Meningitis adalah peradangan pada selaput (meninges) yang mengelilingi otak dan sumsum tulang belakang. Penyakit ini bisa sangat berbahaya, bahkan mengancam jiwa, dan seringkali disebabkan oleh infeksi bakteri, virus, atau jamur. Vaksinasi adalah salah satu cara paling efektif untuk mencegah berbagai jenis meningitis yang disebabkan oleh bakteri. Pertanyaan yang sering muncul adalah, "Berapa vaksin meningitis yang dibutuhkan?" Jawabannya tidak sesederhana satu dosis, karena ada beberapa jenis vaksin yang menargetkan bakteri penyebab meningitis yang berbeda, dan jadwalnya bisa bervariasi tergantung usia, kondisi kesehatan, dan faktor risiko lainnya.
Mengapa Vaksinasi Meningitis Penting?
Penyakit meningitis, terutama yang disebabkan oleh bakteri seperti Neisseria meningitidis (meningokokus), Streptococcus pneumoniae (pneumokokus), dan Haemophilus influenzae tipe b (Hib), dapat menyebabkan komplikasi serius. Ini termasuk kerusakan otak permanen, gangguan pendengaran, kehilangan anggota tubuh, hingga kematian. Vaksin meningitis bekerja dengan merangsang sistem kekebalan tubuh untuk mengenali dan melawan bakteri-bakteri tersebut. Dengan mendapatkan vaksinasi sesuai rekomendasi, kita dapat melindungi diri sendiri dan orang-orang di sekitar kita dari ancaman penyakit yang berpotensi fatal ini.
Jenis-Jenis Vaksin Meningitis dan Jadwalnya
Untuk menjawab pertanyaan "berapa vaksin meningitis", kita perlu memahami jenis-jenisnya:
Vaksin Hib (Haemophilus influenzae tipe b): Vaksin ini biasanya diberikan kepada bayi sebagai bagian dari jadwal imunisasi rutin. Umumnya, dibutuhkan tiga atau empat dosis pada usia tertentu (misalnya, 2, 4, 6 bulan, dan dosis booster di usia 12-15 bulan). Vaksin Hib sangat efektif mencegah meningitis yang disebabkan oleh bakteri Hib, yang dulunya merupakan penyebab utama meningitis pada anak-anak kecil.
Vaksin Pneumokokus (PCV): Ada dua jenis utama vaksin pneumokokus yang melindungi dari infeksi pneumokokus, termasuk meningitis.
PCV13 (Prevnar 13): Vaksin ini melindungi dari 13 jenis bakteri pneumokokus. Jadwal pemberian untuk bayi biasanya meliputi tiga atau empat dosis pada usia 2, 4, 6 bulan, dan dosis booster di usia 12-15 bulan. Anak-anak yang lebih besar dan orang dewasa tertentu juga mungkin memerlukan vaksin ini.
PCV15 (Vaxneuvance) dan PCV20 (Prevnar 20): Vaksin-vaksin ini melindungi dari lebih banyak jenis bakteri pneumokokus. Rekomendasi pemberiannya mungkin sedikit berbeda dan terus diperbarui oleh otoritas kesehatan.
Vaksin pneumokokus juga direkomendasikan untuk orang dewasa di atas usia 65 tahun, atau individu dengan kondisi medis tertentu yang meningkatkan risiko infeksi pneumokokus.
Vaksin Meningokokus (MenACWY dan MenB): Bakteri meningokokus adalah penyebab meningitis yang paling dikenal luas. Vaksin ini menargetkan beberapa serogroup (tipe) bakteri meningokokus.
Vaksin MenACWY: Melindungi dari serogroup A, C, W, dan Y. Jadwal imunisasi rutin untuk remaja biasanya mencakup dosis pertama pada usia 11-12 tahun, diikuti dosis penguat (booster) pada usia 16 tahun. Namun, dalam situasi tertentu (misalnya, wabah atau perjalanan ke daerah berisiko tinggi), vaksin ini mungkin direkomendasikan lebih awal atau dosis tambahan diberikan.
Vaksin MenB: Melindungi dari serogroup B, yang tidak dicakup oleh vaksin MenACWY. Pemberian vaksin MenB biasanya direkomendasikan untuk remaja dan dewasa muda (usia 16-23 tahun), dengan dua dosis yang diberikan dengan jeda waktu tertentu. Keputusan untuk memberikan vaksin MenB dapat didasarkan pada risiko individu dan rekomendasi kesehatan setempat.
Pertimbangan Tambahan untuk Vaksinasi
Selain jadwal standar untuk bayi dan remaja, beberapa kelompok orang lain mungkin memerlukan vaksin meningitis:
Orang dengan kondisi medis tertentu: Individu yang memiliki defisiensi imun, penyakit kronis (seperti asma berat, penyakit ginjal, atau diabetes), atau telah menjalani operasi pengangkatan limpa (splenektomi) memiliki risiko lebih tinggi terkena meningitis.
Wisatawan: Jika Anda berencana bepergian ke daerah di mana meningitis endemik atau sering terjadi wabah (misalnya, "sabuk meningitis" di Afrika), vaksinasi, terutama vaksin MenACWY, mungkin sangat direkomendasikan atau bahkan diwajibkan.
Individu yang tinggal di lingkungan berisiko tinggi: Mahasiswa baru yang tinggal di asrama, personel militer, dan orang-orang yang terpapar langsung dengan penderita meningitis juga dapat mempertimbangkan vaksinasi.
Konsultasi dengan Tenaga Medis
Pertanyaan mengenai "berapa vaksin meningitis" dan jadwal yang paling tepat untuk Anda atau anak Anda harus selalu dikonsultasikan dengan dokter atau tenaga kesehatan profesional. Mereka dapat mengevaluasi faktor risiko individu, riwayat kesehatan, dan rekomendasi kesehatan terbaru untuk memberikan saran yang paling akurat. Jangan ragu untuk bertanya dan memastikan Anda mendapatkan perlindungan yang optimal terhadap penyakit meningitis.
Pertanyaan yang Sering Diajukan
Apakah vaksin meningitis berbahaya?
Vaksin meningitis aman dan efektif. Seperti vaksin lainnya, efek samping yang umum biasanya ringan dan sementara, seperti nyeri di tempat suntikan, demam ringan, atau kelelahan. Reaksi alergi yang serius sangat jarang terjadi.
Apakah vaksin meningitis diberikan sepanjang hidup?
Jadwal vaksinasi meningitis dirancang untuk memberikan perlindungan pada usia-usia di mana risiko infeksi paling tinggi. Untuk beberapa vaksin, dosis booster mungkin diperlukan di kemudian hari atau seumur hidup, terutama jika Anda berada dalam kelompok berisiko tinggi atau bepergian ke daerah tertentu.
Di mana saya bisa mendapatkan vaksin meningitis?
Vaksin meningitis dapat diperoleh di pusat kesehatan, rumah sakit, klinik, atau praktik dokter umum. Pastikan penyedia layanan memiliki vaksin yang sesuai dengan rekomendasi usia dan kondisi Anda.