Pertanyaan mengenai **berapakah jumlah ayat dalam Al-Qur'an** adalah salah satu pertanyaan mendasar yang sering diajukan oleh umat Islam maupun mereka yang sedang mempelajari kitab suci ini. Meskipun Al-Qur'an adalah satu kesatuan wahyu yang diturunkan secara bertahap kepada Nabi Muhammad SAW selama kurang lebih 23 tahun, jumlah total ayatnya telah ditetapkan melalui ijtihad dan riwayat yang kuat dari para ulama tafsir dan qiraat (ilmu bacaan Al-Qur'an).
Representasi visual dari kesucian Al-Qur'an.
Perbedaan Metodologi Penghitungan Ayat
Untuk menjawab pertanyaan utama, perlu diketahui bahwa tidak ada satu angka tunggal yang disepakati secara universal oleh seluruh mazhab. Perbedaan ini muncul bukan karena Al-Qur'an itu tidak jelas, melainkan karena adanya perbedaan dalam metode penghitungan akhir dari setiap ayat, terutama terkait dengan penentuan apakah Basmalah (Bismillahirrahmannirrahim) di awal setiap surat (kecuali Surah At-Taubah) dihitung sebagai ayat tersendiri atau tidak, dan bagaimana membatasi akhir suatu ayat.
Secara umum, terdapat empat riwayat utama mengenai jumlah ayat Al-Qur'an:
1. Pendapat Kufah (Mayoritas Dunia Islam)
Metode penghitungan yang paling populer dan yang dianut oleh mayoritas umat Islam di seluruh dunia, termasuk di Indonesia, adalah metode yang berasal dari Kufah. Menurut riwayat ini, jumlah total ayat dalam Al-Qur'an adalah 6.236 ayat. Dalam penghitungan ini, Basmalah di awal surah dihitung sebagai bagian dari ayat pertama surah tersebut (atau dihitung sebagai ayat terpisah di awal surah Al-Fatihah, tetapi tidak di surah lain).
2. Pendapat Madinah
Ulama di Madinah memiliki perhitungan yang sedikit berbeda. Mereka cenderung tidak menghitung Basmalah sebagai ayat yang berdiri sendiri di awal surah. Berdasarkan metodologi ini, jumlah ayat Al-Qur'an adalah 6.214 ayat.
3. Pendapat Syam (Suriah)
Metode yang berkembang di wilayah Syam menetapkan jumlah ayat Al-Qur'an sebanyak 6.226 ayat.
4. Pendapat Makkah
Para ulama di Makkah menghitung ayat dengan jumlah yang paling sedikit, yaitu 6.210 ayat.
Detail Ayat dan Surah
Terlepas dari perbedaan penghitungan akhir, struktur Al-Qur'an terdiri dari 114 surah (bab). Surah terpanjang adalah Surah Al-Baqarah, dan yang terpendek adalah Surah Al-Kautsar. Ayat-ayat ini disusun secara sistematis, meskipun urutan penurunannya berbeda dengan urutan mushaf saat ini.
Mengapa perbedaan ini tidak mengurangi keotentikan Al-Qur'an? Alasannya adalah karena inti dari ayat-ayat tersebut tetap sama dan tidak ada perbedaan substansial dalam isi teks (matn). Perbedaan hanya terletak pada penanda akhir dan awal ayat (waqf dan ibtida’) serta perhitungan Basmalah. Para ulama sepakat bahwa perbedaan ini bersifat teknis kompilasi, bukan perubahan pada firman Allah SWT itu sendiri.
Surah Al-Fatihah, yang merupakan pembuka Al-Qur'an, sering menjadi titik fokus perbedaan. Beberapa mazhab menghitungnya 7 ayat, sementara yang lain menghitung 6 ayat (jika Basmalah tidak dihitung sebagai ayat terpisah, melainkan sebagai pembuka yang menyatu dengan ayat pertama).
Kesimpulan Mengenai Jumlah Ayat
Jadi, ketika seseorang bertanya, "Berapakah jumlah ayat dalam Al-Qur'an?", jawaban yang paling umum dan sering diajarkan di banyak institusi pendidikan Islam adalah **6.236 ayat** (berdasarkan riwayat Kufah). Namun, penting untuk diingat bahwa angka 6.214, 6.226, dan 6.210 juga merupakan hasil perhitungan yang sah dari metodologi qiraat yang berbeda.
Intinya, perbedaan penghitungan ini menunjukkan kekayaan warisan periwayatan Islam. Yang terpenting bukanlah angka pastinya, melainkan pemahaman dan pengamalan makna dari setiap kalimat yang terkandung dalam wahyu agung tersebut.