Anggrek bulan, atau Phalaenopsis, telah lama menjadi primadona di dunia florikultura. Namun, varietas mini, khususnya yang berwarna oranye menyala, berhasil mencuri perhatian banyak penggemar tanaman hias. Keunggulan utama anggrek bulan mini terletak pada ukurannya yang kompak. Mereka sangat ideal untuk diletakkan di meja kerja, rak buku, atau bahkan di kamar mandi dengan jendela yang cukup terang, menjadikannya pilihan sempurna bagi mereka yang tinggal di apartemen atau memiliki ruang terbatas.
Spesies anggrek bulan mini orange, meskipun ukurannya kecil, tidak mengurangi intensitas warnanya. Warna oranye sering diasosiasikan dengan energi, semangat, dan kehangatan. Ketika kelopak oranye cerah ini mekar, ia mampu memberikan percikan keceriaan seketika pada ruangan mana pun. Selain itu, anggrek bulan dikenal memiliki masa mekar yang relatif lama, memberikan kepuasan visual selama berminggu-minggu.
Meskipun dikenal tangguh, anggrek bulan mini oranye tetap memerlukan perhatian khusus agar rajin berbunga dan mempertahankan warna cerahnya. Perawatan yang tepat adalah kunci sukses budidaya anggrek jenis ini. Kuncinya adalah memahami kebutuhan spesifiknya yang mirip dengan anggrek bulan ukuran standar, namun dengan toleransi yang sedikit lebih rendah terhadap penyiraman berlebihan karena potnya yang kecil.
Anggrek bulan menyukai cahaya terang namun tidak langsung. Sinar matahari pagi yang terfilter adalah yang terbaik. Jika ditempatkan dekat jendela, pastikan sinar matahari siang yang terik tidak membakar daunnya. Daun yang sehat harus berwarna hijau segar; daun yang terlalu gelap menandakan kurangnya cahaya, sementara daun kemerahan atau kekuningan berarti terlalu banyak paparan sinar matahari.
Ini adalah aspek paling krusial. Karena berada dalam pot mini, media tanam (biasanya kulit kayu pinus atau moss) lebih cepat kering. Siram hanya ketika media tanam sudah benar-benar kering, biasanya seminggu sekali atau lebih jarang tergantung kelembaban ruangan. Saat menyiram, pastikan air membasahi seluruh akar dan biarkan sisa air mengalir sepenuhnya. Jangan pernah membiarkan anggrek tergenang air di tatakannya.
Anggrek bulan asli daerah tropis, sehingga mereka menyukai kelembaban tinggi. Di ruangan ber-AC, pertimbangkan untuk meletakkan pot di atas baki berisi kerikil dan air (pastikan dasar pot tidak menyentuh air). Suhu ideal berkisar antara 20°C hingga 28°C. Perubahan suhu ringan (sedikit lebih dingin di malam hari) seringkali memicu pembentukan tangkai bunga baru.
Setelah fase berbunga selesai, banyak pemula khawatir anggrek mereka tidak akan berbunga lagi. Sebenarnya, perawatan pasca-mekar sangat penting untuk siklus berbunga berikutnya. Setelah bunga oranye layu, jangan langsung memotong tangkai bunga seluruhnya jika masih berwarna hijau. Tunggu hingga tangkai benar-benar mengering dan berubah cokelat.
Jika Anda memotong tangkai di atas buku mata (node) yang masih hidup, ada kemungkinan anggrek akan menghasilkan cabang bunga baru dari titik tersebut. Namun, proses ini mungkin memakan waktu lebih lama daripada menunggu pembentukan tangkai bunga baru dari pangkal tanaman. Kesabaran adalah kebajikan terbesar dalam merawat anggrek bulan mini orange, karena imbalannya adalah pemandangan warna oranye yang kembali mekar dengan anggun.