Umat Muslim di seluruh dunia menantikan kedatangan bulan Ramadan, bulan yang penuh berkah, ampunan, dan pahala. Bulan ini merupakan salah satu dari lima rukun Islam, di mana umat Muslim diwajibkan untuk berpuasa dari fajar hingga matahari terbenam. Mengetahui sisa hari menuju awal Ramadan menjadi penting bagi banyak orang untuk mempersiapkan diri secara spiritual, mental, dan fisik.
Awal bulan Ramadan ditentukan berdasarkan perhitungan kalender Hijriah, yang merupakan kalender Islam berdasarkan pergerakan bulan. Karena kalender Hijriah memiliki siklus yang berbeda dengan kalender Masehi (yang berbasis matahari), maka tanggal dimulainya Ramadan akan bergeser setiap tahunnya dalam kalender Masehi. Hal ini menyebabkan pertanyaan kapan tepatnya bulan suci ini akan dimulai selalu muncul setiap tahunnya.
Menjawab pertanyaan spesifik mengenai "berapa hari lagi orang puasa 2026" memerlukan penetapan tanggal pasti awal Ramadan di tahun tersebut. Perhitungan hilal (bulan sabit) yang menjadi penentu awal bulan dalam kalender Hijriah biasanya dilakukan menjelang akhir bulan Sya'ban. Metode hisab (perhitungan astronomis) dan rukyatul hilal (pengamatan hilal secara langsung) merupakan dua cara yang umum digunakan oleh otoritas keagamaan di berbagai negara untuk menetapkan tanggal ini.
Berdasarkan proyeksi kalender astronomis, diperkirakan awal bulan Ramadan pada tahun 2026 akan jatuh pada sekitar tanggal 18 Februari 2026. Namun, perlu diingat bahwa tanggal ini adalah perkiraan dan bisa saja mengalami perubahan tergantung pada hasil pengamatan hilal yang sebenarnya. Komite-komite terkait di negara-negara mayoritas Muslim akan mengumumkan kepastian tanggalnya beberapa waktu sebelum bulan Ramadan tiba.
Hitung mundur menuju awal puasa 2026 akan dimulai setelah tanggal pasti diumumkan.
Untuk mengetahui jumlah hari yang pasti, Anda perlu menunggu pengumuman resmi dari lembaga keagamaan yang berwenang. Setelah tanggal pasti awal Ramadan 2026 diumumkan, Anda dapat dengan mudah menghitung sisa hari dengan mengurangi tanggal tersebut dari tanggal hari ini. Banyak aplikasi dan situs web keagamaan yang juga menyediakan fitur hitung mundur otomatis yang akan sangat membantu.
Persiapan untuk Ramadan tidak hanya terbatas pada mengetahui tanggalnya, tetapi juga melibatkan persiapan batin. Banyak orang memanfaatkan sisa waktu sebelum Ramadan untuk meningkatkan ibadah, membaca Al-Qur'an, berzikir, dan melakukan amalan-amalan baik lainnya. Memperbaiki pola makan dan tidur juga menjadi bagian dari persiapan fisik agar lebih siap menjalani ibadah puasa. Mempererat silaturahmi dengan keluarga dan sahabat juga merupakan tradisi yang umum dilakukan menjelang datangnya bulan penuh berkah ini.
Semoga kita semua diberikan kesehatan dan kekuatan untuk menjalankan ibadah puasa di tahun mendatang, termasuk di tahun 2026 nanti, dengan penuh keimanan dan kekhusyuan. Mari jadikan bulan Ramadan sebagai momentum untuk membersihkan diri, meningkatkan kualitas spiritual, dan menebar kebaikan.