Faktor lain seperti komposisi tubuh (proporsi lemak dan otot), lingkar pinggang, kebiasaan merokok, riwayat keluarga, dan pola makan juga sangat berpengaruh terhadap kesehatan secara keseluruhan. Jika Anda memiliki kekhawatiran tentang berat badan atau kesehatan Anda, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan.