Pertanyaan mengenai "berapa bulan lagi hari raya Idul Adha" kerap muncul menjelang penanggalan kalender Hijriah yang menentukan. Berbeda dengan kalender Masehi yang memiliki siklus tetap, kalender Hijriah berdasarkan pergerakan bulan sehingga tanggalnya akan bergeser setiap tahunnya dalam kalender Masehi. Untuk menentukan kapan tepatnya Idul Adha tiba, kita perlu merujuk pada penentuan awal bulan Dzulhijjah dalam kalender Islam.
Hari Raya Idul Adha, yang juga dikenal sebagai Hari Raya Kurban atau Lebaran Haji, diperingati setiap tanggal 10 Dzulhijjah. Bulan Dzulhijjah merupakan bulan kedua belas dan terakhir dalam kalender Hijriah. Peristiwa penting yang mendahului Idul Adha adalah pelaksanaan ibadah Wukuf di Arafah pada tanggal 9 Dzulhijjah, yang merupakan puncak dari ibadah Haji.
Karena penentuan awal bulan dalam kalender Hijriah bergantung pada rukyatul hilal (melihat bulan sabit) dan perhitungan astronomi, seringkali ada perbedaan kecil antara ormas Islam yang berbeda, meskipun pemerintah biasanya menetapkan satu hari raya. Namun, untuk perkiraan umum, kita bisa melihat kalender Masehi yang sudah diterjemahkan dari kalender Hijriah.
Untuk mengetahui berapa bulan lagi hari raya Idul Adha, kita perlu merujuk pada kalender Masehi yang sudah diproyeksikan. Dengan mengacu pada kalender Islam global dan proyeksi hilal, perayaan Idul Adha biasanya jatuh pada pertengahan tahun kalender Masehi. Mengingat kalender Hijriah memiliki sekitar 354-355 hari, sementara kalender Masehi memiliki 365-366 hari, akan ada pergeseran tanggal setiap tahunnya.
Secara umum, Idul Adha akan jatuh pada bulan Juni atau Juli dalam kalender Masehi. Jarak antara satu Idul Adha dengan Idul Adha berikutnya adalah sekitar 11 bulan dalam kalender Masehi, karena perbedaan panjang tahun kalender Hijriah dan Masehi.
Untuk menentukan secara pasti berapa bulan lagi, Anda perlu melihat tanggal hari ini dan membandingkannya dengan perkiraan tanggal 10 Dzulhijjah pada kalender Masehi yang relevan. Misalnya, jika hari ini adalah bulan Januari, maka Idul Adha yang akan datang mungkin sekitar 5-6 bulan lagi. Jika hari ini adalah bulan Mei, maka Idul Adha mungkin sekitar 1-2 bulan lagi.
Selain sebagai penanda waktu, Idul Adha memiliki makna spiritual dan sosial yang sangat dalam bagi umat Muslim di seluruh dunia. Perayaan ini mengingatkan kembali pada kisah pengorbanan Nabi Ibrahim AS yang bersedia menyembelih putranya, Nabi Ismail AS, atas perintah Allah SWT. Allah SWT kemudian mengganti Nabi Ismail AS dengan seekor domba sebagai wujud kasih sayang dan ujian keimanan.
Oleh karena itu, Idul Adha identik dengan ibadah kurban. Umat Muslim yang mampu dianjurkan untuk berkurban hewan seperti kambing, domba, sapi, atau kerbau. Daging kurban kemudian dibagikan kepada keluarga, kerabat, tetangga, serta kaum fakir miskin. Ibadah kurban ini mengajarkan nilai-nilai keikhlasan, kepedulian sosial, berbagi, dan meneladani sifat sabar serta tawakal Nabi Ibrahim AS.
Lebih dari sekadar ritual, Idul Adha adalah momen untuk membersihkan hati, mendekatkan diri kepada Allah SWT, serta mempererat tali silaturahmi antar sesama. Suasana kebersamaan, saling memaafkan, dan berbagi kebahagiaan menjadi ciri khas perayaan Idul Adha.
Jadi, untuk mengetahui berapa bulan lagi hari raya Idul Adha, Anda disarankan untuk selalu memperbarui informasi dengan merujuk pada kalender Islam yang telah ditetapkan oleh otoritas keagamaan atau lembaga terkait. Perkiraan umum akan membantu Anda mempersiapkan diri, baik secara mental maupun logistik, untuk menyambut hari raya yang penuh berkah ini.