Bagi umat Muslim, kehadiran bulan Ramadhan adalah momen yang dinantikan untuk meningkatkan ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Mengetahui kapan tepatnya bulan suci ini akan dimulai menjadi informasi penting bagi banyak orang. Perhitungan awal Ramadhan, khususnya yang mengacu pada metode hisab Muhammadiyah, seringkali menjadi patokan utama bagi sebagian besar jamaah.
Menyambut datangnya bulan suci Ramadhan, pertanyaan mengenai "berapa hari lagi puasa 2026 Muhammadiyah" menjadi sering muncul. Muhammadiyah, sebagai salah satu organisasi Islam terbesar di Indonesia, menggunakan metode hisab hakiki wujudul hilal dalam menentukan awal bulan hijriyah, termasuk Ramadhan. Metode ini melibatkan perhitungan matematis yang cermat untuk menentukan posisi bulan, sehingga tanggal awal puasa dapat diprediksi jauh-jauh hari.
Perlu dipahami bahwa penetapan awal Ramadhan oleh Muhammadiyah seringkali berbeda dengan yang ditetapkan oleh pemerintah melalui sidang isbat yang umumnya merujuk pada rukyatul hilal (pengamatan hilal secara langsung). Perbedaan ini adalah hal yang lumrah dan dapat dimaklumi karena perbedaan metodologi yang digunakan. Namun, bagi pengikut Muhammadiyah, perhitungan hisab menjadi panduan utama.
Untuk mengetahui secara pasti berapa hari lagi menuju awal Ramadhan menurut perhitungan Muhammadiyah, diperlukan data kalender hijriyah yang akurat. Tanggal awal Ramadhan setiap tahunnya akan bervariasi tergantung pada pergerakan kalender hijriyah. Dengan menggunakan alat hitung mundur atau kalender referensi Muhammadiyah, Anda dapat menemukan jawaban yang spesifik untuk waktu Anda mengakses informasi ini.
Untuk mendapatkan angka pasti, silakan gunakan kalender hijriyah terbaru yang diterbitkan oleh Muhammadiyah.