Anggrek Bulan, atau Phalaenopsis, adalah salah satu jenis anggrek yang paling populer untuk dipelihara di rumah. Setelah mencapai fase dewasa, tantangan utama para penghobi adalah bagaimana memicu dan mempertahankan siklus pembungaan yang rutin dan spektakuler. Anggrek bulan dewasa adalah tanaman yang telah mapan, memiliki akar yang kuat, dan beberapa helai daun sehat. Perawatan yang tepat pada fase ini berfokus pada simulasi kondisi lingkungan alami untuk mendorong pembungaan.
Perawatan yang sukses pada anggrek bulan dewasa melibatkan keseimbangan yang tepat dari lima elemen penting: cahaya, suhu, penyiraman, pemupukan, dan medium tanam.
Cahaya adalah faktor pemicu pembungaan yang paling krusial. Anggrek bulan dewasa membutuhkan cahaya yang terang namun tidak langsung (teduh). Cahaya matahari langsung, terutama pada siang hari, dapat membakar daunnya yang tebal dan berlilin.
Untuk merangsang pembentukan tangkai bunga pada anggrek bulan dewasa, tanaman memerlukan perbedaan suhu antara siang dan malam hari, yang sering disebut sebagai "stimulus dingin" (meski suhunya masih relatif hangat).
Kelembapan ruangan juga penting. Anggrek bulan menyukai kelembapan antara 50% hingga 70%. Jika udara terlalu kering, gunakan alas nampan berisi kerikil basah di bawah pot (pastikan dasar pot tidak terendam air).
Kesalahan terbesar dalam merawat anggrek adalah penyiraman berlebihan yang menyebabkan busuk akar. Anggrek bulan dewasa harus disiram hanya ketika media tanamnya hampir kering total.
Cara Menguji: Masukkan jari Anda sekitar 2-3 cm ke dalam media tanam. Jika terasa lembap, tunda penyiraman. Jika terasa kering, siramlah hingga air mengalir deras keluar dari lubang drainase pot. Jangan pernah biarkan air menggenang di takung.
Tanaman dewasa membutuhkan nutrisi yang konsisten, terutama selama fase pertumbuhan daun dan akar. Gunakan pupuk khusus anggrek dengan rasio NPK yang seimbang (misalnya 20-20-20) saat tanaman aktif tumbuh, dengan dosis setengah dari anjuran label.
Ketika Anda menduga tanaman siap berbunga (biasanya setelah stimulus dingin berhasil), beralihlah ke pupuk yang lebih tinggi kandungan Fosfor (P) dan Kalium (K) (misalnya, rasio 10-30-20) untuk mendukung pembentukan dan pemekaran bunga.
Anggrek bulan dewasa memiliki sistem perakaran sukulen yang membutuhkan sirkulasi udara yang sangat baik. Akar yang sehat berwarna hijau keperakan dan tidak membusuk.
Media Tanam: Hindari tanah biasa. Gunakan campuran yang berpori seperti kulit kayu pinus (bark), campuran pakis (moss), atau perlite kasar. Media ini memastikan air cepat mengalir sekaligus menjaga kelembapan yang dibutuhkan akar.
Pot: Meskipun anggrek dewasa mungkin memerlukan pot yang lebih besar, pertahankan pot plastik bening jika memungkinkan. Pot bening memungkinkan Anda memantau kesehatan akar dan membantu akar melakukan sedikit fotosintesis.
Repotting (mengganti media) biasanya hanya perlu dilakukan setiap 1-2 tahun sekali, atau ketika media tanam sudah mulai terurai dan menahan terlalu banyak air.
Setelah bunga anggrek bulan dewasa Anda selesai mekar dan tangkai bunga mulai mengering, Anda perlu memutuskan tindakan selanjutnya. Jika tangkai bunga berubah cokelat seluruhnya, potonglah batang tersebut hingga mendekati pangkal batang utama. Ini mengarahkan energi tanaman untuk menumbuhkan daun dan akar baru, yang merupakan fondasi untuk siklus pembungaan berikutnya.
Namun, jika tangkai bunga hanya mengering di bagian ujungnya dan masih terlihat hijau di bagian bawah atau tengah, Anda bisa mencoba memotongnya tepat di atas buku (node) kedua atau ketiga dari bawah. Kadang-kadang, pemotongan ini dapat memicu pertumbuhan cabang bunga sekunder (keiki bunga), meskipun hasilnya tidak selalu terjamin.
Dengan memperhatikan detail cahaya, suhu, dan kelembapan, anggrek bulan dewasa Anda akan menjadi tanaman hias yang produktif dan selalu menyajikan keindahan bunganya yang anggun setiap tahun.