Melakukan pembayaran angsuran pinjaman, baik itu kredit kendaraan, KPR, maupun pinjaman lainnya yang bekerja sama dengan Bank Rakyat Indonesia (BRI), kini menjadi jauh lebih praktis. Salah satu cara paling umum dan cepat adalah melalui mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) BRI. Dengan mengikuti langkah-langkah yang tepat, Anda dapat memastikan pembayaran angsuran tercatat tanpa perlu mengantre di teller bank.
Artikel ini akan memandu Anda secara rinci mengenai cara bayar angsuran lewat ATM BRI, mulai dari persiapan hingga konfirmasi transaksi berhasil.
Ilustrasi tampilan mesin ATM BRI
Persiapan Sebelum ke ATM
Sebelum Anda melangkah ke mesin ATM BRI terdekat, pastikan beberapa hal ini sudah Anda siapkan untuk memperlancar proses pembayaran angsuran:
- Nomor Virtual Account (VA) atau Nomor Rekening Tujuan: Ini adalah informasi krusial. Setiap angsuran biasanya memiliki nomor identifikasi unik (VA) yang terhubung dengan kontrak pinjaman Anda. Pastikan Anda memiliki nomor ini, terutama jika Anda membayar angsuran multifinance atau pinjaman non-BRI yang pembayarannya dialihkan melalui BRI.
- Kartu Debit BRI dan PIN Anda: Pastikan kartu Anda aktif dan Anda mengingat 6 digit PIN dengan benar.
- Uang Tunai (Jika Pembayaran Tunai): Jika Anda hanya akan melakukan pembayaran menggunakan uang fisik, pastikan nominalnya sesuai dengan jumlah angsuran, karena ATM tidak selalu memberikan kembalian untuk jenis transaksi ini.
Langkah Demi Langkah: Cara Bayar Angsuran Lewat ATM BRI
Proses pembayaran angsuran melalui ATM BRI umumnya dibagi menjadi dua kategori utama: Pembayaran melalui menu Transfer/Virtual Account, atau Pembayaran melalui menu Pembayaran (jika sistem angsuran terintegrasi langsung dengan BRI).
Opsi 1: Pembayaran Melalui Menu Virtual Account (Paling Umum)
Ini sering digunakan untuk pembayaran angsuran dari perusahaan leasing, multifinance, atau pinjaman online yang bekerja sama dengan BRI.
- Masukkan Kartu: Masukkan kartu debit BRI Anda ke mesin ATM dan masukkan PIN Anda dengan benar.
- Pilih Menu Transaksi: Pada layar utama, pilih menu "Transaksi Lainnya".
- Pilih Menu Pembayaran: Selanjutnya, pilih menu "Pembayaran".
- Pilih Menu Lainnya/Virtual Account: Cari dan pilih opsi yang mengarah ke pembayaran melalui Virtual Account atau menu lain yang relevan (tergantung tampilan ATM).
- Masukkan Nomor VA: Masukkan 12 hingga 16 digit Nomor Virtual Account (VA) yang Anda miliki. Tekan "Benar" atau "Lanjut".
- Verifikasi Data: Layar akan menampilkan nama peminjam (Anda) dan jumlah tagihan yang harus dibayarkan. Pastikan data tersebut sudah sesuai.
- Konfirmasi Pembayaran: Jika data sudah benar, pilih "Ya" atau "Bayar". ATM akan memotong saldo Anda sejumlah tagihan tersebut.
- Ambil Struk dan Kartu: Simpan struk sebagai bukti pembayaran yang sah, lalu jangan lupa ambil kembali kartu ATM Anda.
Opsi 2: Pembayaran Melalui Menu Transfer (Jika Anda Mentransfer ke Rekening Penagihan)
Jika Anda hanya mengetahui nomor rekening penagihan resmi yang ditunjuk oleh penyedia pinjaman, Anda dapat menggunakan menu transfer.
- Ikuti langkah 1 hingga 3 di atas (masukkan kartu, PIN, pilih Transaksi Lainnya, pilih Pembayaran).
- Pilih menu "Transfer".
- Pilih "Rekening BRI Lain" atau "Rekening Bank Lain" (jika rekening penagihan berbeda bank).
- Masukkan nomor rekening tujuan penagihan secara lengkap dan tepat.
- Masukkan jumlah angsuran yang akan dibayar.
- Konfirmasi dan ambil struk bukti transfer.
Hal yang Perlu Diperiksa Setelah Pembayaran
Setelah transaksi berhasil, langkah terakhir yang tidak boleh terlewat adalah memastikan pembayaran Anda tercatat dengan baik:
- Cek Struk: Pastikan pada struk tertera status "Transaksi Berhasil" dan tertera detail nomor VA atau rekening tujuan yang benar.
- Pantau Status Kredit: Dalam 1-2 hari kerja, cek status angsuran Anda melalui aplikasi mobile banking atau hubungi *call center* penyedia pinjaman untuk memastikan dana telah diterima dan dicatat pada sistem mereka.
Menggunakan ATM BRI untuk membayar angsuran adalah metode yang efisien, cepat, dan aman. Dengan mengikuti panduan cara bayar angsuran lewat ATM BRI di atas, Anda bisa meminimalkan risiko kesalahan transaksi dan menjaga riwayat kredit Anda tetap baik.