Ilustrasi bunga anggrek Miltonia yang populer.
Anggrek Miltonia, sering dijuluki sebagai "Pansy Orchid" karena kemiripan bentuk bunganya yang lebar dan datar menyerupai bunga pansy, adalah salah satu genus anggrek hibrida yang sangat digemari oleh para kolektor dan penghobi tanaman hias. Keindahan utama dari Miltonia terletak pada warna-warna cerah dan pola yang mencolok pada labellum atau bibir bunganya. Tanaman ini menawarkan daya tarik visual yang spektakuler dan mampu menghidupkan suasana ruangan maupun taman.
Genus Miltonia sendiri terdiri dari beberapa spesies yang berasal dari hutan tropis Amerika Selatan, mulai dari ketinggian rendah hingga sedang. Secara umum, anggrek Miltonia terbagi menjadi dua kelompok besar berdasarkan habitat pertumbuhannya: yang tumbuh di dataran rendah (biasanya memiliki bunga yang lebih besar dan tahan panas) dan yang tumbuh di dataran tinggi (cenderung lebih menyukai suhu sejuk dan kelembapan tinggi).
Bunga Miltonia dikenal memiliki umur mekar yang relatif panjang, sering kali bertahan beberapa minggu. Setiap tangkai bunga dapat menghasilkan beberapa kuntum bunga. Berbeda dengan beberapa anggrek lain yang aromanya sangat kuat, beberapa varietas Miltonia memiliki aroma yang halus dan menyenangkan, menambah nilai estetikanya.
Meskipun tampak eksotis, perawatan anggrek Miltonia relatif mudah jika Anda memahami kebutuhan spesifik mereka, terutama terkait suhu, pencahayaan, dan kelembapan. Perawatan yang tepat adalah kunci agar Miltonia rajin berbunga dan daunnya tetap sehat.
Miltonia membutuhkan cahaya terang namun tidak langsung. Cahaya matahari langsung, terutama pada siang hari, dapat menyebabkan daunnya terbakar dan meninggalkan bercak cokelat. Idealnya, letakkan anggrek ini di lokasi yang menerima sinar matahari pagi yang lembut. Jendela yang menghadap ke timur adalah pilihan yang sangat baik. Jika ditempatkan di bawah naungan, pastikan cahaya yang diterima cukup terang untuk mendorong pembungaan.
Sebagian besar Miltonia hibrida modern lebih menyukai kondisi suhu sedang. Suhu siang hari berkisar antara 21°C hingga 27°C, sementara suhu malam hari idealnya sedikit lebih sejuk, sekitar 15°C hingga 18°C. Perbedaan suhu antara siang dan malam (disebut diurnal temperature drop) sangat penting untuk memicu pembungaan. Kelembapan udara yang tinggi (sekitar 60% hingga 70%) sangat disukai tanaman ini. Di lingkungan rumah yang kering, penggunaan pelembap udara atau meletakkan pot di atas nampan berisi kerikil basah sangat dianjurkan.
Penyiraman pada Miltonia harus dilakukan secara konsisten. Media tanam harus dijaga agar tetap lembap tetapi tidak pernah tergenang air. Siram ketika permukaan media mulai terasa kering saat disentuh. Kekurangan air akan menyebabkan kerutan pada daun, sementara kelebihan air adalah penyebab utama busuk akar pada anggrek ini. Jika Anda menggunakan media tanam berbasis kulit kayu, frekuensi penyiraman mungkin perlu lebih sering dibandingkan media berbasis lumut sphagnum.
Berikan pupuk khusus anggrek yang seimbang (misalnya formula 20-20-20) dengan dosis setengah kekuatan setiap kali menyiram, atau gunakan pupuk dengan formula yang lebih tinggi kandungan fosfornya saat tanaman akan berbunga. Selalu siram tanaman dengan air bersih terlebih dahulu sebelum memberikan pupuk untuk menghindari luka bakar pada akar.
Anggrek Miltonia sebaiknya ditanam kembali (repotting) setiap satu hingga dua tahun sekali, atau ketika media tanam mulai terurai dan mengeras. Waktu terbaik untuk repotting adalah setelah periode pembungaan selesai dan tunas baru mulai muncul. Gunakan media tanam yang memiliki drainase sangat baik, seperti campuran kulit pinus kasar, perlite, dan sedikit arang atau lumut. Pastikan akar mendapatkan sirkulasi udara yang baik, karena ini krusial untuk kesehatan Miltonia.
Dengan perhatian yang tepat terhadap kebutuhan cahaya dan kelembapan, Anggrek Miltonia akan memberikan hadiah berupa mahkota bunga yang memukau, menjadikannya salah satu bintang sejati dalam koleksi anggrek Anda.