Setelah keindahan mekarnya selesai, anggrek memasuki fase penting yang sering kali menentukan kesehatan jangka panjang dan potensi berbunga di musim berikutnya. Perawatan anggrek pasca bunga memerlukan perhatian khusus agar tanaman tidak stres dan siap untuk siklus pertumbuhan berikutnya. Mengabaikan fase ini dapat mengakibatkan batang bunga kering total atau kegagalan pembungaan di masa mendatang. Memahami kebutuhan spesifik anggrek setelah fase generatif adalah kunci sukses dalam budidaya.
Langkah pertama setelah kelopak bunga terakhir gugur adalah memutuskan tindakan apa yang harus diambil terhadap bekas batang bunga (spike). Keputusan ini sangat bergantung pada jenis anggrek Anda, terutama genusnya (misalnya, Phalaenopsis, Cattleya, atau Dendrobium).
Fase pasca bunga adalah saat tanaman beralih dari fase reproduktif ke fase vegetatif. Kebutuhan nutrisi dan air harus disesuaikan.
Penyiraman: Jaga kelembapan media tanam tetap stabil. Jangan biarkan media terlalu kering, namun hindari penyiraman berlebihan yang bisa memicu busuk akar, terutama karena tanaman tidak lagi mengalihkan banyak energi untuk mempertahankan bunga.
Pemupukan: Ganti formula pupuk. Selama berbunga, anggrek membutuhkan pupuk dengan rasio Fosfor (P) tinggi. Setelah bunga gugur, fokuskan pada pertumbuhan baru. Gunakan pupuk dengan rasio Nitrogen (N) yang lebih tinggi (misalnya, formula 20-10-10 atau sejenisnya) untuk mendorong pertumbuhan daun dan akar baru yang kuat. Lanjutkan pemupukan secara teratur, namun dengan dosis yang sedikit dikurangi dari dosis saat masa puncak pertumbuhan.
Kondisi media tanam sangat menentukan pemulihan anggrek pasca bunga. Jika anggrek Anda sudah mekar dalam waktu yang lama (biasanya lebih dari setahun) atau media tanam sudah terlihat membusuk atau padat, inilah saat yang tepat untuk melakukan repotting (ganti pot dan media).
Anggrek membutuhkan energi yang cukup untuk memulihkan diri. Pastikan mereka mendapatkan cahaya yang memadai namun tidak menyengat.
Cahaya yang optimal (tergantung spesies) sangat penting untuk mendorong pembentukan tunas baru yang nantinya akan membawa bunga. Namun, hindari sinar matahari langsung yang terik, terutama di siang hari, karena dapat menyebabkan daun terbakar. Penempatan di bawah naungan paranet atau dekat jendela yang mendapat cahaya pagi adalah pilihan ideal.