Bagi umat Muslim di seluruh dunia, bulan Ramadhan adalah momen yang sangat dinanti-nantikan. Bulan suci ini identik dengan ibadah puasa, tadarus Al-Qur'an, shalat tarawih, serta berbagai amalan kebaikan lainnya. Menjelang akhir Ramadhan, pertanyaan mengenai "berapa hari lagi puasa selesai" tentu kerap muncul di benak banyak orang. Perhitungan ini menjadi penting untuk mempersiapkan diri menyambut datangnya Hari Raya Idul Fitri.
Penentuan kapan selesainya puasa Ramadhan dan dimulainya Idul Fitri sangat bergantung pada kalender Hijriah, yang didasarkan pada pergerakan bulan. Berbeda dengan kalender Masehi yang menggunakan pergerakan matahari, kalender Hijriah memiliki siklus yang lebih pendek. Satu bulan dalam kalender Hijriah adalah sekitar 29 hingga 30 hari, dan satu tahunnya berjumlah sekitar 354 hari, lebih pendek sekitar 11 hari dibandingkan tahun Masehi.
Karena sifatnya yang berdasarkan rukyatul hilal (pengamatan hilal atau bulan sabit muda), tanggal pasti awal dan akhir Ramadhan seringkali memiliki perbedaan beberapa hari antara negara atau bahkan wilayah yang berbeda. Di Indonesia sendiri, penentuan ini dilakukan oleh pemerintah melalui Kementerian Agama melalui sidang isbat. Sidang isbat ini melibatkan berbagai pihak, termasuk ormas Islam besar seperti Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah, serta para ahli astronomi.
Meski demikian, dengan kemajuan teknologi astronomi saat ini, perkiraan awal dan akhir Ramadhan sudah dapat dilakukan dengan tingkat akurasi yang tinggi berdasarkan perhitungan matematis. Perkiraan ini menjadi acuan awal sebelum pengumuman resmi melalui sidang isbat.
Untuk menjawab pertanyaan "berapa hari lagi puasa selesai", kita perlu merujuk pada perkiraan kalender Hijriah. Bulan Ramadhan sendiri terdiri dari 29 atau 30 hari. Jika awal Ramadhan jatuh pada tanggal tertentu dalam kalender Masehi, maka akhir Ramadhan dapat dihitung mundur dari perkiraan tanggal 30 Sya'ban atau 1 Syawal.
Misalnya, jika pada suatu tahun Ramadhan dimulai pada tanggal 1 Maret, dan diasumsikan Ramadhan berjumlah 30 hari, maka hari terakhir puasa akan jatuh pada tanggal 30 Maret. Ini berarti, dari tanggal 1 Maret hingga 30 Maret adalah periode puasa. Jika Anda menghitung dari hari ini, maka Anda perlu mengetahui tanggal Idul Fitri yang telah diprediksi atau diumumkan.
Perlu diingat, perhitungan ini hanyalah perkiraan. Pengumuman resmi dari pemerintah adalah sumber informasi yang paling akurat untuk menentukan kapan umat Muslim dapat merayakan Idul Fitri. Oleh karena itu, sangat disarankan untuk selalu mengikuti pengumuman dari otoritas yang berwenang.
Mengetahui sisa hari puasa juga membantu umat Muslim dalam merencanakan beberapa hal:
Kesimpulannya, untuk mengetahui secara pasti "berapa hari lagi puasa 2025 selesai", Anda perlu merujuk pada pengumuman resmi pemerintah Indonesia melalui Kementerian Agama atau sumber terpercaya yang mengacu pada penetapan tersebut. Angka pastinya akan sangat bergantung pada hasil sidang isbat dan kalender Hijriah tahun tersebut.
Momen Idul Fitri adalah puncak dari perjuangan menahan lapar dan dahaga serta hawa nafsu selama sebulan penuh. Mari manfaatkan sisa hari puasa ini dengan sebaik-baiknya, tingkatkan amal ibadah, dan persiapkan diri untuk merayakan hari kemenangan dengan penuh suka cita dan keikhlasan.