Ketika Anda memiliki pinjaman atau cicilan di Bank Rakyat Indonesia (BRI), kedisiplinan dalam membayar tepat waktu adalah kunci utama untuk menjaga reputasi kredit yang baik. Namun, terkadang kondisi tak terduga bisa membuat kita terlewat dari tanggal jatuh tempo. Lantas, apa yang terjadi jika **angsuran BRI telat 5 hari**?
Keterlambatan pembayaran, meskipun hanya beberapa hari, tetap akan dicatat dan berpotensi menimbulkan konsekuensi. Memahami risiko dan langkah penanganan sangat penting agar masalah ini tidak berkembang menjadi lebih serius.
Bank BRI, seperti lembaga keuangan lainnya, memiliki prosedur standar dalam menanggapi tunggakan. Telat 5 hari umumnya berada dalam fase awal penagihan, namun dampaknya sudah mulai terasa:
Ini adalah kekhawatiran utama banyak nasabah. Secara umum, keterlambatan 5 hari belum langsung berdampak negatif besar pada skor kredit Anda di Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) OJK (dulunya BI Checking), tetapi ini sangat bergantung pada kebijakan internal BRI dan jenis kredit yang Anda miliki (misalnya, KUR, KTA, atau Kredit Pemilikan Rumah).
Meskipun dampaknya belum seberat tunggakan berbulan-bulan, mengabaikan telat 5 hari dapat memicu efek domino:
Jika Anda menyadari bahwa Anda terlambat 5 hari, jangan panik. Ambil langkah proaktif berikut ini:
Prioritaskan pembayaran seluruh tunggakan pokok ditambah denda yang sudah berlaku. Lakukan pembayaran secepat mungkin melalui kanal resmi BRI (ATM, BRImo, atau teller) untuk menghentikan akumulasi denda dan potensi peningkatan intensitas penagihan.
Komunikasi adalah kunci. Segera hubungi layanan pelanggan BRI (biasanya 14017 atau (021) 14017 atau 1500017). Jelaskan situasi Anda secara jujur dan informasikan kapan Anda akan melunasi tunggakan tersebut. Tindakan proaktif ini menunjukkan itikad baik Anda sebagai nasabah.
Untuk keterlambatan yang sangat singkat seperti 5 hari, bank biasanya hanya meminta pelunasan segera beserta denda. Namun, jika Anda merasa sangat kesulitan dan khawatir keterlambatan akan berlanjut (misalnya, sampai 15-20 hari), diskusikan opsi restrukturisasi atau penyesuaian jadwal pembayaran. Walaupun restrukturisasi penuh lebih sering diberikan untuk tunggakan yang lebih lama, membuka dialog selalu lebih baik daripada diam.
Mencegah lebih baik daripada mengobati. Untuk memastikan Anda tidak mengalami masalah **angsuran BRI telat 5 hari** lagi, pertimbangkan langkah preventif berikut: