Cara Menghitung Angsuran KUR BRI dengan Mudah

Ilustrasi Pinjaman KUR BRI

Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari Bank Rakyat Indonesia (BRI) menjadi salah satu pilihan favorit bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk mengembangkan bisnis mereka. Keunggulan KUR BRI terletak pada suku bunga yang rendah, persyaratan yang relatif mudah, serta jangka waktu pengembalian yang fleksibel. Namun, sebelum mengajukan, penting bagi calon debitur untuk memahami bagaimana cara menghitung angsuran KUR BRI agar dapat merencanakan keuangan dengan lebih baik.

Mengetahui estimasi jumlah angsuran bulanan akan membantu Anda memastikan bahwa cicilan tersebut sesuai dengan kemampuan finansial Anda dan tidak memberatkan operasional bisnis. Artikel ini akan membahas secara rinci cara menghitung angsuran KUR BRI, beserta faktor-faktor yang memengaruhinya.

Memahami Komponen Perhitungan Angsuran

Pada dasarnya, perhitungan angsuran pinjaman, termasuk KUR BRI, melibatkan beberapa komponen utama:

Pokok Pinjaman (P): Ini adalah jumlah uang yang Anda pinjam dari BRI.
Suku Bunga (i): Tingkat bunga yang dikenakan oleh BRI untuk pinjaman KUR. Suku bunga ini biasanya dinyatakan dalam persentase per tahun, namun perlu dikonversi ke bentuk bulanan untuk perhitungan angsuran.
Jangka Waktu Pinjaman (n): Periode waktu yang Anda sepakati untuk melunasi seluruh pinjaman, biasanya dalam hitungan bulan.

Rumus Dasar Perhitungan Angsuran

Metode yang paling umum digunakan untuk menghitung angsuran pinjaman adalah metode anuitas. Rumus anuitas untuk menghitung angsuran bulanan adalah sebagai berikut:

Angsuran per Bulan = P * [ i * (1 + i)^n ] / [ (1 + i)^n – 1]

Di mana:

P = Pokok Pinjaman
i = Suku Bunga per Bulan (Suku Bunga Tahunan / 12)
n = Jangka Waktu Pinjaman (dalam bulan)

Penting: Suku bunga KUR BRI saat ini sangat kompetitif, seringkali dimulai dari 6% per tahun untuk pinjaman tertentu. Pastikan Anda menanyakan informasi suku bunga terbaru dan syarat ketentuan spesifik kepada petugas BRI.

Langkah-langkah Menghitung Angsuran KUR BRI

Mari kita jabarkan langkah-langkahnya agar lebih mudah dipahami:

1. Tentukan Pokok Pinjaman (P)

Ini adalah jumlah dana yang Anda butuhkan untuk modal usaha atau investasi. Misalnya, Anda mengajukan KUR BRI sebesar Rp 50.000.000.

2. Ketahui Suku Bunga Tahunan dan Konversi ke Bulanan (i)

Asumsikan suku bunga KUR BRI yang Anda dapatkan adalah 6% per tahun. Untuk menghitung bunga bulanan, Anda perlu membagi suku bunga tahunan dengan 12:

Suku Bunga Tahunan = 6% = 0.06

Suku Bunga Bulanan (i) = 0.06 / 12 = 0.005

3. Tentukan Jangka Waktu Pinjaman (n)

Pilih jangka waktu yang sesuai dengan kemampuan Anda. Jangka waktu KUR BRI bisa bervariasi, misalnya 12 bulan, 24 bulan, 36 bulan, atau bahkan lebih. Misalkan Anda memilih jangka waktu 36 bulan.

Jangka Waktu Pinjaman (n) = 36 bulan

4. Masukkan Nilai ke dalam Rumus

Sekarang, masukkan semua nilai yang sudah Anda dapatkan ke dalam rumus anuitas:

Angsuran per Bulan = 50.000.000 * [ 0.005 * (1 + 0.005)^36 ] / [ (1 + 0.005)^36 – 1]

Perhitungan ini mungkin memerlukan bantuan kalkulator ilmiah atau aplikasi spreadsheet. Mari kita pecah perhitungannya:

Hitung (1 + i)^n : (1 + 0.005)^36 = (1.005)^36 ≈ 1.19668
Hitung pembilang: P * i * (1 + i)^n = 50.000.000 * 0.005 * 1.19668 ≈ 299.170
Hitung penyebut: (1 + i)^n – 1 = 1.19668 - 1 = 0.19668
Hitung Angsuran per Bulan: 299.170 / 0.19668 ≈ 1.521.110

Jadi, dengan asumsi pinjaman Rp 50.000.000, suku bunga 6% per tahun, dan jangka waktu 36 bulan, estimasi angsuran KUR BRI Anda adalah sekitar Rp 1.521.110 per bulan.

Butuh Bantuan Menghitung?

Menghitung secara manual terkadang bisa merepotkan. BRI menyediakan berbagai kemudahan untuk Anda.

Kunjungi Halaman KUR BRI

Atau datang langsung ke cabang BRI terdekat untuk berkonsultasi dengan petugas kami.

Faktor Lain yang Perlu Diperhatikan

Selain rumus dasar, ada beberapa faktor lain yang dapat memengaruhi perhitungan angsuran Anda:

Jenis KUR: Terdapat berbagai jenis KUR BRI (misalnya KUR Mikro, KUR Ritel, KUR TKI) dengan suku bunga dan ketentuan yang bisa sedikit berbeda.
Biaya Administrasi dan Provisi: Terkadang ada biaya administrasi atau provisi yang dibebankan di awal pinjaman atau dihitung dalam angsuran. Tanyakan detailnya kepada petugas bank.
Asuransi: Untuk pinjaman dengan nilai tertentu, mungkin diperlukan asuransi jiwa kredit atau kredit, yang biayanya juga perlu diperhitungkan.
Perubahan Suku Bunga: Meskipun KUR BRI dikenal dengan suku bunga tetap yang rendah, selalu baik untuk memahami kebijakan bank terkait potensi perubahan suku bunga di masa mendatang (meskipun jarang terjadi pada KUR).

Tips Mengajukan KUR BRI

Untuk memastikan pengajuan KUR Anda lancar dan mendapatkan angsuran yang sesuai:

Siapkan Dokumen Lengkap: Kartu Identitas (KTP), Kartu Keluarga, Surat Keterangan Usaha, NPWP (jika ada), dan dokumen pendukung lainnya.
Periksa Riwayat Kredit: Pastikan Anda tidak memiliki tunggakan kredit di lembaga keuangan lain.
Ajukan Sesuai Kebutuhan: Jangan mengajukan pinjaman melebihi kebutuhan riil bisnis Anda.
Konsultasi dengan Petugas: Jangan ragu bertanya kepada petugas BRI mengenai detail produk, perhitungan angsuran, dan syarat-syarat lainnya.

Dengan memahami cara hitung angsuran KUR BRI dan mempersiapkan diri dengan baik, Anda dapat memanfaatkan fasilitas pinjaman ini secara optimal untuk mendorong pertumbuhan usaha Anda. Semoga sukses!