Berapa Jumlah Ayat dalam Kitab Suci Al-Qur'an?
Pertanyaan mengenai berapa jumlah ayat dalam kitab suci Al-Qur'an adalah salah satu pembahasan mendasar dalam ilmu Qur'aniyah. Jumlah ayat Al-Qur'an merupakan topik yang memiliki beberapa pandangan di kalangan ulama, meskipun konsensus utama cenderung mengarah pada satu angka spesifik. Secara umum, Al-Qur'an terdiri dari 114 surah (bab) yang diturunkan secara bertahap kepada Nabi Muhammad SAW selama kurang lebih 23 tahun.
Representasi visual struktur teks suci
Perbedaan Hitungan Ayat
Secara konsensus yang paling kuat dan dipegang oleh mayoritas ulama dari berbagai mazhab (terutama mazhab Kufah dan Madinah), jumlah ayat Al-Qur'an adalah 6.236 ayat. Angka ini didapatkan dengan tidak menghitung lafal "Bismillahirrohmanirrohim" yang berada di awal setiap surah (kecuali Surah At-Taubah) sebagai bagian dari ayat surah tersebut, melainkan sebagai ayat pembuka yang terpisah atau sebagai penutup ayat sebelumnya.
Namun, perlu diketahui bahwa terdapat perbedaan hitungan yang muncul dari perbedaan metodologi para ahli penghitung ayat (Al-Awwal). Misalnya:
- Madinah (Qiraah Imam Nafi'): Menghitung 6.214 ayat. Perbedaan ini terjadi karena mereka tidak menghitung basmalah di awal surah dan juga berbeda dalam penentuan akhir ayat tertentu.
- Mekah (Qiraah Imam 'Atho' bin Abi Rabah): Menghitung 6.220 ayat.
- Syam (Qiraah Imam Al-Barra' bin 'Azib): Menghitung 6.226 ayat.
- Basrah (Qiraah Imam Abu 'Amr Ad-Dani): Menghitung 6.204 ayat.
Mengapa Ada Perbedaan Penghitungan?
Perbedaan kecil dalam jumlah ayat ini tidak mengurangi kemukjizatan Al-Qur'an dan tidak memengaruhi makna maupun kandungan ayat-ayatnya. Perbedaan ini biasanya timbul karena beberapa faktor utama:
- Penentuan Batas Ayat: Beberapa kata atau frasa yang menjadi penutup sebuah ayat diperselisihkan apakah ia merupakan akhir ayat atau merupakan bagian dari ayat berikutnya. Misalnya, apakah "Alif Lam Mim" di awal Surah Al-Baqarah dihitung sebagai satu ayat tersendiri atau bukan.
- Basmalah (Bismillah): Perbedaan mendasar adalah apakah kalimat "Bismillahirrohmanirrohim" yang terulang di awal 113 surah dihitung sebagai ayat tersendiri atau sebagai bagian dari ayat terakhir surah sebelumnya. Mayoritas ulama (terutama dari Kufah dan Madinah) menetapkan bahwa Basmalah di awal surah adalah ayat pembuka yang terpisah, bukan bagian dari ayat pertama surah tersebut (kecuali di Surah An-Naml yang Basmalahnya jelas merupakan bagian dari ayat ke-30).
Meskipun variasi penghitungan ini ada, angka 6.236 ayat (termasuk Basmalah di Surah An-Naml dan tidak menghitung Basmalah di awal surah lainnya sebagai bagian integral dari ayat pertama surah) adalah yang paling sering dijadikan rujukan dalam mushaf-mushaf standar modern. Penting untuk ditekankan bahwa semua riwayat penghitungan ini bersumber dari riwayat yang otentik mengenai cara sahabat Nabi dan para tabi'in menghitung ayat saat Al-Qur'an dikodifikasi.
Struktur Ayat dan Fungsinya
Setiap ayat dalam Al-Qur'an memiliki kedudukan dan fungsi tersendiri, yang bisa berupa perintah, larangan, kisah, janji, ancaman, atau penjelasan tauhid. Ayat-ayat tersebut terangkai dalam surah-surah yang panjangnya bervariasi, mulai dari surah terpanjang seperti Al-Baqarah dengan 286 ayat, hingga surah terpendek seperti Al-Kautsar yang hanya terdiri dari 3 ayat. Memahami jumlah dan struktur ini membantu seorang Muslim dalam menghayati kesinambungan pesan Ilahi yang disampaikan secara terperinci dan terstruktur.
Kesimpulannya, jika merujuk pada hitungan yang paling masyhur, jumlah ayat dalam Al-Qur'an adalah 6.236 ayat. Variasi angka minor yang muncul hanyalah perbedaan metodologis dalam pembagian dan penamaan akhir setiap jeda ayat oleh para ahli qiraat di masa lalu, bukan keraguan terhadap keaslian teksnya.