Memahami kapan masa subur Anda terjadi dan kapan perkiraan tanggal persalinan (HPL) adalah informasi krusial bagi setiap wanita yang sedang merencanakan kehamilan atau sudah hamil. Dua metode utama yang sering digunakan untuk menghitung ini adalah berdasarkan Hari Pertama Haid Terakhir (HPHT) dan Hari Perkiraan Lahir (HPL).
HPHT atau Hari Pertama Haid Terakhir merujuk pada hari pertama Anda mengalami menstruasi pada siklus haid terakhir sebelum Anda hamil. Menghitung dari HPHT adalah metode yang paling umum digunakan karena siklus haid yang teratur memberikan dasar yang cukup akurat untuk memperkirakan masa ovulasi dan tanggal kehamilan.
Penting untuk dicatat bahwa perhitungan ini paling akurat jika Anda memiliki siklus menstruasi yang teratur, idealnya setiap 28 hari. Jika siklus Anda tidak teratur, akurasi perhitungan HPHT bisa menurun, dan sebaiknya Anda berkonsultasi dengan dokter untuk metode perhitungan lain seperti USG.
Menghitung HPHT sebenarnya cukup sederhana jika Anda mengingat kapan hari pertama haid terakhir Anda datang. Anda perlu mengetahui:
Secara umum, ovulasi terjadi sekitar 14 hari sebelum hari pertama haid berikutnya. Kehamilan baru terjadi jika ada hubungan seksual dalam beberapa hari menjelang ovulasi dan pada saat ovulasi itu sendiri. Oleh karena itu, perhitungan HPHT biasanya mengasumsikan kehamilan terjadi sekitar 2 minggu setelah HPHT pada siklus yang normal.
HPL atau Hari Perkiraan Lahir adalah tanggal perkiraan kapan bayi Anda akan lahir. Ini adalah perkiraan, bukan tanggal pasti, karena persalinan bisa terjadi lebih awal atau lebih lambat dari tanggal yang diprediksi.
HPL dihitung berdasarkan asumsi bahwa kehamilan berlangsung selama 40 minggu (atau 280 hari) dihitung dari Hari Pertama Haid Terakhir (HPHT).
Metode yang paling populer dan sederhana untuk menghitung HPL adalah Metode Naegele. Metode ini bekerja dengan baik untuk wanita yang memiliki siklus haid teratur 28 hari.
Berikut langkah-langkahnya:
Contoh:
Misalkan HPHT Anda adalah tanggal 10 Mei 2023.
Maka, HPL Anda adalah tanggal 17 Februari 2024.
Meskipun perhitungan HPHT dan Metode Naegele cukup membantu, namun akurasi tertinggi untuk menentukan usia kehamilan dan HPL biasanya didapatkan melalui pemeriksaan Ultrasonografi (USG) di awal kehamilan. USG, terutama yang dilakukan pada trimester pertama (antara usia kehamilan 6 hingga 12 minggu), dapat mengukur ukuran janin (panjang kepala-bokong atau CRL) yang sangat akurat untuk memperkirakan usia kehamilan. Perkiraan HPL berdasarkan USG ini kemudian akan menjadi acuan utama dokter kandungan Anda.
USG sangat membantu terutama jika:
Mengetahui HPHT dan HPL memberikan banyak manfaat, antara lain:
Kesimpulannya, menghitung HPHT dan HPL adalah langkah awal yang penting dalam perjalanan kehamilan. Gunakan Metode Naegele sebagai panduan awal, namun selalu konsultasikan dengan profesional medis Anda untuk konfirmasi dan pemantauan yang lebih akurat.