Dalam dunia matematika, pengklasifikasian bilangan menjadi ganjil atau genap adalah konsep fundamental yang diajarkan sejak dini. Bilangan genap adalah bilangan bulat yang habis dibagi dua (memiliki sisa nol ketika dibagi dua), sementara bilangan ganjil adalah bilangan bulat yang tidak habis dibagi dua (memiliki sisa satu ketika dibagi dua). Namun, ketika kita berbicara tentang angka 0, seringkali muncul pertanyaan yang menggelitik: apakah 0 termasuk bilangan ganjil atau genap?
Jawaban singkatnya, dan yang diterima secara universal dalam matematika, adalah bahwa angka 0 adalah bilangan genap. Meskipun mungkin terasa sedikit kontraintuitif pada awalnya, mari kita selami alasan di baliknya berdasarkan definisi matematika.
Dengan menggunakan definisi ini, kita dapat menguji angka 0.
Untuk menentukan apakah 0 genap, kita perlu melihat apakah 0 dapat dinyatakan dalam bentuk $2k$ untuk suatu bilangan bulat $k$. Jika kita mengambil $k=0$ (dan 0 memang bilangan bulat), maka kita mendapatkan:
$0 = 2 \times 0$
Karena kita dapat menemukan bilangan bulat $k$ (yaitu $k=0$) sehingga 0 sama dengan $2$ dikalikan $k$, maka 0 memenuhi definisi bilangan genap.
Di sisi lain, mari kita coba mengklasifikasikan 0 sebagai bilangan ganjil. Jika 0 adalah ganjil, maka harus ada bilangan bulat $k$ sedemikian rupa sehingga $0 = 2k + 1$. Jika kita mencoba menyelesaikan persamaan ini untuk $k$:
$0 = 2k + 1$
$-1 = 2k$
$k = -1/2$
Karena $-1/2$ bukanlah bilangan bulat, maka 0 tidak memenuhi definisi bilangan ganjil. Ini memperkuat kesimpulan bahwa 0 adalah genap.
Klasifikasi 0 sebagai genap juga konsisten dengan sifat-sifat operasi aritmatika:
Di luar definisi formal, beberapa cara pandang lain membantu memperkuat pemahaman bahwa 0 adalah genap:
Jadi, meskipun 0 tidak selalu muncul dalam daftar contoh bilangan ganjil atau genap yang paling umum (seperti 1, 2, 3, 4), klasifikasinya sebagai bilangan genap didukung oleh definisi matematis yang ketat dan konsistensi dengan sifat-sifat aritmatika. Pemahaman ini penting untuk membangun fondasi yang kokoh dalam studi matematika lebih lanjut.