Mempelajari angka merupakan salah satu dasar penting dalam pendidikan anak, termasuk pengenalan angka dalam Bahasa Arab atau sering disebut angka hijaiyah. Angka hijaiyah memiliki peran krusial dalam berbagai aspek kehidupan, terutama bagi umat Muslim, mulai dari pemahaman isi Al-Qur'an, hitungan salat, hingga perhitungan dalam kalender Islam. Memahami angka hijaiyah dari 1 hingga 20 adalah langkah awal yang krusial dalam menguasai bahasa Arab dan ajaran Islam.
Artikel ini akan memandu Anda untuk mengenal dan memahami angka hijaiyah dari satu hingga dua puluh. Kami akan menyajikan daftar angka beserta cara penulisannya dalam huruf Arab, cara membacanya, dan sedikit konteks penggunaannya. Dengan visualisasi yang jelas dan penjelasan yang ringkas, diharapkan proses belajar menjadi lebih mudah dan menyenangkan, baik untuk anak-anak maupun bagi siapa saja yang ingin memperdalam pemahamannya.
Angka: ١ (Satu)
Baca: Wahid
Angka: ٢ (Dua)
Baca: Itsnaani
Angka: ٣ (Tiga)
Baca: Tsalatsah
Angka: ٤ (Empat)
Baca: Arba'ah
Angka: ٥ (Lima)
Baca: Khamsah
Angka: ٦ (Enam)
Baca: Sittah
Angka: ٧ (Tujuh)
Baca: Sab'ah
Angka: ٨ (Delapan)
Baca: Tsamaniyah
Angka: ٩ (Sembilan)
Baca: Tis'ah
Angka: ١٠ (Sepuluh)
Baca: 'Asyarah
Angka-angka dari 1 sampai 10 ini adalah blok bangunan dasar. Dalam bahasa Arab, angka-angka ini sering diucapkan dengan sufiks "ah" (ـة) ketika dihitung secara terpisah atau dalam konteks tertentu, namun cara pengucapan yang diberikan di atas adalah yang paling umum digunakan untuk menyebut angka itu sendiri.
Angka: ١١ (Sebelas)
Baca: Ahada 'Asyar
Angka: ١٢ (Dua Belas)
Baca: Itsna 'Asyar
Angka: ١٣ (Tiga Belas)
Baca: Tsalatsata 'Asyar
Angka: ١٤ (Empat Belas)
Baca: Arba'ata 'Asyar
Angka: ١٥ (Lima Belas)
Baca: Khamsata 'Asyar
Angka: ١٦ (Enam Belas)
Baca: Sittata 'Asyar
Angka: ١٧ (Tujuh Belas)
Baca: Sab'ata 'Asyar
Angka: ١٨ (Delapan Belas)
Baca: Tsamaniyata 'Asyar
Angka: ١٩ (Sembilan Belas)
Baca: Tis'ata 'Asyar
Angka: ٢٠ (Dua Puluh)
Baca: 'Isrun
Pada angka belasan (11-19), struktur penamaannya biasanya merupakan gabungan dari angka dasar (1-9) dengan kata yang berarti "belas" atau "di atas sepuluh" (Dalam bahasa Arab 'Asyar). Perhatikan bahwa beberapa angka awal (seperti 11, 12, 13, 14) memiliki sedikit variasi dalam cara pengucapan vokal terakhirnya sebelum kata 'Asyar, namun cara yang umum digunakan adalah yang tertera di atas. Angka dua puluh, 'Isrun, memiliki bentuk yang lebih khas.
Penguasaan angka hijaiyah tidak hanya sekadar menghafal simbol dan bacaan. Ini adalah jembatan menuju pemahaman yang lebih mendalam tentang warisan Islam. Dalam Al-Qur'an, angka seringkali memiliki makna simbolis yang kaya. Memahami angka-angka ini memungkinkan kita untuk lebih menghargai keindahan dan kedalaman kitab suci tersebut.
Selain itu, dalam praktik keagamaan sehari-hari, angka hijaiyah kerap muncul. Misalnya, saat menghitung jumlah rakaat salat, membaca tasbih, atau bahkan saat merujuk pada tanggal dalam kalender Hijriyah. Pengetahuan ini akan sangat membantu dalam memperlancar ibadah dan pemahaman akan ajaran agama.
Bagi anak-anak, pengenalan angka hijaiyah sejak dini dapat menstimulasi kemampuan numerik dan linguistik mereka. Ini juga merupakan cara yang efektif untuk menanamkan kecintaan pada bahasa Arab dan budaya Islam. Dengan sering berlatih, baik melalui tulisan, lisan, maupun visualisasi seperti yang disajikan di sini, anak-anak akan semakin terbiasa dan mahir dalam menggunakan angka hijaiyah.
Pembelajaran yang konsisten dan menyenangkan adalah kunci. Gunakan berbagai metode, seperti menggunakan kartu angka, aplikasi edukatif, atau bahkan bermain peran. Integrasikan angka hijaiyah dalam percakapan sehari-hari, misalnya saat menghitung mainan atau buah-buahan. Semakin sering anak berinteraksi dengan angka hijaiyah, semakin cepat dan mudah mereka akan menguasainya.
Memulai dengan angka 1 hingga 20 adalah fondasi yang kuat. Setelah menguasai ini, Anda dapat melanjutkan ke angka-angka yang lebih besar. Dengan dukungan yang tepat dan materi pembelajaran yang menarik, setiap orang dapat mencapai kemahiran dalam mengenal dan menggunakan angka hijaiyah.