Anggrek, seringkali diasosiasikan dengan epifit yang menempel di dahan pohon, ternyata memiliki keragaman habitat yang luar biasa. Salah satu spesies yang menarik perhatian para penggemar botani adalah Spathoglottis canaliculatum. Anggrek yang termasuk dalam kelompok anggrek terestrial (anggrek tanah) ini menawarkan pesona tersendiri, berbeda dari kerabatnya yang menggantung di udara.
Spesies ini dikenal karena adaptabilitasnya yang cukup baik, menjadikannya pilihan menarik bagi kolektor yang ingin mendalami keanekaragaman keluarga Orchidaceae. Memahami karakteristik uniknya adalah kunci untuk keberhasilan budidayanya, terutama bagi mereka yang tinggal di daerah tropis atau subtropis.
Ilustrasi representatif Anggrek Spathoglottis.
Nama "canaliculatum" mengacu pada karakteristik daunnya. Anggrek ini memiliki daun yang panjang, ramping, dan seringkali sedikit berlekuk atau memiliki alur di bagian tengahnya, menyerupai saluran kecil (canaliculate). Daunnya tumbuh dari pseudobulb yang padat, khas anggrek tanah yang menyimpan cadangan air dan nutrisi.
Bunga dari Spathoglottis canaliculatum biasanya muncul pada tangkai panjang yang menjulang di atas dedaunan. Warnanya cenderung berkisar antara ungu muda hingga merah jambu cerah, dengan labellum (labelum) yang mencolok dan seringkali memiliki tekstur atau warna kontras yang menarik perhatian penyerbuk. Periode pembungaan seringkali terjadi pada musim hujan atau saat kondisi lingkungan mendukung kelembaban yang cukup.
Spesies ini umumnya ditemukan tumbuh di habitat terbuka seperti padang rumput berlumut, pinggiran hutan sekunder, atau lereng bukit dengan paparan sinar matahari yang cukup. Berbeda dengan anggrek hutan yang membutuhkan naungan teduh, S. canaliculatum toleran terhadap cahaya penuh, meskipun penyinaran yang terlalu intens harus dihindari untuk mencegah daun terbakar.
Di alam liar, anggrek ini menunjukkan ketangguhan yang luar biasa. Mereka mampu bertahan dalam periode kering yang singkat berkat cadangan makanan di pseudobulb mereka. Namun, kebutuhan air saat aktif tumbuh harus dipenuhi secara teratur.
Budidaya Spathoglottis canaliculatum relatif mudah bagi para pemula karena sifatnya sebagai anggrek tanah. Kunci sukses terletak pada substrat dan pencahayaan.
Dengan perawatan yang tepat, anggrek ini akan tumbuh subur dan seringkali menghasilkan rumpun bunga yang spektakuler, menambahkan warna cerah pada koleksi anggrek terestrial Anda.