Bulan suci Ramadhan adalah momen yang dinanti oleh umat Muslim di seluruh dunia. Ini adalah waktu untuk refleksi spiritual, peningkatan ibadah, dan memperkuat ikatan sosial. Mengetahui kapan puasa akan dimulai dapat membantu kita mempersiapkan diri baik secara lahir maupun batin.
Penentuan awal Ramadhan di Indonesia umumnya didasarkan pada metode rukyatul hilal (melihat hilal secara langsung) dan hisab (perhitungan astronomis). Keduanya seringkali menghasilkan perbedaan dalam penentuan tanggal pasti, namun semangat kebersamaan dalam menyambut bulan penuh ampunan tetap terjaga.
Perkiraan untuk memulai bulan Ramadhan berikutnya biasanya dapat dilihat dari kalender hijriah atau situs-situs keagamaan terpercaya yang merujuk pada ketetapan pemerintah atau organisasi Islam besar di Indonesia. Tanggal pasti akan diumumkan secara resmi setelah proses sidang isbat yang melibatkan berbagai pihak, termasuk ormas Islam dan kementerian terkait.
Menyambut Ramadhan bukan hanya soal fisik menahan lapar dan dahaga, tetapi juga persiapan mental dan spiritual. Banyak umat yang mulai mempersiapkan diri jauh-jauh hari dengan:
Ramadhan memiliki keutamaan yang sangat besar. Di bulan ini, pintu-pintu surga dibuka, pintu-pintu neraka ditutup, dan setan-setan dibelenggu. Malam Lailatul Qadar, malam yang lebih baik dari seribu bulan, juga hadir di bulan ini. Umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak ibadah seperti shalat tarawih, tadarus Al-Qur'an, i'tikaf, dan bersedekah.
Puasa Ramadhan bukan sekadar menahan makan dan minum, melainkan melatih diri untuk menahan hawa nafsu, meningkatkan empati terhadap sesama yang kurang beruntung, serta mendekatkan diri kepada Sang Pencipta. Ini adalah kesempatan emas untuk membersihkan diri dari dosa dan meraih predikat takwa.